Salah satu beasiswa yang dapat diikuti oleh mahasiswa di dalam negeri adalah program beasiswa Bank Indonesia. Program ini akan sangat membantu mahasiswa menempuh pendidikan hingga titik tertinggi.
Selain tunjangan berupa bantuan dana, tetapi beasiswa Bank Indonesia juga memfasilitasi peserta, yang dikenal sebagai GenBi (Generasi Baru Indonesia) dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilan soft skill. Sehingga tak heran, jika mahasiswa berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri.
Terdapat dua tahap seleksi di program beasiswa ini, yaitu administrasi dan wawancara. Tahap pertama beasiswa Bank Indonesia dimulai dari pendaftaran dan seleksi administrasi pada awal Februari.
Calon peserta beasiswa Bank Indonesia diarahkan untuk mengikuti seleksi pemberkasan di tingkat prodi atau fakultas. Tergantung kebijakan masing-masing fakultas. Ingat, pihak Bank Indonesia memberikan batas maksimal pendaftar pada setiap fakultas.
Jika lolos tahap pemberkasan, selanjutnya peserta akan mengisi biodata dan lampiran dokumen yang tercantum dalam tautan Google Formulir. Ini adalah tahap seleksi administrasi.
Nah, untuk tahap kedua, yakni tes wawancara, biasanya dilaksanakan di pertengahan Maret. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap wawancara. Kemampuan berbicara, prestasi, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman menjadi poin plus. Pengumuman hasil tes wawancara dan penentuan penerimaan beasiswa ada di pada pertengahan April.
Berikut tips lolos beasiswa Bank Indonesia.
Daftar Isi
#1 Carilah informasi selengkap mungkin
Informasi menjadi peran utama untuk menuntun menyelesaikan kedua tahapan seleksi. Peserta dapat berkomunikasi dengan anggota GenBi untuk menanyakan informasi yang kurang jelas mengenai pemberkasan.
#2 Memprioritaskan diri sendiri
Pentingkan diri sendiri, tepiskan terlebih dahulu rasa pertemanan. Setiap fakultas mempunyai batas maksimal pendaftar beasiswa Bank Indonesia. Oleh sebab itu, setiap peserta harus bersaing dengan peserta lain untuk lolos ke tahap pemberkasan yang dilaksanakan oleh fakultas.
#3 Mencantumkan seluruh pengalaman dan kejuaraan yang telah diraih
Sertifikat kejuaraan dan memaparkan pengalaman serta kepanitiaan akan memberikan poin tambahan bagi peserta. Hal tersebut dapat mendukung peserta untuk lolos, baik tahap seleksi administrasi maupaun wawancara. Jadi, tingkatkan lagi prestasi dan pengalamanmu!
#4 Membuat CV dan motivation letter semenarik mungkin
CV merupakan rangkuman data diri. Sementara itu, motivation letter merupakan surat yang berisikan motivasi dan alasan mengapa peserta mengikuti program beasiswa ini.
Buatlah kedua berkas tersebut dengan memaparkan diri sejelas mungkin sehingga pihak penyelenggara yakin bahwa Anda pantas menerima beasiswa Bank Indonesia. Anda dapat menggunakan aplikasi Canva, Microsoft Word, atau aplikasi lainnya yang dapat membantu mengerjakan CV dan motivation letter.
#5 Optimis dan percaya diri
Sering terjadi dalam tahap wawancara, peserta terlihat gugup, malu, gemetaran, bahkan keringat dingin. Ini dapat mengurangi rasa kepercayaan dari pewawancara. Bertindaklah bahwa Anda bisa dan percaya diri. Dengan demikian, proses wawancara akan berlangsung secara tenang tanpa adanya rasa tekanan dalam diri.
Pewawancara pun akan mewawancarai Anda dengan lebih santai. Gunakan juga public speaking yang bagus, agar menjadi poin tambahan dalam tahap wawancara.
Sekian uraian singkat mengenai program beasiswa Bank Indonesia. Keluarkanlah rasa percaya diri dan segala prestasi yang dimiliki. Berikan yang terbaik pada setiap prosesnya, agar pihak penyelenggara tahu bahwa anda pantas untuk lolos beasiswa ini.
Jangan mudah menyerah, berilah yang terbaik!
Penulis: Izma Failani
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 5 Keuntungan yang Saya Rasakan dari Beasiswa Bank Indonesia