UT atau Universitas Terbuka merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu mahasiswa UT, tentu saja saya merasa bangga bisa jadi bagian dari perguruan tinggi yang unik ini.
Keunikan UT bukan sekadar ada pada sistem pembelajarannya atau hal-hal lain yang sudah saya jelaskan sebelumnya pada artikel ini, tapi juga ada beberapa istilah yang cuma diketahui para mahasiswa UT. Tenang, istilahnya nggak sulit kok, masih dalam bahasa Indonesia dan mudah diucapkan. Apa saja ya istilah yang nggak ada di perguruan tinggi lainnya itu?
#1 TTM
TTM-nya mahasiswa UT bukan Teman Tapi Mesra, ygy, melainkan Tutorial Tatap Muka. TTM ini merupakan salah satu modus pembelajaran yang ditawarkan oleh UT untuk para mahasiswanya.
Tutorial Tatap Muka ada yang bersifat wajib sehingga mahasiswa wajib mengikutinya dan ada yang bersifat atpem (atas permintaan mahasiswa). Khusus yang atpem, apabila nggak ada permohonan dari mahasiswa, Tutorial Tatap Muka nggak bisa dilaksanakan.
Sistem pembelajaran TTM adalah bertemu langsung dengan dosen di suatu kelas, biasanya terdiri dari 20-25 orang mahasiswa. Dalam satu semester, biasanya ada 8 kali pertemuan setiap hari Sabtu dan Minggu.
Tentu saja pemilihan hari Sabtu dan Minggu ini bukan tanpa alasan. UT dikenal sebagai kampusnya para pekerja, makanya weekend adalah waktu yang tepat untuk para mahasiswa yang kebanyakan bekerja dari Senin sampai Jumat ini untuk melaksanakan kuliah.
#2 Tuton
Tuton merupakan singkatan dari Tutorial Online dan juga merupakan salah satu modus pembelajaran UT. Berbeda dengan TTM, Tuton benar-benar 100% online, jadi mahasiswa sama sekali nggak perlu bertatap muka langsung dengan dosen meski lewat on screen atau kamera.
Sistem pembelajaran Tuton dilakukan dengan cara mengisi presensi, diskusi, dan mengerjakan tugas yang semuanya dilakukan dengan cara diketik, makanya nggak ada pertemuan tatap muka sama sekali. Komunikasi dengan dosen pun dilakukan melalui fitur chat yang sudah disediakan oleh UT, lho.
Dalam satu semester, mahasiswa akan mengikuti 8 kali sesi Tuton dan mendapatkan 3 kali tugas pada sesi 3, 5, dan 7.
Baca halaman selanjutnya…
#3 Tuweb
Tuweb merupakan modus pembelajaran baru UT yang hadir sejak masa pandemi Covid-19. Tuweb sendiri singkatan dari Tutorial Webinar.
Meskipun pada dasarnya Tuweb dilakukan secara online, setidaknya masih ada pertemuan tatap muka lewat on screen. Beberapa kampus UT menggunakan Zoom atau Microsft Teams sebagai media untuk melakukan Tutorial Webinar.
Tuweb pada dasarnya merupakan pengganti TTM dalam rangka pencegahan penularan virus corona di lingkungan kampus. Jadi, mahasiswa yang sudah mengikuti Tuweb nggak perlu mengikuti TTM karena pada dasarnya kedua modus pembelajaran tersebut sama secara prinsip.
Masih belum diketahui apakah Tuweb akan dipertahankan atau nggak apabila pandemi ini berakhir. Sebagai mahasiswa, tentu saja saya berharap Tuweb tetap diadakan supaya sistem pembelajaran di UT makin bervariasi.
#4 Sipas
Sipas adalah singkatan dari Sistem Paket Semester. Apabila seorang mahasiswa memilih layanan Sipas saat mendaftar di UT, mata kuliah yang akan dia ikuti artinya sudah dipilihkan oleh pihak kampus. Biasanya yang ikut Sipas akan mendapat 18 SKS dalam satu semester, jumlah SKS ini nggak bisa kurang dan nggak bisa ditambah. Mata kuliahnya juga sudah ditentukan.
Layanan Sipas cocok buat mahasiswa yang nggak mau ribet. Tinggal kuliah mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan pihak kampus. Selain itu dari segi biaya, layanan Sipas juga relatif murah (antara Rp1,3 juta-1,8 juta per semesternya).
#5 Non-Sipas
Non-Sipas atau Non-Sistem Paket Semester merupakan kebalikan dari layanan Sipas. Dengan memilih Non-Sipas, mahasiswa UT dibebaskan memilih mata kuliah dan jumlah SKS sesuai dengan keinginan.
Pada semester 1 dan 2, mahasiswa bisa memilih maksimal 20 SKS, sedangkan pada semester 3 ke atas mahasiswa bisa memilih hingga 24 SKS. Memilih jumlah SKS yang sangat sedikit pun nggak masalah, bebas aja.
Pemilihan mata kuliah pun bebas. Nggak seperti perguruan tinggi lain yang sudah punya aturan pakem mata kuliah yang harus dipilih di tiap semester, untuk layanan Non-Sipas ini mahasiswa benar-benar diberi kebebasan. Kalau di semster satu pengin langsung merasakan mata kuliah yang super sulit pun nggak masalah.
Dari segi biaya, layanan Non-Sipas ini bisa disesuaikan dengan bujet yang dimiliki mahasiswa. Misalnya, kalau di semester 3 seorang mahasiswa UT kesulitan biaya kuliah, dia bisa memilih untuk nggak mengambil banyak SKS biar biaya kuliah jadi lebih murah.
Beberapa istilah unik di atas nggak akan kamu temukan di perguruan tinggi lainnya, jadi cuma mahasiswa UT yang relate. Hehehe. Semoga istilah-istilah ini bisa menambah wawasanmu seputar dunia kampus ya, utamanya buat calon mahasiswa UT nantinya~
Penulis: Firdaus Deni Febriansyah
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Pengalaman Saya Kuliah di UT, Kampus Fleksibel buat Ibu Rumah Tangga.