Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

6 Cara Mengetahui Arah Mata Angin di Jogja bagi Orang Buta Arah

Agung Wahyu Saputro oleh Agung Wahyu Saputro
3 Juli 2020
A A
cara mengetahui arah mata angin di jogja mojok.co

cara mengetahui arah mata angin di jogja mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah nggak kalian waktu di Jogja dikasih petunjuk menuju suatu lokasi pake acuan arah mata angin?

“Mas, kalo mau ke Terminal Giwangan lewat mana?”
“Walah, gampang, Mbak. Dari sini Mbak lurus ke timur, ketemu lampu merah nanti ke selatan, nanti di timur jalan.”
*Yang nanya pusing.*

Tapi sebelum lanjut, kalian harus hapal dulu arah mata angin dalam bahasa Jawa, karena ini super-duper-basic. Kalo kamu masih bingung membedakan, bakal susah juga ke depannya. Rumusnya 4 N:

Ngalor/Lor = Utara
Ngetan/Etan = Timur
Ngidul/Kidul = Selatan
Ngulon/Kulon = Barat

Selain itu juga harus tahu patokan yang sering banget dipake masyarakat lokal, seperti:

Bangjo = Lampu merah
Prapatan = Perempatan
Protelon/pertelon = Pertigaan
Dronjongan = Turunan
Gepuro/Gapuro = Gapura kampung
Wit = Pohon
Mlebu = Masuk
Cakruk = Pos ronda
Plang = Tanda penunjuk

Cara mengetahui arah mata angin di Jogja

Cara mengetahui arah mata angin di Jogja #1 Berpatokan Gunung Merapi

Hal yang paling simpel dan semua orang Jogja lakukan ketika buta arah adalah mencari Gunung Merapi. Ketika badanmu mengarah ke Gunung Merapi, berarti kamu sedang melihat ke arah utara.

Cara mengetahui arah mata angin di Jogja #2 Berpatokan matahari

Selanjutnya, apabila kamu nggak bisa lihat Gunung Merapi, kamu bisa lihat arah matahari. Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Misal ketika kamu menghadap ke arah matahari di pagi hari, berarti kamu sedang menghadap ke timur.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Jika matahari dan Gunung Merapi tak cukup membantu, cobalah mencari arah dengan bayangan sekitar. Sebagai contoh: asumsikan gambar ini diambil di jam 2 siang, bisa di lihat arah bayangan mereka menuju ke arah kita dan matahari ada di belakang punggung mereka. Oleh karena itu, bisa dipastikan kameramen nya menghadap kearah barat. Paham?

Contoh lagi: asumsikan gambar ini diambil jam 10 pagi, yang bisa dilihat dari bayangan yang ada di depan badan kita. Itu berarti matahari ada di belakang kita. Nah, di sini bisa disimpulkan kalian sedang menghadap ke arah barat. Jangan sampai lupa soal arah terbit dan tenggelamnya matahari ya!

Cara mengetahui arah mata angin di Jogja #3 Berpatokan kiblat

Cara lain adalah menggunakan arah kiblat masjid. Ketika kamu berada di dekat masjid, coba lihat arah kiblatnya. Ingat, kiblat arahnya barat laut, tapi anggep aja itu arah barat. Ketika kamu menghadap kiblat, artinya:

Tangan kananmu adalah utara.
Tangan kirimu adalah selatan.
Belakangmu adalah timur.

Cara mengetahui arah mata angin di Jogja #4 Mengenali jalan yang lurus utara-selatan dan barat-timur

Kebetulan jalan-jalan besar yang ada di Jogja ini arahnya rata-rata lurus sesuai arah mata angin. Kalau nggak membujur utara-selatan ya barat-timur. Hanya beberapa jalan yang dia agak serong arahnya. Misalnya ini, daftar jalan yang arahnya utara-selatan

Ringroad Barat
Jalan Kabupaten
Jalan Magelang
Jalan Monjali
Jalan Kaliurang
Jalan Gejayan
Jalan Seturan
Ringroad Timur
Jalan Gedong Kuning
Jalan Veteran
Jalan Malioboro
Jalan Tamansiswa
Jalan HOS Cokroaminoto
Jalan Imogiri
Jalan Bantul
Jalan Parangtritis, dan lain-lain.

cara mengetahui arah mata angin dan jalan di yogyakarta jogja mojok.co credit penjahat gunung

Sementara jalan yang arahnya barat-timur adalah:

Ringroad Utara
Jalan Selokan Mataram
Jalan Colombo
Jalan Jogja-Solo sampai tembus Jalan Godean
Jalan Kusumanegara sampai tembus Jalan Wates
Jalan Wonosari
Jalan M.T. Haryono (Jokteng Kulon) sampai tembus Jalan Perintis kemerdekaan (XT Square)
Ringroad Selatan

cara mengetahui arah mata angin dan jalan di yogyakarta jogja mojok.co credit penjahat gunung

Cara mengetahui arah mata angin di Jogja #5 Memperhatikan kemiringan jalan

Kalau kamu merasa jalan yang kamu lalui semakin menurun (walaupun nurunnya dikit), biasanya itu berarti kamu sedang menuju ke arah selatan. Karena di sisi utara ada Gunung Merapi, dan di selatan ada Pantai Parangtritis, itulah kenapa sisi utara lebih tinggi. Tapi patokan elevasi jalan ini nggak selalu berlaku karena bentang alam di pinggir Jogja berbeda-beda.

cara mengetahui arah mata angin dan jalan di yogyakarta jogja mojok.co credit penjahat gunung

Tutorial mencari arah mata angin pic.twitter.com/vaAU0NXjg0

— A B A N G • G R E P (@PenjahatGunung) July 3, 2020

Cara mengetahui arah mata angin di Jogja #6 Berpatokan pada rel kereta Selokan Mataram

Yogyakarta dibelah oleh rel kereta dan Selokan Mataram yang arahnya membujur dari barat ke timur. Jadi misal kita sedang menyeberangi rel kereta, berarti kita sedang menuju ke arah utara/selatan.

