Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

6 Kebiasaan Menyebalkan di Gerbang Tol yang Bikin Pengemudi Lain Repot

Tiara Uci oleh Tiara Uci
22 November 2025
A A
6 Kebiasaan Menyebalkan di Gerbang Tol yang Bikin Pengemudi Lain Repot Mojok.co

6 Kebiasaan Menyebalkan di Gerbang Tol yang Bikin Pengemudi Lain Repot (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Satu hal yang kerap bikin saya uring-uringan ketika berkendara ke luar kota adalah gerbang tol. Tiap melewatinya, ada saja hal-hal menyebalkan terjadi. Hal-hal yang membuat saya perlu menyiapkan kesabaran ekstra.

Berikut adalah beberapa hal menyebalkan yang paling sering saya temui di gerbang tol. Jika pembaca Mojok tidak ingin dicap tolol dan tidak mau membuat pengemudi lain jengkel. Sebaiknya menghindari melakukan hal-hal ini saat melewati pintu gerbang tol:

#1 Tidak membaca papan informasi di gerbang tol

Di setiap pintu gerbang tol yang berderet banyak tersebut, selalu ada papan informasi. Mulai dari tarif tol, tinggi maksimal mobil, dan metode pembayaran. Pintu gerbang tol yang bagian kanan biasanya jalur let it flo (sistem bayar parkir tanpa berhenti).

Flo adalah aplikasi pembayaran tol yang menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Mobil akan dipasang sticker RFID di bagian sehingga ketika mobil melintas, sistem di pintu tol akan memindai RFID secara otomatis dan langsung memotong saldo pengguna tanpa perlu tap layar.

Nah, kalau mobil kamu tidak memiliki stiker RFID, mau kamu tunggu sampai kiamat palang pintu tol tidak akan terbuka. Banyak pengemudi biasanya tidak membaca papan informasi sehingga asal masuk ke jalur khusus RFID. Kalau jalur pintunya pas sepi sih nggak masalah ya, tinggal mundur saja. Lha, kalau ada antrean kendaraan di belakangnya?  Ujung-ujungnya, kendaraan terjebak dan menimbulkan kerepotan.

#2 Menyerobot antrean

Budaya antre di Indonesia memang kelewat buruk. Antrean masuk ke gerbang tol saja ada saja kendaraan yang mau menyerobot. Menyerobot antrian dan meminta pengendara lain mengalah saja sudah salah dan tolol. Akhir-akhir ini malah ada jasa sodok antrian di depan pintu tol.

Jadi, ada satu orang yang sengaja berada di dekat gerbang tol (sebelum pintu gate), orang tersebut menawarkan jasa membukakan jalan bagi pengemudi yang tidak mau antre Panjang. Para pengemudi malas tersebut menyerobot antrian dari samping lalu menggunakan jasa sodok untuk membukakan jalan tepat di pintu masuk gate (dekat mesin GTO). Di kota lain jasa sodok mungkin belum populer, di Surabaya juga sepertinya tidak ada, tapi kalau sedang berkendara di Jakarta, saya sering menemukannya.

Orang yang menawarkan jasa sodok dan pengguna jasanya adalah definisi manusia egois. Kok bisa-bisanya dia menyerobot antrian tanpa merasa bersalah, seolah-olah di dunia ini hanya dia yang mau sampai tujuan dengan cepat.  

Baca Juga:

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

#3 Kartu e-toll tidak cukup, tetap maksa masuk tol

Ada pepatah yang mengatakan manusia tempatnya salah dan lupa. Tapi, mbok ya jangan dijadikan kebiasaan dan alasan menganggap remeh kebiasaan lupa mengisi kartu e-toll. Kebiasaan lupa yang satu ini berpotensi merugikan dan menganggu perjalanan orang lain.

Sudah tidak terhitung berapa banyak saya melihat pengemudi kendaraan roda empat yang saldo e-toll kurang, tapi baru ketahuan saat sudah berada di depan mesin GTO. Kalau jalur sepi sih, saya bisa langsung pindah jalur di sampingnya. Kalau lagi ramai, terpaksa saya menunggu pengemudi tersebut mengisi kartu e-toll-nya.

