Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

5 Kerja Sampingan yang Sebaiknya Dihindari Mahasiswa

Uli Aprilia Mukaromah oleh Uli Aprilia Mukaromah
31 Agustus 2022
A A
5 Kerja Sampingan yang Sebaiknya Dihindari Mahasiswa (Unsplash.com)

5 Kerja Sampingan yang Sebaiknya Dihindari Mahasiswa (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi yang punya semangat, kemauan, dan kemampuan mencari cuan bahkan sedari bangku perkuliahan, bagus! Pertahankan! Tidak semua mahasiswa punya itikad demikian, padahal ada banyak profesi yang bisa kita coba. Terlebih, seiring kemajuan zaman, banyak lowongan kerja sampingan yang strategis untuk mahasiswa.

Namun, ada beberapa kondisi yang membuat kerja sampingan tersebut sebaiknya dihindari oleh mahasiswa. Nah, mari, izinkan saya menjelaskannya.

#1 Driver ojol

Ojol atau ojek online bukan lagi barang asing di kota besar. Kemudahan dalam memesan, mengakses, dan biaya terjangkau membuat jasa ini jadi pilihan masyarakat. Oleh sebab itu, secara otomatis, kebutuhan akan tenaga kerja juga meningkat. Tidak sedikit mahasiswa yang mengambil pekerjaan ini. 

Namun, kerja sampingan sebagai driver ojol sebaiknya dihindari mahasiswa. Khususnya bagi mahasiswa tanpa skill berkendara mumpuni dengan jam kuliah yang terlalu mepet. Ingat, jarak tempuh orderan kadang tidak bisa diduga. Jangan sampai dapat orderan yang memerlukan waktu 30 menit perjalanan sementara 15 menit ke depan sudah masuk kelas kuliah.

#2 Guru bimbel

Kerja sampingan sebagai guru bimbel itu tidak bisa asal-asalan. Ada tanggung jawab yang lumayan besar untuk (setidaknya) mencerdaskan anak orang. Apabila memang bukan bidangnya, kerja sampingan ini sebaiknya dihindari.

Ingat, latar belakang anak masuk ke bimbel itu bermacam-macam. Ada yang tertinggal dalam konteks pelajaran, ada yang memang ambisius ingin jadi yang juara kelas, ada juga yang sekadar mengisi waktu luang supaya tidak terus-terusan main game online.

Mengajari anak yang tertinggal ini memang menyulitkan kalau kamu nggak menguasai bidangnya. Kita harus mencari metode yang berbeda dan tidak biasa supaya bisa diterima oleh si anak. Belum lagi jika si anak ini sudah malas pada dasarnya. Ini bakal menyulitkan kamu yang ternyata sebatas mencari kerja sampingan.

Beda kasus dengan anak ambisius yang pasti terlihat semangatnya ketika guru datang. Namun, kalau nggak menguasai bidangnya, kamu akan sering direpotkan oleh pertanyaan-pertanyaan khas anak pintar. Maklum, anak semacam ini pasti sudah khatam dengan materi-materi yang diajarkan gurunya di sekolah.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Oleh sebab itu, kerja sampingan sebagai guru bimbel memang tricky. Namun, kalau kamu menguasai bidangnya dan punya waktu luang, pekerjaan ini cukup menguntungkan.

#3 Barista, bagian dapur, pelayan kedai atau restoran

Sejauh yang saya perhatikan, banyak mahasiswa yang menjadikan profesi ini sebagai target kerja sampingan. Terlebih bagi mahasiswa yang suka nongki di kedai kopi atau tempat makan kekinian. Mereka merasa dekat dengan profesi tersebut.

Gaji bulanan atau mingguannya juga terbilang lumayan untuk mahasiswa, terlebih di kafe dan restoran yang namanya sudah besar. Namun, apabila niat mengambil kerja sampingan ini, kamu harus siap waktu dan tenaga. Membagi waktu part time sore sampai malam dan paginya kuliah itu berat, lho.

Belum lagi jika ada tugas atau praktikum, harus sangat teliti mengatur waktu dan mengurangi jam tidur. Selain teliti, kamu juga harus disiplin dan yang paling penting: tidak boleh sakit!

#4 Event Organizer

Ikut EO sebagai kerja sampingan memang menarik. Kalau kamu punya waktu, saya sarankan untuk sesekali mencobanya. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan 2 sampai 3 kali.

Ingat, sebuah acara itu persiapannya nggak cuma di hari H. Banyak rapat-rapat persiapan dengan waktu panjang, persiapan yang melelahkan, menangani ini dan itu, serta kegiatan-kegiatan sampingan yang cukup menyita waktu dan tenaga. Yah, ikut dalam kepanitiaan seperti ini memang menyenangkan. Kita bisa bertemu orang baru dan kemungkinan membuka peluang baru. 

Nah, buat mahasiswa yang menjadikan profesi ini sebagai target kerja sampingan, pertimbangkan juga soal kontra prestasi yang didapat. Apakah uang atau sekadar sertifikat, bahkan ada juga yang cuma “terima kasih”. Profesi ini perlu dihindari kalau nggak sesuai sama kebutuhanmu.

#5 Admin media sosial

Bagi yang mahir dan pro mengelola akun media sosial, kerja sampingan kayak gini bakal sangat cocok. Terlebih profesi ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. 

Namun, profesi ini perlu dihindari kalau kamu nggak bisa always on mengawal ponsel. Ingat, ada beberapa profesi admin yang menuntut kamu untuk ready di jam-jam malam. Kalau kamu nggak gercep karena nggak terbiasa begadang, lebih baik profesi ini dihindari.

Nah, akhir kata, semua profesi itu baik adanya. Kerja sampingan juga punya banyak sisi positif untuk mahasiswa. Namun, tidak semua cocok mengingat kebutuhan dan ketersediaan waktu masing-masing orang pasti berbeda. 

Kalau nggak cocok, sebaiknya jangan dipaksakan hanya karena butuh uang tambahan. Ingat, jangan sampai kuliahmu terbengkalai.

Penulis: Uli Aprilia Mukaromah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Sebelum Memutuskan Kerja Part Time, Mahasiswa Harus Kritis Perkara Durasi Kerja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2022 oleh

Tags: kerja sampinganMahasiswapart time
Uli Aprilia Mukaromah

Uli Aprilia Mukaromah

Yang punya Levitasi.

ArtikelTerkait

4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Jurusan Akuntansi Mojok.co

4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Jurusan Akuntansi

15 November 2024
kkn di desa

Program Kerja Mahasiswa KKN yang Itu-Itu Saja

12 Mei 2019
impresi

Tak Perlulah Terlalu Berprestasi, Karena Impresi Awal Adalah Kunci

24 Mei 2019
CFD Universitas Negeri Malang (UM): Bukan Cuma Bikin Sehat, tapi Juga Bikin Sambat

CFD Universitas Negeri Malang (UM): Bukan Cuma Bikin Sehat, tapi Juga Bikin Sambat

3 Desember 2023
4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya Mojok.co

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

13 November 2025
Keresahan yang Saya Rasakan Selama Jadi Mahasiswa S-2 Terminal Mojok

Keresahan yang Saya Rasakan Selama Jadi Mahasiswa S-2

31 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.