Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Motor yang Sebaiknya Dihindari Saat Berkendara di Jalan Raya, Jangan Sampai Berpapasan!

Tiara Uci oleh Tiara Uci
7 September 2024
A A
5 Motor yang Sebaiknya Dihindari Saat Berkendara di Jalan Raya, Mending Cari Jalan Lain

5 Motor yang Sebaiknya Dihindari Saat Berkendara di Jalan Raya, Jangan Sampai Berpapasan! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menurut World Population Review, Indonesia adalah negara kedua setelah India dengan jumlah kendaraan bermotor (roda dua, atau motor) terbanyak di dunia. Sayangnya, banyaknya jumlah kendaraan bermotor tersebut tidak diimbangi dengan keterampilan berkendara warganya.

Berdasarkan situs edukasi safety driving (Zutobi) yang melakukan penelitian terkait keamanan berkendara di seluruh dunia dengan berbagai indikator—termasuk jumlah kecelakaan lalu lintas hingga kebiasaan pengendara—justru Norwegia adalah negara yang paling aman untuk berkendara, bukan India apalagi Indonesia.

Oleh karena itu, penting kiranya bagi pengendara motor di Indonesia untuk berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Apalagi kalau bertemu dengan lima motor di bawah ini, tingkat kewaspadaan dan kehati-hatiannya harus ditingkatkan lagi demi kenyamanan dan keselamatan diri sendiri.

#1 Moge

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih beranggapan kalau moge adalah Harley-Davidson, padahal belum tentu. Setiap negara memiliki definisi tersendiri tentang moge. Misalnya di Italia disebut moge kalau kapasitas mesinnya di atas 600cc. Di Jepang, motor gede (moge) adalah kendaraan roda dua berukuran besar dengan 25HP ke atas. Sementara di Indonesia, semua merek motor yang berkapasitas 250cc dan dikenai pajak barang mewah adalah moge.

Nah, moge ini adalah kendaraan roda dua yang wajib kamu hindari saat berada di jalan raya. Moge dengan kapasitas mesin besar memiliki suara knalpot yang berisiknya ngalah-ngalahin speaker sound horeg. Berkendara di sebelah moge hanya akan membaut gendang telingamu sakit, apalagi kalau kamu hanya menggunakan helm hadiah Honda Beat yang ringan dan busanya tipis itu. Haduuh, bakalan budeg, Rek.

Pengendara moge juga jarang sekali berkendara sendirian, mereka biasanya konvoi atau pawai berkelompok. Tahu sendiri gimana kondisi jalan saat ada konvoi. Tiga moge baris sejajar saja sudah memenuhi jalan raya hingga menyebabkan kemacetan panjang. Saran saya sih demi kesehatan telinga dan mental, ada baiknya menghindari moge saat berkendara di jalan raya.

#2 Motor polisi

Demi menyelamatkan isi dompet, kamu juga perlu menghindari motor polisi yang sedang patroli atau motor biasa saja yang dikendarai polisi. Kalau apes, kamu sedang berkendara di jalan yang macet saja bisa ditendang.

Nggak hanya itu, berkendara di dekat motor polisi juga membuat waswas. Motor kita yang baik-baik saja bisa terlihat kekurangannya. Misalnya, tiba-tiba penutup ban hilang lalu ditilang dan ujung-ujungnya uang melayang.

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Demi keamanan finansial dan mental, kalau ada motor polisi, sebaiknya menepi atau menghindar saja. Sebenarnya nggak semua pengendara motor polisi perlu diwaspadai, ada juga polisi yang baik, sayangnya yang baik-baik tersebut populasinya mulai berkurang.

#3 Yamaha NMAX

Menurut psikolog, ada dua hal yang bisa membuat pengendara motor bersikap arogan di jalan. Pertama, mengendarai motor secara berkelompok (pawai, konvoi, atau acara ramai-ramai lainnya). Berkendara ramai-ramai membuat seseroang merasa ingin menguasai jalan karena merasa menjadi mayoritas dan objek perhatian.

Kedua, berkendara dengan motor gede atau cc yang besar juga bisa mendorong seseorang untuk ugal-ugalan di jalan. Sebab, motor besar memang meningkatkan adrenalin dan mesinnya mendukung untuk ngebut di jalan.  Mungkin hal inilah yang membuat pengendara Yamaha NMAX (nggak semuanya sih, tapi kebanyakan) berkendara dengan gaya ngebut, kadang sampai merugikan pengendara lain.

