Selama ini, kegiatan gibah selalu disematkan pada emak-emak berdaster. Pokoknya kalau emak-emak berdaster tadi sudah ngumpul—entah di warung, di depan gerobak tukang sayur keliling, atau di acara arisan—rasanya nggak afdal kalau nggak gibah tipis-tipis. Apalagi kalau bicaranya bisik-bisik sambil lirik ke sana kemari, bisa dipastikan mereka sedang gibah. Semakin panas topik gibah, semakin rapat posisi ngumpulnya.
Akan tetapi, kegiatan gibah itu nggak didominasi emak-emak berdaster saja. Banyak juga kok orang yang suka gibah, mulai dari bapak-bapak sarungan, anak kuliahan, sampai orang kantoran. Bahkan, para PNS yang notabene abdi negara dan pelayan masyarakat juga nggak bisa lepas dari kegiatan gibah. Belum pernah lihat kan kalau PNS itu lagi gibah?
Memang sih topik gibah para PNS itu berbeda dengan topik gibah pada umumnya. Kalau kaum emak berdaster biasanya ngegibahin tetangga atau selebritis dan kaum bapak ngegibahin pemerintah, topik gibah PNS justru nggak keduanya. Biasanya yang digibahin para PNS adalah seputar pekerjaan dan hal-hal yang terjadi di kantor. Penasaran seperti apa sih gibahnya para abdi negara itu? Berikut saya coba uraikan berdasarkan peringkat topik gibahnya yang paling damage.
Peringkat kelima, kebijakan kantor. Ada banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh kantor instansi pemerintah, misalnya aturan perjalanan dinas, keputusan pemegang kendaraan dinas, promosi jabatan, dan sebagainya. Sayangnya, nggak semua kebijakan tadi memuaskan seluruh PNS. Inilah yang berpotensi jadi topik gibah bagi para PNS. Kenapa aturannya begitu? Kenapa si Anu yang promosi jabatan? Dan berbagai pertanyaan lain yang tentunya seru untuk digibahi.
Peringkat keempat, kejadian mistis di kantor. Kantor memang menyimpan banyak cerita mistis, termasuk kantor instansi pemerintah. Mulai dari kejadian ganjil macam kibor komputer bunyi sendiri sampai penampakan di toilet kantor ceritanya pasti cepat menyebar. Meski bikin bulu kuduk berdiri, ini adalah topik gibah yang asyik untuk dibahas. Dan gibah makin panas kalau ditambah cerita macam, “Kantor ini dulunya bekas kuburan,” atau “Ada kuli yang tewas waktu bangun kantor ini!” Dijamin seru, deh, gibahnya.
Peringkat ketiga, mutasi PNS. Masalah perpindahan PNS juga kerap jadi topik gibah yang menarik. Saya sering mendengar kasak-kusuk obrolan PNS menjelang pelantikan dan sumpah jabatan di kantor instansi pemerintah. Siapa yang dilantik? Pindah ke mana? Kenapa bisa pindah? Apa sudah nggak cocok dengan atasan kantor? Dan sederet pertanyaan bernada interogasi lainnya macam pertanyaan Feni Rose ketika membawakan acara Silet.
Peringkat kedua, PNS yang kena kasus. Nah, ini topik gibah yang asyik sebetulnya. Ketika ada PNS yang kena kasus—entah itu indisipliner, korupsi, sampai selingkuh—maka sudah bisa dipastikan PNS tadi jadi bahan gibahan seantero kantor. Semua bergerilya mencari informasi yang valid (dan yang nggak valid sekalipun) dari berbagai pihak untuk bisa dijadikan bahan gibah. Jangan heran kalau topik satu ini bisa berkembang ke mana-mana. Ngeri, deh, pokoknya.
Peringkat pertama, atasan kantor. Nggak bisa dimungkiri kalau ngegibahin atasan kantor adalah topik gibah terbaik di lingkungan birokrat. Nggak cuma yang cerewet dan galak, atasan kantor yang baik, kinerjanya bagus, dan humanis pun nggak bisa lolos dari bahan gibah. Itulah kenapa di setiap grup WhatsApp kantor selalu ada grup sempalan yang nggak ada atasan kantornya. Buat apa coba? Ya buat gibah laaah~
Itulah kelima topik gibah PNS di kantor instansi pemerintah. Meski topiknya mungkin berbeda dengan topik gibah pada umumnya, tetap saja jadi bahan obrolan menarik di kalangan birokrat.
Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi