Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Perlintasan Kereta Api di Jogja yang Menyimpan Kisah Unik hingga Mistis

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
8 September 2022
A A
5 Perlintasan Kereta Api di Jogja yang Punya Kisah Unik hingga Mistik Terminal Mojok

5 Perlintasan Kereta Api di Jogja yang Menyimpan Kisah Unik hingga Mistik (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap sudut Kota Jogja menyimpan kisah unik hingga mistis, tak terkecuali di perlintasan kereta api. Nggak sedikit cerita mistis mengenai penyeberangan rel kereta di Jogja yang jadi urban legend, salah satunya di sekitar flyover Gamping, Sleman.

Konon, perlintasan kereta api yang ada di kawasan Kaliabu, Kecamatan Gamping, Sleman ini “ditunggui” oleh sosok tak kasat mata yang sering mengajak orang untuk mendekat ke arah rel. Makhluk ini pula yang dipercaya sebagian masyarakat salah satu penyebab banyaknya kasus kecelakaan kereta hingga sering memakan korban jiwa. Anehnya, korban kecelakaan selalu saja berasal dari luar kawasan Kaliabu.

Terlepas dari rasa percaya dan nggak percaya, yang jelas, cerita tersebut sampai sekarang masih jadi buah bibir warga sekitar. Nggak cuma di flyover Gamping, masih banyak perlintasan kereta api di Jogja yang memiliki kisah unik dan mistis, berikut beberapa di antaranya.

#1 Perlintasan Timur Stasiun Tugu

Buat kamu yang sering melintas di Jalan Mangkubumi, tentu sudah nggak asing dengan perlintasan kereta api yang ada di sebelah timur Stasiun Tugu Yogyakarta. Rel kereta yang memisahkan Jalan Mangkubumi dan Jalan Malioboro ini bisa dibilang cukup unik. Pasalnya, palang pintu penyeberangan rel ini nggak naik turun, melainkan bergeser ke kiri kanan jalan secara otomatis.

Perlintasan kereta api di Kemantren Gedongtengen ini sudah ada sejak tahun 1887 atau bersamaan dengan pembangunan Stasiun Tugu Jogja. Awalnya, palang penyeberangan rel ini dibangun dari besi, tapi kemudian diubah menjadi palang perlintasan geser pada tahun 1940-an.

Uniknya, nggak semua jenis kendaraan diperbolehkan melintas di sini. Ya, perlintasan ini hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki, sepeda, dan becak. Selain itu, para pengendara juga sering menuntun kendaraannya saat menyeberang di sini. Tradisi menuntun kendaraan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

Fakta menarik lainnya, perlintasan kereta api ini juga berada di sumbu imajiner atau garis lurus yang menghubungkan Gunung Merapi, Tugu Pal Putih, Kraton Yogyakarta, hingga Pantai Parangtritis. Hal ini yang kemudian membuat perlintasan yang memisahkan Jalan Mangkubumi dan Jalan Malioboro ini begitu ikonik.

#2 Perlintasan Jalan Mutiara Gondokusuman

Perlintasan kereta api di Jogja yang nggak kalah uniknya terletak di Jalan Mutiara, Kecamatan Gondokusuman. Beberapa waktu lalu, jagat dunia TikTok dihebohkan oleh adanya video yang memperlihatkan kereta api melintas sangat dekat dengan rumah warga. Tak ayal, video yang diunggah oleh @jooshkiiyevandesta ini viral di media sosial.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Kereta api berwarna kombinasi hijau putih tersebut berhasil menyedot perhatian netizen lantaran melintas di halaman rumah warga. Tentu saja banyak pihak yang menganggap fenomena ini cukup membahayakan warga sekitar yang rumahnya sangat mepet dengan rel kereta api.

Menanggapi kereta api yang melintas di pekarangan warga ini, pihak PT. KAI mengatakan bahwa jalur tersebut memang merupakan jalur yang biasa dilewati kereta dari bengkel untuk melakukan perbaikan di Balai Yasa. Kecepatan laju kereta pun juga di bawah 5 kilometer per jam. Meski begitu tetap saja fenomena semacam ini sangat membahayakan warga sekitar, ygy.

