Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Naik KA Panoramic

Andri Saleh oleh Andri Saleh
26 Desember 2022
A A
5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Naik KA Panoramic. (Foto dari IG @ariefmanhakim)

5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Naik KA Panoramic. (Foto dari IG @ariefmanhakim)

Share on FacebookShare on Twitter

Sabtu, 24 Desember 2022 kemarin, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan terobosan baru dalam dunia perkeretaapian. Terobosan baru itu adalah sebuah konsep yang diberi nama KA Panoramic. Sebuah kereta api yang didesain sedemikian rupa sehingga para penumpang bisa melihat pemandangan lebih luas sepanjang perjalanan. 

KA Panoramic punya jendela super besar. Lengkap dengan jendela di atap gerbong. Pokoknya benar-benar menyajikan tampilan visual yang elegan dan mewah. Sudah jelas ini kereta yang instagramable dan digadang-gadang bisa memuaskan para traveler dan railfans di Indonesia.

Respons netizen terhadap KA Panoramic menunjukkan tren positif. Meski konsep ini baru diterapkan sebagai gerbong tambahan pada KA Taksaka rute Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya, tapi sebagian besar netizen menyambut baik konsep ini dan menyatakan keinginannya untuk merasakan sensasi baru. 

Saya pribadi sangat mengapresiasi terobosan baru ini. Namun, kalau bisa, euforia-nya jangan berlebihan. Lho, kenapa? Ya karena nggak semua orang cocok dengan konsep ini. Menurut saya, ada beberapa tipe orang yang sebetulnya nggak cocok dengan KA Panoramic ini, di antaranya sebagai berikut.

#1 Orang yang nggak punya duit

Sebagai kereta api dengan kelas eksekutif dan luxury, harga tiket KA Panoramic cukup mahal. Kalau menengok di situs KAI, harga tiket dibanderol di kisaran harga Rp750 ribu hingga 1 juta rupiah sekali jalanan. Harga segitu sudah sebanding dengan uang SPP sekolah anak per bulan. Makanya, kalau kamu statusnya buruh yang gajinya di bawah UMR atau PNS yang banyak cicilan tiap bulan, mending urungkan saja niat merasakan sensasi KA Panoramic ini.

#2 Orang yang terlalu doyan tidur

Ada orang yang punya tipe pelor alias sekali nempel langsung molor. Saya, misalnya. Nggak bisa lihat kasur, matras, tikar, sofa, atau kursi empuk, bawaannya selalu ingin rebahan dan nggak butuh waktu lama untuk tertidur. 

Nah, tipe orang seperti ini nggak cocok naik KA Panoramic. Masak sih baru duduk di kursi gerbong kereta langsung tidur dan bangun-bangun sudah sampai di tempat tujuan? Apa yang mau dilihat, coba?

#3 Orang yang mabuk darat

Nah, orang yang suka mabuk darat sebetulnya nggak cocok naik KA Panoramic ini. Dengan tampilan visual jendela yang besar, apalagi kalau ditambah aroma Stella Jeruk, pasti akan mengaduk-aduk isi lambung di sepanjang perjalanan. Kalau begini sih, yang dinikmati bukan sensasi indahnya pemandangan di luar gerbong, tapi sensasi mual dan muntah. Hadeh.

Baca Juga:

13 Dosa Para Penumpang di Gerbong Restorasi Kereta yang Bikin Muak dan Menyebalkan

KA Kahuripan Adalah Kereta Murahan, yang Sekarang Menjadi Anak Tiri PT KAI: Gerbong Tua, AC Mati, Kursi Menyiksa

#4 Orang yang fobia tempat gelap

Kamu yang punya fobia gelap alias nyctophobia sangat nggak cocok naik KA Panoramic, khususnya yang jadwal keberangkatannya malam hari. Alih-alih menikmati pemandangan alam di malam hari (dan saya belum terbayang panorama seperti apa yang bisa dilihat di malam hari), orang dengan tipe seperti ini bakal merasa panik, cemas, dan ketakutan ketika berada di kegelapan di sepanjang perjalanan. Kalau ini sih namanya menyiksa diri sendiri.

#5 Mereka yang indigo

Orang-orang yang punya kemampuan melihat yang nggak kasat mata sebaiknya jangan naik KA Panoramic. Dengan jendela super besar itu, potensi untuk melihat hal-hal gaib justru semakin tinggi. 

Masak iya, di sepanjang perjalanan, bukannya melihat hamparan sawah, gunung yang menjulang, atau suasana pedesaan dan perkotaan, tapi malah melihat makhluk-makhluk aneh yang bergelantungan di pohon, jongkok di atap rumah, atau melayang-layang di samping jendela gerbong.

Nah, itulah tipe-tipe orang yang sebetulnya nggak cocok dengan konsep KA Panoramic. Meski penasaran pengin merasakan sensasi baru, tapi kalau kamu masuk dalam tipe-tipe orang yang tadi disebutkan ya jangan memaksakan. Hidup itu sudah sulit. Jangan dibikin tambah sulit lagi.

Penulis: Andri Sales

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Perlintasan Kereta Api di Jogja yang Menyimpan Kisah Unik hingga Mistis

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Desember 2022 oleh

Tags: indigoKA Panoramicmabuk daratpt kaiTaksaka
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

PT KAI Adalah Contoh untuk Negara dan BUMN: Tidak Ada Kufur Nikmat dari Keluhan Rakyat

PT KAI Adalah Contoh untuk Negara dan BUMN: Tidak Ada Kufur Nikmat dari Keluhan Rakyat

27 Agustus 2022
Indigo (Wannabe) Memang Merepotkan, Minta Diamini dan Diamini, tapi Tak Mau Memberi Bukti

Indigo (Wannabe) Memang Merepotkan, Minta Diamini dan Diimani, tapi Tak Mau Memberi Bukti

22 Oktober 2024
Ambisi PT KAI Perluas Lempuyangan Bikin Pelaju KRL Jogja Solo Menderita (Unsplash)

Terbitnya SP3 dari PT KAI buat Warga Lempuyangan dan Bayangan Mengerikan Biaya Transport Pelaju KRL Jogja Solo sampai Setengah UMP Jogja

18 Juni 2025
berteman dengan anak indigo kasatmata makhluk halus penampakan poltergeist mojok.co

Pengalaman Wawancara Kerja dengan Kandidat Indigo

30 Juli 2020
Stasiun Kudus, Kenangan yang Tertinggal di Rel Waktu (Unsplash)

Stasiun Kudus: Kenangan yang Tertinggal di Rel Waktu

30 Juni 2025
indigo wannabe paranormal palsu mojok

Indigo Wannabe yang Muncul Saat Bencana Lama-lama Bikin Muak

25 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.