Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
7 Juni 2022
A A
5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyaknya pemain asal Jepang yang berlaga di liga sepak bola Indonesia ini menarik untuk dilihat. Sebab, untuk sebuah negara yang merupakan penghasil pemain sepak bola yang mumpuni, datang ke Indonesia ini menunjukkan bahwa negara kita mulai dilirik, bahkan oleh pemain dari negara yang kualitas sepak bolanya jauh lebih baik ketimbang Indonesia.

Artinya, Indonesia, dengan kekurangannya, masih bisa menawarkan sesuatu yang menarik bagi pemain asing, terutama Jepang. Saat artikel ini dibuat, ada kabar setidaknya ada 8 pemain asal Jepang yang akan membela klub Liga 1 2022/2023. Pemain tersebut yaitu Kei Hirose (Borneo FC), Ryota Noma (Barito Putera), Renshi Yamaguchi (Arema), Nagasawa Ryosuke (Persikabo), Kodai Iida (RANS Nusantara FC), Katsuyoshi Kimishima (Bhayangkara), Sho Yamamoto (Persebaya) dan Taisei Marukawa (PSIS Semarang). Jumlah ini masih bisa bertambah sebab masih ada beberapa klub yang belum melengkapi kuota pemain asingnya, contoh Persija Jakarta.

Berdasarkan data di atas, nyaris setengah peserta klub Liga 1 memiliki pemain asal Jepang. Saya mencoba menguraikan beberapa alasan banyak klub Liga 1 yang memakai jasa pemain Jepang.

#1 Regulasi Liga 1

Sejak 2018, ada regulasi pemain asing yang berlaku. Yaitu, memenuhi kuota pemain asing yang terdiri dari tiga pemain asing bebas dan satu pemain asia. Agar slot pemain asing tepenuhi, klub Liga 1 wajib memiliki satu pemain asing asal benua Asia. Negara Asia mana pun pasti mengarahkan tatapan mereka ke Jepang, sebab kualitas pemain mereka memang mumpuni. Regulasi itu, sedikit banyak, memengaruhi tren pemain asal Jepang berlaga di Indonesia.

#2 Kesuksesan Taisei Marukawa

Meskipun nggak berhasil membawa Persebaya Surabaya untuk menjadi kampiun Liga 1, Taisei Marukawa tetap dianggap sukses besar pada musim perdananya bermain di Indonesia. Ia mengemas dua digit goal dan asis (17 gol dan 10 asis) sekaligus memecahkan rekor gol pemain asal Jepang  di Liga Indonesia yang sebelumnya dipegang oleh Kenji Adachihara dengan 15 goal bersama Bontang FC musim 2009/2010. Pencapaian luar biasa tersebut yang membuat klub Indonesia berbondong-bondong mengontrak pemain Jepang dengan harapan bisa mengulang kesuksesan yang sama seperti Taisei Marukawa.

#3 Performa yang nyaris selalu memuaskan

Jujur saya nyaris nggak ingat siapa nama pemain asal Jepang yang gagal total di Indonesia. Walaupun banyak yang kariernya nggak sesukses Taisei Marukawa atau Kenji Adachihara, tetap saja mereka punya peran yang vital. Bahkan ada beberapa nama yang laris manis di Liga Indonesia dengan bermain untuk beberapa klub seperti Shohei Matsunaga, Kei Hirose, Kunihiro Yamashita, dan Tomoyuki Sakai.

#4 Mudah diajak diskusi kontrak

Kita tak sekali-dua kali mendengar kabar tentang klausul kontrak yang aneh dan negosiasi yang berbelit. Kita belum lama mendengar klausul kontrak tolol macam Mbappe dan alotnya negosiasi Monaco dan Real Madrid terkait Tchouameni. Yang paling terkenal mungkin rumitnya transfer Andrei Arshavin dan kegagalan transfer David De Gea ke Real Madrid.

Namun, berbeda dengan pemain Jepang. Mereka dikenal mudah untuk diajak diskusi kontrak. Jarang sekali ada drama menyertai. Itu mungkin jadi alasan pemain asal Jepang selalu diburu oleh tim Liga 1: mudah diajak negosiasi serta nggak pake drama.

Baca Juga:

Demi Pacar, Saya Rela Menyukai Minuman Matcha yang Selama Ini Dibenci karena Rasanya Mirip Rumput

Pengalamanku sebagai Warga Lokal Jepang Merasakan Langsung Sistem Siaga Bencana di Jepang: Jauh Lebih Siaga Menghadapi Bencana, Jauh ketimbang Indonesia

#5 Gaji besar

Taisei Marukawa sempat bilang bahwa gajinya setara dengan pemain klub papan atas J-League. Kalian kaget? Nggak usah. Soalnya, mana mungkin pemain luar mau bermain di liga kita kalau gajinya kecil wqwqwq. Meski dari segala aspek kita jauh tertinggal, nyatanya perkara gaji, kita wani boros. Dan itu tidak bisa dimungkiri, bikin pemain mana pun pasti tertarik.

Itulah analisis saya tentang kenapa banyak pemain asal Jepang mau merumput di liga kita yang jujur saja masih butuh banyak perbaikan ini. Namun, siapa tahu, kalau eksodus pemain Jepang ini bikin liga kita makin dilirik. Siapa tahu pemain bintang Eropa melirik kita sebagai tempat berkarier. Bisa jadi kan?

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Isu Match Fixing dan Susahnya Menikmati Sepak Bola Indonesia Tanpa Rasa Curiga

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2022 oleh

Tags: jepangpemainSepak BolaTaisei Marukawa
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Anak Muda Kurangi Konsumsi Alkohol, Pemerintah Jepang Pusing Terminal Mojok

Anak Muda Kurangi Konsumsi Alkohol, Pemerintah Jepang Pusing

20 Januari 2023
laruku ready steady go mojok

5 Lagu Laruku Terbaik, dan Tentu Saja Ada ‘Ready Steady Go’

23 Agustus 2021
Di Jepang, Belanja Baju di Uniqlo dan GU Itu Biasa Aja Terminal Mojok.co

Di Jepang, Belanja Baju di Uniqlo dan GU Itu Biasa Aja

18 April 2022
Nyatanya, Bekerja di Jepang Tak Seindah yang di Angan

Nyatanya, Bekerja di Jepang Tak Seindah yang di Angan

11 Januari 2022
Pengalaman Kerja Part Time di Jepang Terminal Mojok

Pengalaman Kerja Part Time di Jepang: Gajinya Besar, Kerjaannya Nggak Nyantai

29 Juli 2022
7 Fakta Menarik di Jepang yang Sering Bikin Salah Kaprah (Unsplash)

7 Fakta Menarik di Jepang yang Sering Bikin Salah Kaprah

4 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.