Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

6 Kuliner Banjarnegara yang Perlu Dipopulerkan selain Dawet Ayu

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
27 September 2024
A A
6 Kuliner Banjarnegara yang Perlu Dipopulerkan selain Dawet Ayu

6 Kuliner Banjarnegara yang Perlu Dipopulerkan selain Dawet Ayu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kuliner Banjarnegara nggak melulu dawet ayu. Ada banyak kekayaan kuliner yang perlu dicoba di sini.

Banjarnegara memang bukan kota seperti Jogja atau Purwokerto yang menjadi tujuan untuk singgah ataupun kuliah. Daerah ini terkesan seperti penghubung yang menghubungkan Wonosobo dengan Purwokerto. Maka tak heran apabila kuliner khasnya nggak banyak yang terekspos khususnya di Banyumas Raya.

Sejak bermukim di Kota Dawet dari 2019 lalu, saya menemukan beberapa kuliner Banjarnegara yang underrated dan perlu dipopulerkan ke khalayak. Supaya banyak orang tahu kalau Banjarnegara nggak melulu dawet ayu.

#1 Ketepo, kuliner Banjarnegara yang terbuat dari ampas tahu

Bisa dikatakan ketepo merupakan makanan yang cocok dijadikan lauk, camilan, atau kondimen makanan. Di beberapa kedai gorengan yang dijajakan oleh emak-emak, ketepo biasanya digoreng setengah matang seperti mendoan. Sekilas, ketepo memang terlihat seperti mendoan.

Ketepo sendiri terbuat dari ampas tahu. Ada rasa pahit yang khas ketika menyantap kuliner Banjarnegara satu ini. Biasanya selain menjadi suguhan untuk tamu saat kedapatan jadi tuan rumah pengajian, ketepo juga bisa dijadikan lauk dengan cara dioseng bareng cabai hijau.

#2 Kupat landan, kuliner khas dari daerah Purwareja Klampok

Di Banjarnegara, khususnya Kecamatan Purwareja Klampok, ada satu kuliner yang sangat khas dan otentik. Bahkan kuliner ini nggak bisa dijumpai di seluruh wilayah Banjarnegara. Namanya kupat landan.

Sekilas, kupat landan nggak berbeda dari kupat yang biasa disajikan saat Idulfitri tiba. Bedanya, kupat landan berwarna merah kecokelatan. Warna merah tersebut disebabkan karena janur yang berisi beras direbus dengan landan. Landan adalah campuran yang terbuat dari abu (batang padi) atau blukang (pelepah daun kelapa).

Cara pembuatan kupat landan memang nggak jauh berbeda dengan kupat pada umumnya. Tapi kalau soal rasa, satu kupat landan bakal bikin kamu ketagihan. Nggak cukup makan satu.

Baca Juga:

Banjarnegara, Daerah “Pendiam” yang Saking Diamnya Tenggelam oleh Ketenaran Dieng

Siasat Orang Banjarnegara Bertahan Hidup hingga Akhir Bulan dengan UMR Terendah di Indonesia

#3 Ondol, kuliner Banjarnegara yang masih saudaraan dengan combro

Ondol merupakan makanan berbentuk bulat kecil seperti pentol. Sekilas, bentuknya seperti combro versi lite, hanya saja nggak memiliki isian seperti combro.

Ondol bisa dibilang masih satu marga dengan combro. Makanan ini berbahan dasar singkong yang juga menjadi bahan dasar combro. Ondol biasa muncul di pasar pagi atau di bakul sayur keliling di Banjarnegara.

Jika kamu suka pedas, kamu bisa mencampurkan ondol dengan bumbu pecel untuk mendapatkan sensasi manis, pedas, dan gurih. Ondol paling nikmat disantap saat masih kemebul. Jika sudah dingin, teksturnya akan berubah jadi agak keras.

#4 Buntil, kuliner legendaris favorit generasi Boomer di Banjarnegara

Merupakan makanan legendaris yang disukai kaum Boomer, buntil memiliki arti makanan yang dibungkus daun. Di Banjarnegara, buntil biasanya berisi aneka sayur seperti kangkung, bayam, dan nangka muda. Untuk menambah protein, terkadang isian buntil dicampur tahu atau tempe.