Pernah juga saya bertemu dengan pengemudi yang langsung turun dari mobil saat kartunya tidak cukup dan meminjam kertu e-toll saya. Ya tetap saya pinjami, meskipun ya agak gimana gitu. Kalau sekali dua kali bertemu dengan pengemudi yang lupa isi tol sih nggak apa-apa ya. Tapi, kalau setiap hari ya malas juga.

#4 Mobil berhenti terlalu jauh dari sensor mesin GTO

Sebenarnya saya memaklumi orang yang baru belajar naik mobil. Semua orang perlu proses agar bisa berkendara dengan benar dan rapi. Tapi, kalau belum benar-benar mahir mengemudi, mbok ya jangan belajar di jalan tol. Ya masa pengemudi lain disuruh menunggu orang belajar mepetkan mobil maju mundur berkali-kali supaya kartu e-toll-nya bisa nempel ke mesin GTO.

Lagi pula, sekarang ini kan sudah banyak penjual tongsis tol yang harganya murah-murah. Kalau tidak bisa mendekatkan mobil ke mesin GTO, beli tongsis, Rek. Biar mudah menempelkan kartu e-toll dan tidak membuat pengemudi lain menunggu terlalu lama.

#5 Pengemudi mobil tidak prepare kartu sebelum masuk gerbang tol

Nyaris setiap mobil, apalagi yang modern memiliki tempat penyimpanan kartu. Tapi entah kenapa, masih ada saja orang yang lupa meletakkan kartu e-toll-nya. Ujung-ujungnya sibuk mencari saat mobil sudah berada di sebelah mesin GTO.

Meski terlihat sederhana, tidak prepare kartu sama buruknya dengan tidak memiliki saldo e-toll karena membuat pengemudi lain menunggu. Jika waktu adalah uang, orang-orang yang tidak prepare kartu e-toll dengan benar telah merenggut harta orang lain dengan sengaja.

#6 Mesin GTO eror

Hal satu ini tidak ada kaitannya dengan pengemudi, tapis ama-sama menyebalkan: mesin GTO eror. Parahnya lagi, tak jarang saldo e-toll sudah terpotong, tapi palang pintu tol tidak terbuka. Salah satu gerbang tol yang mesin GTO-nya sering erors di Tol Krian. Sudahlah tolnya sepi karena harga masuknya kelewat mahal, mesin GTO pun sering eror dan tidak berfungsi.

Itulah hal-hal menyebalkan yang kerap terjadi di gerbang tol. Jika ada hal menyebalkan lain yang belum masuk daftar, pembaca Mojok yang budiman bisa tambahkan sendiri ya.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Jalan Tol Ungaran-Salatiga Adalah Tol dengan Pemandangan Paling Cantik di Jawa Tengah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2025 oleh

Tags: gerbang tolKendaraanpengemuditol
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

bemo

Mengenang Salah Satu Transportasi Jadul: Bemo

28 Agustus 2019
Seyegan, Daerah Paling Tidak Terkenal di Yogyakarta: Nggak Punya Bangjo, Olive Baru Miskin, serta Daerah Termiskin di Sleman

Seyegan, Daerah Paling Tidak Terkenal di Yogyakarta: Nggak Punya Bangjo, Olive Baru Masuk, serta Daerah Termiskin di Sleman

26 September 2024
achilles merek ban mojok

Kalau Berdasarkan Mitologi Yunani, Harusnya sih Ban Achilles Nggak Laku

1 November 2020
Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah! Mojok.co

Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah!

23 November 2023
Yth. Pengendara yang Lewat Kawasan Cinambo, Ada Dendam Apa sama Pejalan Kaki? terminal mojok bandung trotoar kecelakaan lalu lintas

Yth. Pengendara yang Lewat Kawasan Cinambo, Ada Dendam Apa sama Pejalan Kaki?

3 Oktober 2020
karawang cikampek mojok

Kok Bisa, sih, Cikampek Lebih Terkenal ketimbang Karawang?

8 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.