Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

5 Alasan PNS Senang Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang

Andri Saleh oleh Andri Saleh
1 Juni 2022
A A
5 Alasan PNS Senang Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang Terminal Mojok

5 Alasan PNS Senang Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada begitu banyak stigma negatif yang melekat pada diri PNS. Salah satunya adalah kegemaran PNS menghambur-hamburkan uang negara dengan mengadakan kegiatan pertemuan di hotel berbintang. Banyak juga yang bertanya: kenapa sih harus di hotel? Kalau mau bikin kegiatan pertemuan macam rapat koordinasi, sosialisasi, atau apa pun itu, kenapa nggak di kantor saja? Kan lumayan bisa menghemat anggaran negara. Kalau dengar pertanyaan ini, saya cuma bisa nyengir.

Sebetulnya, dulu sempat ada larangan para PNS untuk mengadakan kegiatan pertemuan di hotel berbintang. Saat Menteri PANRB dijabat oleh Yuddy Chrisnandi, beliau mengeluarkan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 11/2014 tanggal 17 November 2014 tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor. Tetapi, itu nggak berlangsung lama. Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya 1 April 2015, peraturan tersebut dicabut dan para PNS diizinkan kembali untuk mengadakan kegiatan pertemuan di hotel berbintang. Lah, piye toh?

Memindahkan kegiatan pertemuan dari hotel berbintang ke kantor ternyata nggak sesederhana itu, Bos. Ada banyak pertimbangan yang akhirnya disimpulkan bahwa tempat paling efektif untuk kegiatan pertemuan PNS itu yaaa di hotel berbintang. Berikut beberapa alasannya.

#1 Kapasitas ruang pertemuan besar

Kalau rapat skala kecil, misalnya rapat pegawai satu kantor, memang cukup dilaksanakan di kantor saja. Nggak perlu sok-sokan booking hotel. Nah, yang jadi masalah adalah kalau ada kegiatan pertemuan yang melibatkan banyak orang semisal rapat di level nasional, provinsi, atau kabupaten/kota. Kantor nggak akan sanggup menampung peserta sebanyak itu. Kalau dipaksakan, peserta kegiatan bakal berdesak-desakan macam nonton konser BTS.

Akan tetapi, kalau kegiatan pertemuan diadakan di hotel berbintang, biasanya akan ada ruangan besar yang bisa menampung banyak peserta. Ada grand ballroom, ballroom, dan room-room yang lain. Para PNS ini nggak perlu khawatir nggak kebagian tempat, deh.

#2 Fasilitasnya memadai

Saya yakin, setiap kantor pemerintah pasti punya fasilitas untuk kegiatan pertemuan. Sebut saja viewer, layar, mikrofon, alat tulis kantor, dan sebagainya. Tapi, apakah kualitasnya bagus? Tahu sendiri lah kalau barang yang statusnya Barang Milik Negara (BMN) kadang jarang dirawat. Makanya daripada kegiatan pertemuannya gagal karena fasilitas seadanya, mending ke hotel saja.

Yang namanya hotel berbintang pasti fasilitasnya lengkap dan modern. Ada viewer model terbaru, layar segede gaban, mikrofon yang jumlahnya banyak, dan sebagainya. Dengan fasilitas selengkap itu, kegiatan pertemuan pastinya nyaman untuk diikuti.

#3 SDM yang kompeten

Maaf, bukan maksud merendahkan kemampuan Office Boy (OB) di kantor pemerintah, tapi kalau harus melayani peserta kegiatan pertemuan dalam jumlah banyak, pasti para OB di kantor bakal kerepotan juga. Pasti banyak request dari peserta, mulai dari bertanya letak toilet, minta AC dimatikan, minta asbak rokok, dan sebagainya. Kasihan, kan?

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Nah, kalau kegiatan pertemuannya di hotel, para petugas banquet siap sedia melayani para peserta. Nggak bikin repot dan nggak ribet. Tinggal tunjuk tangan dan minta sesuatu, pasti akan dibantu dan dilayani.

#4 Urusan konsumsi nggak ribet

Bayangkan kalau kegiatan pertemuan diadakan di kantor pemerintah, siapa yang menyiapkan konsumsi dan memasak makanan? Para OB tadi? Yaaa nggak mungkin lah. Pastinya bakal melibatkan pihak lain untuk menyiapkan konsumsi macam snack pagi dan sore, sarapan, makan siang, dan makan malam. Itu pun harus diantar bolak-balik ke kantor. Ribet, kan?

Sementara kalau di hotel, semuanya sudah tersedia. Peserta tinggal melipir ke restoran hotel untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Untuk urusan snack pagi dan sore, sudah tersedia di samping ruang pertemuan. Tinggal ambil, Bos.

#5 Penginapan terjamin

Kalau kegiatan pertemuannya lebih dari sehari, pastinya para peserta butuh tempat menginap. Satu-satunya tempat menginap yang representatif yaaa cuma hotel. Bisa juga sih menginap di losmen atau penginapan sederhana lainnya, sih, tergantung selera masing-masing.

Nah, kalau kegiatan pertemuan tadi diadakan di kantor, apa nggak ribet jadinya? Para peserta harus bolak-balik ke kantor dan hotel, belum lagi kena macet di jalan, kehujanan, dan segudang masalah lainnya. Makanya lebih cocok di hotel. Tempat pertemuan oke, tempat menginap pun oke. Cukup di satu tempat.

Itulah hal-hal yang jadi alasan kenapa PNS senang mengadakan kegiatan di hotel berbintang. Gimana? Alasannya bisa diterima, kan? Makanya jangan nyinyir kalau PNS lagi ada kegiatan di hotel berbintang, ya. Mereka itu kerja, lho, bukan santai-santai macam di pantai.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Juni 2022 oleh

Tags: hotel berbintangpns
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Mengenal Karis/Karsu, Kartu untuk Pasangan PNS

Mengenal Karis/Karsu, Kartu untuk Pasangan PNS

22 Januari 2023
15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

Tidak Semua Orang Ingin Jadi PNS, dan Itu Tidak Apa-apa

13 Juni 2022
3 Alasan PNS Seharusnya Nggak Usah Lembur terminal mojok

3 Alasan PNS Seharusnya Nggak Usah Lembur

4 Oktober 2021
5 Stereotip PNS yang Sungguh Salah Kaprah terminal mojok.co

5 Stereotip PNS yang Sungguh Salah Kaprah

9 Agustus 2021
Ritual Buka Bersama PNS yang Gitu-gitu Aja Terminal Mojok bukber

Ritual Buka Bersama PNS yang Gitu-gitu Aja

9 April 2022
Akbar Faisal Profesi PNS Adalah Kebanggaan Orang Tua yang Masih Abadi terminal mojok.co

Profesi PNS Adalah Kebanggaan Orang Tua yang Masih Abadi

2 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.