Cara mengartikan petunjuk arah dari warga lokal

“Permisi, Pak, kalau mau ke Gacoan Colombo lewat mana ya?”
“Seko bangjo ngalor, ketemu bangjo meneh ngulon, mengko kidul dalan.”
“Nggih, matur nuwun.”

Setelah kita diberi petunjuk arah barusan, kita hafalin dan artiin dulu petunjuknya.

Jawa: Seko bangjo ngalor, ketemu bangjo meneh ngulon, mengko kidul dalan.
Indonesia: Dari lampu merah ke utara, ketemu lampu merah lagi belok ke barat, nanti lokasinya di selatan jalan.

Setelah itu kita cari tahu mana arah mata anginnya dengan cara yang saya jelasin di awal. Apabila sudah dapat patokan arah mata anginnya, kita bikin peta perkiraan di kepala (mengawang-awang).

Pertama: Dari lampu merah ke arah utara.

Setelah itu kita cari tau mana arah mata anginnya dengan cara yang aku jelasin di awal apabila udah dapat patokan arah mata anginnya lalu kita bikin peta perkiraan di kepala (Mengawang-awang).

Pertama : Dari lampu merah kearah utara pic.twitter.com/YSY8qeX2lm

— A B A N G • G R E P (@PenjahatGunung) July 3, 2020

Kedua: Setelah kamu berjalan ke utara dan ketemu lampu merah, nanti belok ke barat. Karena dalam mata angin, arah ke barat itu adalah kirinya utara, berarti kita harus belok kiri.

Kedua : Setelah kamu berjalan keutara dan ketemu lampu merah, nanti belok ke barat.
Karena dalam mata angin, arah kebarat itu adalah kirinya utara, berarti kita harus belok kiri. pic.twitter.com/XsjD3M2jDh

— A B A N G • G R E P (@PenjahatGunung) July 3, 2020

Ketiga : Setelah kita belok kiri/ke barat, badan kita pun menjadi ke arah barat juga. Ingat clue terakhir? “Lokasinya selatan jalan”. Ingat, kalo kita sedang menghadap ke barat, itu artinya arah selatan berada di sebelah kiri kita. Berarti lokasinya ada di sebelah kiri jalan.

Ketiga : Setelah kita belok kiri/kebarat, badan kita pun menjadi kearah barat juga. Ingat clue terakhir? “Lokasinya selatan jalan”.

Ingat,kalo kita sedang menghadap ke barat, itu artinya arah selatan berada di sebelah kiri kita.
Berarti lokasinya ada di sebelah kiri jalan. pic.twitter.com/s4ki0pXPJw

— A B A N G • G R E P (@PenjahatGunung) July 3, 2020

Setelah udah ada gambaran, baru kita lanjutkan perjalanan menuju lokasi.

Kira-kira seperti itulah kompas alam dan pembacaan arah khas Jogja. Ketika awal masuk Jogja pasti bingung sama petunjuk arah yang diberikan oleh warga lokal, tapi nggak masalah, lama-kelamaan akan hafal kok. Semoga nanti misal dapat jodoh orang Jogja, kalian nggak buta sama arah.

Kredit sumber gambar. 

BACA JUGA Kenapa Orang Jogja Dikenal Jago Navigasi? Follow Twittter Agung Wahyu Saputro.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: Jogjamata anginnavigasi
Agung Wahyu Saputro

Agung Wahyu Saputro

ArtikelTerkait

4 Hal yang Bikin Saya Betah Tinggal di Jogja mantan

4 Hal yang Bikin Saya Betah Tinggal di Jogja

9 Juli 2022
Delanggu Klaten, Kecamatan Subur yang Semakin Terlupakan (Foto dari ANTARA)

Delanggu Klaten, Kecamatan Subur dan Potensial yang Seperti Tersisihkan dari Perlintasan Jogja dan Solo

21 November 2025
Jogja atau Solo: Mana yang Lebih Nyaman untuk Ditinggali?

Jogja atau Solo: Mana yang Lebih Nyaman untuk Ditinggali?

13 Juli 2022
kos jogja

Lika-Liku Anak Kos Jogja (1)

13 Juli 2019
Jalan Adisucipto Jogja Diam-diam Menyedihkan di Balik Keramaiannya Mojok.co

Jalan Adisucipto Jogja Diam-diam Menyedihkan di Balik Keramaiannya

18 November 2025
LDR Tingkat Kabupaten Bantul-Sleman Pelosok Itu Tak Mudah dan Bikin Bokong Kebas, tapi Opo Wae Tak Tabrak yang Menjadi Penghalang

LDR Tingkat Kabupaten Bantul-Sleman Pelosok Itu Tak Mudah dan Bikin Bokong Kebas, tapi Opo Wae Tak Tabrak yang Menjadi Penghalang

15 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.