#3 Perlintasan di Bawah Flyover Janti

Perlintasan kereta api di bawah flyover Janti bisa jadi penyeberangan rel paling ikonik di Jogja. Pasalnya, di tempat ini kamu bisa menemukan berbagai macam kuliner lezat nan menggugah selera. Banyak sekali lesehan atau angkringan yang menyediakan makanan maupun minuman khas Jogja yang siap memanjakan lidahmu di sini.

Nggak cuma banyak kuliner dengan cita rasa paripurna, di sini juga sarat akan cerita mistis. Pada 2017 lalu, ada seorang ibu-ibu yang tiba-tiba kesurupan dan meminta agar palang pintu kereta api dibuka kembali. Konon, wanita itu kesurupan sama panglima jin penunggu rel kereta yang nggak terima teteg perlintasan ini dipagar besi.

#4 Perlintasan di Bawah Flyover Lempuyangan

Salah satu perlintasan kereta api di Jogja yang memiliki cerita mistis terletak di bawah flyover Lempuyangan. Konon, perlintasan kereta di Jalan Lempuyangan, Kecamatan Danurejan, ini dihuni oleh berbagai macam makhluk tak kasat mata.

Salah satu sosok tak kasat mata yang menghuni di sana adalah setan budek. Makhluk ini dipercaya sebagian masyarakat yang sering mengganggu pengguna jalan. Bahkan, nggak jarang orang mengaitkan banyaknya kasus kecelakaan di perlintasan kereta api di Jogja dengan setan budek.

Nggak cuma dihuni setan budek, ada banyak sosok yang kerap menampakan diri mengenakan pakaian warna-warni di tepi jembatan di atas perlintasan kereta. Konon, makhluk tak kasat mata ini sering melambaikan tangan dan meminta tumpangan para pengguna jalan saat melintas pada malam hari. Serem sih kalau ini.

#5 Perlintasan Kereta Stasiun Sedayu

Perlintasan kereta api di dekat Stasiun Sedayu, Bantul, Yogyakarta, juga dikenal cukup angker. Meski stasiun ini sudah nggak beroperasi sejak tahun 90-an silam, kisah mistis di sepanjang rel kereta api ini masih jadi buah bibir warga sekitar. Konon, nggak sedikit warga yang acap kali mendengar pengumuman kedatangan atau keberangkatan kereta menggunakan bahasa Belanda. Ngeri, ya?

Itulah sejumlah perlintasan kereta api di Jogja yang menyimpan kisah unik hingga mistis. Kalau saya sendiri justru punya kisah pedih di perlintasan kereta api di bawah Flyover Janti. Ya, tepat di sana, pacar saya waktu itu (baca: mantan) ngajak bubar tangisan. Kalau kamu sendiri gimana? Punya kisah apa di perlintasan kereta api di Jogja?

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Hal yang Saya Jumpai Selama Tinggal di Pinggir Rel Kereta Api.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 September 2022 oleh

Tags: FlyoverJantiJogjakereta apilempuyanganPerlintasan keretastasiun keretaUrban Legend
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Tempat Pacaran di Jogja yang Sungguh Nrimo Ing Pandum terminal mojok.co

Tempat Pacaran di Jogja yang Sungguh Nrimo Ing Pandum

16 Januari 2021
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan! konten kreator jogja

5 Saran untuk Kreator Konten Jogja agar Makin Banyak Follower dan Endorsement meski Nggak Punya Kreativitias Sama Sekali

22 Juli 2025
warung masakan babi di jogja

Warung Masakan Babi di Jogja yang Bikin Ngiler Part 2

8 November 2021
Bantul, Sebuah Kabupaten yang Terasing dari Kemajuan Jogja. (Unsplash)

Bantul, Sebuah Kabupaten yang Terasing dari Kemajuan Jogja

5 Maret 2024
4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal Terminal Mojok

4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal

14 Mei 2022
Susahnya Meromantisasi Jogja sebagai Orang Kabupaten Magelang terminal mojok.co

Susahnya Meromantisasi Jogja sebagai Orang Kabupaten Magelang

13 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang Mojok.co

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

9 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Ruang Merokok Changi Airport Singapura Membuatnya Menang dari Soekarno-Hatta dan Bandara-bandara Lain yang Pernah Saya Sambangi Mojok

Ruang Merokok Changi Airport Singapura Adalah yang Terbaik Dibandingkan Soekarno-Hatta dan Bandara-bandara Lain yang Pernah Saya Sambangi

10 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.