Oleh karena itu, daripada harus mengeluarkan kartu BPJS di rumah sakit terdekat karena keserempet NMAX yang bodinya besar itu, sebaiknya mengalah saja. Nggak penting juga meninggikan ego di jalan, mengalah adalah pilihan bijaksana dan bukti kalau kita memiliki kecerdasan emosi yang baik.

#4 Motor listrik

Bentuknya yang lucu, body-nya yang ringan, dan harganya yang relatif murah karena dapat subsidi dari pemerintah membuat kendaraan ini mulai banyak digemari oleh masyarakat di kota maupun kabupaten. Masalahnya, motor yang ringan dan mudah dikendarai ini membuat anak-anak di bawah umur sekalipun berani mengendarainya hingga ke jalan raya!

Namanya anak-anak belum memiliki SIM dan nggak tahu aturan lalu lintas tentu seringnya ngawur saat berkendara. Mana nggak pernah pakai helm dan berkendara secara berkelompok pula. Motor listrik yang ringan juga mudah terguling kalau pengendaranya belum mahir. Haduh, bahaya banget lah pokoknya.

Kalau amit-amit sampai terjadi kecelakaan lalu lintas, yang dibebani kesalahan biasanya pengemudi yang lebih dewasa, padahal yang bandel dan ngawur anak-anak kecil. Sudahlah, ketimbang berurusan dengan kepolisian, ada baiknya langsung menghindar atau mencari jalan lain saja saat bertemu gerombolan pengguna motor listrik.

#5 Vespa extreme

Ada banyak orang Indonesia ingin memiliki Vespa, tapi nggak semua orang mampu memilikinya karena harganya relatif mahal bagi negara dengan UMR tertingginya hanya Rp5 jutaan. Namun orang di negeri ini sangat kreatif. Mereka yang ingin Vespa dan nggak bisa membeli yang baru mulai mengumpulkan Vespa rongsokan dan memodifikasinya. Vespa modifikasi asal jadi ini disebut Vespa extreme dan sampai hari ini masih sering terlihat, terutama di kabupaten kecil.

Vespa extreme ini sangat perlu dihindari. Bukannya mau menghambat kreativitas, tapi Vespa extreme adalah jenis motor yang membahayakan pengemudi lainnya karena terbuat dari mesin ala kadarnya dan seringkali nggak memiliki rem atau komponen motor yang baik. Bisa saja kita sudah berkendara dengan pelan, eh, tiba-tiba ditabrak Vespa extreme dari belakang. Jadi daripada sakit hati, kalau melihat Vespa extreme mendingan cari jalan lain demi keselamatan diri sediri.

Itulah tadi deretan motor yang sebaiknya dihindari saat berkendara di jalan raya. Kalau ada merek motor lain yang tertinggal, silakan ditambahkan sendiri.

Penulis: Tiara uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Motor Suzuki yang Baiknya Nggak Usah Dibeli, Cuma Bikin Sakit Hati!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2024 oleh

Tags: Motorpengendara sepeda motorsepeda motor
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

3 Alasan Motor Matic Lebih Populer di Kalangan Perempuan Mojok.co

3 Alasan Motor Matic Lebih Populer di Kalangan Perempuan

10 April 2024
Tips Penting untuk Pengendara Vespa Pemula terminal mojok.co

Vespa Primavera Sean Wotherspoon: Digoreng Makelar padahal Biasa Saja

4 Oktober 2020
Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan Mojok.co

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

16 Oktober 2025
Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Nggak untuk Pengendara Motor Cupu Mojok.co

Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Tidak untuk Pengendara Motor Cupu

10 Mei 2024
5 Tips Merawat Motor yang Jarang Dipakai

5 Tips Merawat Motor yang Jarang Dipakai

27 Juni 2023
Ketahui Cara Baca Ukuran Ban Berikut, biar Nggak Kena Tipu Saat Beli terminal mojok otomotif otomojok nitrogen

Tips Merawat Katup Ban yang Diisi Angin Nitrogen dari Tukang Tambal Ban

5 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.