Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

6 Tren Fesyen Jadul yang Sebaiknya Tidak Terulang Saat Ini

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
18 Mei 2022
A A
6 Tren Fesyen Jadul yang Sebaiknya Tidak Terulang Saat Ini Terminal Mojok

6 Tren Fesyen Jadul yang Sebaiknya Tidak Terulang Saat Ini (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perkembangan zaman dan teknologi menyebabkan dampak cukup besar di berbagai sektor, termasuk dalam industri mode. Jika dulu apa yang sedang hits di belahan negara lain baru banyak dipakai selang beberapa bulan kemudian di Indonesia, penyerapan tren fesyen terkini menjadi lebih cepat sekarang akibat peran internet.

Menjamurnya pemengaruh atau influencer di dunia maya pun turut berkontribusi atas cepatnya perputaran mode dunia. Tak jarang, para KOL atau Key Opinion Leader tersebut dikontrak oleh sejumlah brand fesyen untuk turut meningkatkan awareness terhadap suatu merek tertentu.

Akan tetapi, yang namanya tren, pasti akan berulang seperti sejarah. Meskipun tak dapat disangkal, tentunya terdapat beberapa modifikasi di sana-sini untuk menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Beberapa tren fesyen jadul mungkin masih akan terlihat wajar dikenakan saat ini karena alasan tertentu.

Little black dress (Unsplash.com)

Little black dress ala Audrey Hepburn, misalnya. Gaun hitam pendek memang merupakan item yang bersifat timeless serta versatile sehingga sampai tahun berapa pun, masih akan tetap menjadi pilihan aman orang-orang. Namun, ada pula tren fesyen jadul yang sangat hype, tetapi akan tampak aneh bila dikenakan pada zaman sekarang. Hmmm, kira-kira apa saja, ya?

#1 Keffiyeh yang dikenakan di leher

Saat era grup band masih berjaya di Indonesia, kita pasti kenal sebuah band ibu kota yang bernama Nidji. Kala itu, Nidji sangat digandrungi oleh remaja tanah air. Tak hanya lewat lagu, pengaruh Nidji pada fesyen pun tampak pada anak muda masa itu.

Vokalis Nidji, Giring, kerap menggunakan aksesori berupa keffiyeh yang dililitkan di leher. Kalau saja kita memakainya di sekitar tahun 2006 sampai 2008, tentu saja akan tampak keren dan gaul sekali. Lain jika kita nekat memakainya saat ini, terutama kala cuaca panas, pasti akan dikira sedang demam.

#2 Padding atau bantalan bahu pada atasan

Masih dari industri musik, penyanyi nyentrik Lady Gaga turut menyumbang tren fesyen yang tak bisa dilupakan. Penyanyi bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta tersebut sering terlihat mengenakan shoulder pads. Walaupun mirip dengan bantalan bahu yang banyak ditemukan pada pakaian bernuansa vintage, tren yang dipopulerkan oleh Lady Gaga memperlihatkan pakaian pada bagian bahu yang meruncing dan terkesan futuristik pada masa itu.

Kalau kamu bukan seorang penghibur seperti Lady Gaga, sebaiknya hindari menggunakan pakaian dengan shoulder pads tersebut, baik yang ala vintage maupun versi Lady Gaga. Lantaran tren fesyen saat ini menganut minimalism alias yang simpel-simpel aja.

Baca Juga:

7 Kasta Motor Jadul yang Masih Digemari dan Diburu Kolektor Motor

Asyiknya Jadi Kolektor Kaset Pita, Bisa Nostalgia Sekaligus Dapat Cuan yang Lumayan

#3 Stocking jaring

Stocking jaring atau yang lebih dikenal dengan nama fishnet pernah diburu oleh kaum hawa sebagai pelengkap OOTD. Biasanya, para pencinta fesyen akan memadukan stoking jaring tersebut dengan rok mini atau hotpants. Ada pula yang menjadikannya sebagai lapisan dalam celana ripped jeans yang bolong-bolong sehingga akan menciptakan aksen yang unik.

Stocking jaring (Unsplash.com)

Tapi untuk saat ini, sebaiknya simpan saja item fesyen tersebut di sudut laci lemari pakaian yang paling dalam. Pasalnya, bukan terlihat trendy, tetapi kita justru akan terlihat seperti memakai lingerie untuk berkeliaran di tempat umum jika nekat memakainya untuk beraktivitas sehari-hari.

#4 Legging motif zebra atau macan leopard

Tren legging bermotif juga sempat merajai berbagai halaman majalah mode. Corak yang paling banyak diminati adalah motif kulit zebra serta leopard. Benar, di tahun 2000-an, celana tersebut merupakan benda wajib untuk menarik perhatian. Istilahnya, statement item.

Namun kini, legging bercorak tersebut disingkirkan dulu saja. Karena selain tampak seperti macan lepas kandang, item tersebut akan susah untuk dipadupadankan tanpa terlihat norak. Jika ingin memberikan aksen leopard atau zebra, kita bisa menyematkan aksesori seperti scraf atau bando dengan corak tersebut.

#5 Platform shoes super tebal

Pernah melihat alas kaki dengan sol tebal tak kurang dari 5 cm tetapi rata dari depan hingga belakang? Atau sepatu bermodel high heels tetapi bagian depannya bersol super tebal dan bagian heels-nya memiliki keruncingan dan ketinggian tidak wajar? Yak, sepatu tersebut sempat naik daun di tahun 2000-an lalu.

Solnya tebel banget! (Unsplash.com)

Selain tidak nyaman dipakai, apalagi jika kita sering menggunakan kendaraan umum, sepatu bermodel tersebut berpotensi mencederai pemakainya. Lagi pula, hei, sekarang adalah masa keemasan sneakers!

#6 Menginjak bagian belakang sepatu kanvas

Entah ini bisa dibilang tren atau justru penistaan terhadap sepatu. Banyak anak muda yang dulunya gemar menginjak bagian belakang sepatu kanvas mereka dengan tumit. Biasanya, merek sepatu yang diperlakukan semena-mena tersebut adalah Converse, terlepas dari orisinalitasnya.

Selain menunjukkan pemakainya adalah orang yang sembrono dan malas hanya untuk sekadar memakai sepatu dengan benar, tindakan tersebut juga justru merusak sepatu. Duh, sayang banget kan sudah keluar duit buat beli sepatu malah dirusak dengan sengaja. Untungnya saat ini, orang lebih menghargai sepatu sampai-sampai beberapa hari terakhir ini saja terjadi kegaduhan di platform Twitter mengenai kenyamanan sebuah merek sepatu ternama, Docmart.

Itulah enam tren fesyen jadul yang pernah hype pada masanya, namun sebaiknya tidak kita gunakan lagi di masa sekarang ini. Dari keenam tren fesyen jadul di atas, mana yang dulu pernah kamu coba?

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Strategi Uniqlo, H&M, Zara, dan Brand Fast Fashion Lainnya yang Bikin Kalap Belanja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2022 oleh

Tags: Jadultren fesyen
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

4 Fashion Item yang Lagi Ngetren Dipakai K-Pop Idol Terminal Mojok

4 Fashion Item yang Lagi Ngetren Dipakai K-Pop Idol

3 Juni 2022
7 Jajanan Jadul yang Mulai Langka di Warung Kelontong Terminal Mojok

7 Jajanan Jadul yang Mulai Langka di Warung Kelontong

22 September 2022

Bandos: Makanan Jalanan yang Tak Lekang oleh Zaman

8 April 2020
Mengenang Es Limun, Softdrink ala Anak Jadul

Mengenang Es Limun, Softdrink ala Anak Jadul

28 Mei 2020
Asyiknya Jadi Kolektor Kaset Pita, Bisa Nostalgia Sekaligus Dapat Cuan yang Lumayan Mojok.co

Asyiknya Jadi Kolektor Kaset Pita, Bisa Nostalgia Sekaligus Dapat Cuan yang Lumayan

27 Oktober 2023
Yang Klasik Lebih Asyik_ Iklan TV yang Kembali ke Era Jadul terminal mojok

Yang Klasik Lebih Asyik: Iklan TV yang Kembali ke Era Jadul

5 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.