Makanan satu ini juga rendah lemak karena dimasak dengan cara dikukus. Mungkin karena cara masaknya yang lebih sehat inilah buntil menjadi makanan favorit para orang tua. Gimana, cocok kan untuk suguhan pas ketemu calon mertua?

#5 Ayam petis Banjarnegara nggak dimasak dengan petis, ya, melainkan santan kental

Mendengar nama ayam petis mungkin akan membuat kamu berimajinasi tentang ayam dengan bumbu hitam pekat seperti petis pada tahu petis. Tapi ayam petis di Banjarnegara bukanlah ayam dengan bumbu hitam, melainkan santan kental.

Kuliner Banjarnegara ini dimasak dengan santan hingga mengental dan dominan berwarna kuning. Secara penampakan, ayam ini memang seperti opor ayam versi hard karena santannya benar-benar kental. Soal rasa sendiri ayam petis nggak jauh beda dari opor ayam bumbu kuning. Hanya saja rasa gurihnya lebih kuat karena santan dimasak hingga overcook. Jika sajian ini masuk di Challenge MasterChef, mungkin bisa dinamakan Chicken With Overcook Coconut Milk.

Untuk menikmatinya, kamu bisa menambahkan nasi. Tapi orang Banjarnegara, khususnya di Kecamatan Purwareja Klampok, justru merekomendasikan agar ayam petis dinikmati dengan kupat landan. Gurih ketemu gurih, enaknya bikin nagih.

#6 Soto Pak Aping (SOPING), kuliner yang kerap diserbu muda-mudi sporty di alun-alun

Kuliner terakhir di Banjarnegara yang layak dipopulerkan ini bikin saya shick shack shock. Sebab, ketika saya memesan soto, makanan yang hadir justru seperti opor yang dimasak ibu saat Lebaran tiba.

Soto Pak Aping menawarkan sajian soto berkuah santan. Tapi beda dengan soto betawi yang juga berkuah santan, Soto Pak Aping yang juga dikenal sebagai soto krandegan ini justru menawarkan cita rasa gurih dan sedikit medhok.

Warungnya terletak 650 meter dari Alun-Alun Banjarnegara dan sudah eksis sejak tahun 1933. Saat ini yang meracik soto krandegan adalah cucunya. Rasa gurih soto ini semakin nampol dengan keberadaan bawang goreng dan sedikit tambahan kecap. Soto Pak Aping juga kerap diserbu muda-mudi sporty yang habis jogging pagi di alun-alun, lho.

Itulah 6 kuliner Banjarnegara yang layak dipopulerkan selain dawet ayu. Jangan ngaku pernah ke sini kalau belum mencicipi salah satu kuliner di atas, ya.

Penulis: Dhimas Raditya Lustiono
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Dawet Ayu di Banjarnegara yang Wajib Dicoba.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2024 oleh

Tags: banjarnegaradawet ayukabupaten banjarnegarakuliner Banjarnegara
Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

Banjarnegara Masuk Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah, tapi Masih Punya Desa Merden yang Bisa Dibanggakan

Banjarnegara Masuk Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah, tapi Masih Punya Desa Merden yang Bisa Dibanggakan

9 Agustus 2024
Siasat Orang Banjarnegara Bertahan Hidup hingga Akhir Bulan dengan UMR Terendah di Indonesia

Siasat Orang Banjarnegara Bertahan Hidup hingga Akhir Bulan dengan UMR Terendah di Indonesia

4 Juni 2025
Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara Gelap dan Menyeramkan (Unsplash)

Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara Gelap Gulita di Kala Malam, Membuat Kecelakaan Seperti Menunggu Waktu Saja

22 November 2023
Kecamatan Purwareja Diam-diam Jadi Tulang Punggung Banjarnegara dan Kabupaten Sekitarnya Mojok.co

Kecamatan Purwareja Diam-diam Jadi Tulang Punggung Banjarnegara dan Kabupaten Sekitarnya

5 Juli 2024
Jalan Sepanjang Waduk Mrica Adalah Jalan yang Paling Hancur di Banjarnegara

Jalan Sepanjang Waduk Mrica Adalah Jalan yang Paling Hancur di Banjarnegara

16 September 2023
4 Tempat Wisata yang Dikira Terletak di Banjarnegara, padahal Bukan

4 Tempat Wisata yang Dikira Terletak di Banjarnegara, padahal Bukan

13 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.