Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Tempat Bersejarah di Surabaya Barat yang Bisa Dikunjungi biar Nggak Melulu ke Mal

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
30 Desember 2024
A A
4 Tempat Bersejarah di Surabaya Barat yang Bisa Dikunjungi biar Nggak Melulu ke Mal

4 Tempat Bersejarah di Surabaya Barat yang Bisa Dikunjungi biar Nggak Melulu ke Mal (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sangka di balik mal dan perumahan elite di wilayah Surabaya barat, ternyata masih ada tempat bersejarah yang bisa kita kunjungi di sana. Bahkan arek Suroboyo sendiri belum tentu tahu, lho.

Surabaya memang terkenal akan sejarahnya. Maklum, sebagai Kota Pahlawan sudah tentu banyak peninggalan sejarah tersimpan di sini. Yang paling terkenal sih ada di daerah Surabaya bagian utara, lebih tepatnya di kawasan Kota Tua. Di sana, kalian bisa menengok berbagai macam gedung peninggalan Belanda seperti De Javasche Bank, gedung Internatio, dan Hotel Arcadia. Selain kawasan Eropa, ada juga kawasan lain yaitu Ampel dan Pecinan.

Selain Surabaya utara, peninggalan sejarah juga banyak ditemukan di Surabaya pusat dan selatan. Lalu, bagaimana dengan Surabaya bagian barat? Apakah isinya hanya mal mengingat tempat ini terkenal dengan crazy rich-nya? Ternyata daerah ini juga punya beberapa peninggalan sejarah. Bahkan orang Surabaya juga nggak banyak yang tahu, lho.

#1 Makam Sawunggaling, nggak banyak orang Surabaya yang menyadari tempat ini

Makam Raden Sawunggaling atau yang lebih dikenal dengan Makam Sawunggaling adalah salah satu peninggalan legendaris di Surabaya bagian barat. Makam ini terletak di Jalan Lidah Wetan Tengah No. 27, Kecamatan Lakarsantri.

Ketika SMA, sebetulnya saya selalu melewati tempat ini. Hanya saja saya nggak ngeh sampai guru Sejarah menerangkannya. Raden Sawunggaling atau Joko Berek adalah anak dari Jayengana III. Untuk menjadi Adipati Surabaya, sayangnya dia harus mengalami banyak cobaan, salah satunya dari VOC. Pada saat itu, VOC mengadakan sayembara untuk menggantikan adipati Jayengrana III.

Meski telah memenangkan sayembara tersebut, Joko Berek lagi-lagi masih dikerjai VOC dan saudara tirinya hingga akhirnya dia menghajar mereka. Dia lalu mendapatkan gelar Raden Sawunggaling sebelum melakukan perjalanan ke Batavia untuk memberantas VOC. Karena berhasil mengusir tentara VOC sementara, dia lantas dinobatkan sebagai pahlawan nasional Indonesia.

#2 Punden Dewi Larasati, tempat bersejarah lainnya di Surabaya bagian barat

Selain Makam Sawunggaling, di Kecamatan Lakarsantri juga ada sebuah punden yang diyakini sebagai makam pendiri kampung Kalisantri. Namanya adalah Punden Dewi Larasati alias Mbok Denok. Lokasinya ada di area RW 04, Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri. Uniknya, punden ini terletak di tengah-tengah Lapangan Golf Citraland Surabaya.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Menurut Suara Indonesia, Mbok Denok adalah sosok yang membabat alas sehingga Kampung Kalisantri bisa berdiri. Setelahnya nama kampung ini diganti oleh Pemkot Surabaya menjadi Lakarsantri. Punden ini juga selalu dirawat dan kabarnya telah direnovasi dengan membangun paving dan pendapa. Warga desa juga biasa mendatangi punden ini jika ada hajatan, terutama saat Ruwat Desa.

#3 Makam Pangeran Benowo terletak persis di belakang rumah sakit

Selain Kecamatan Lakarsantri, Kecamatan Pakal di Surabaya barat juga memilki makam bersejarah yang menjadi cikal bakal penamaan kelurahan dan kecamatan Benowo. Menurut Detikjatim, warga sekitar meyakini penamaan Benowo ini berasal dari Pangeran Benowo, putra Jaka Tingkir, yang makamnya ada di Benowo Krajan. Mereka juga mengatakan bahwa Mbah Tosari merupakan nama alias Pangeran Benowo.

Menurut juru kunci, Pangeran Benowo dulu pernah menjadi murid Sunan Giri dan diperintah untuk mengajarkan agama Islam ke warga sini. Sementara itu sumber lain mengatakan Pangeran Benowo juga salah seorang yang membabat alas daerah ini. Lokasi makam ini terletak persis di belakang Rumah Sakit Islam Darus Syifa’ di Jalan Raya Benowo, Kecamatan Pakal.

#4 Ada makam santri pertama Sunan Ampel, Mbah Achmad Ali, di Surabaya bagian barat

Terakhir, di daerah Sememi Kidul, Kecamatan Benowo, terdapat makam Mbah H. Achmad Ali. Mbah Ali sendiri merupakan santri pertama Sunan Ampel. Pada usia 25 tahun, Mbah Ali ditugaskan oleh Sunan Ampel untuk menyiarkan agama Islam di sekitaran Gresik.

Akan tetapi dalam perjalanannya, beliau memasuki sebuah desa yang dilanda kekeringan. Lalu Mbah Ali berdoa kepada Allah SWT untuk meminta hujan dan dikabulkan. Kemudian desa itu dinamakan Sememi yang berarti Sembayango Enggoh Manah Ingkang Ikhlas. Kabarnya, Mbah Ali menetap di sana hingga akhir hayatnya. Lokasi makam ini berada di dekat pintu masuk Western Regency, Sememi.

Surabaya bagian barat memang identik dengan crazy rich dan kemewahannya. Banyak perumahan dan mal mewah bertebaran di sana sehingga orang-orang beranggapan nggak ada hal bersejarah di sana. Padahal Surabaya barat juga punya banyak peninggalan sejarah yang bisa kalian kunjungi. Setelah tahu keempat tempat di atas, tertarik mengunjunginya?

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Surabaya Barat Katanya Basecamp para Crazy Rich, tapi Sering Kebanjiran dan Lebih Banyak Perkampungannya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2024 oleh

Tags: Kota SurabayaSurabayaSurabaya barattempat wisata sejarahwisata sejarah
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Jalan Perak, Jalan Paling di Berbahaya di Surabaya Sekaligus Tempat Orang Surabaya Mengasah Skill Berkendara

Jalan Perak, Jalan Paling di Berbahaya di Surabaya Sekaligus Tempat Orang Surabaya Mengasah Skill Berkendara

28 Januari 2024
masjid di dekat alun-alun Jember

Malang This, Bondowoso That, Gimana kalau Jember Aja yang Jadi Ibu Kota Jatim?

29 Maret 2023
Konsep Alun-Alun Surabaya Itu Menyalahi Kodrat, tapi Justru Paling Relevan di Zaman Sekarang

Konsep Alun-Alun Surabaya Itu Menyalahi Kodrat, tapi Justru Paling Relevan di Zaman Sekarang

20 Oktober 2024
Trans Jatim Surabaya-Mojokerto Ternyata Nggak Sebagus Itu, Ekspektasi Saya Saja yang Ketinggian

Trans Jatim Surabaya-Mojokerto Ternyata Nggak Sebagus Itu, Ekspektasi Saya Saja yang Ketinggian

14 Desember 2023
Sate Karak, Kuliner Klasik Surabaya yang Sudah Jarang Diingat Terminal Mojok.co

Sate Karak, Kuliner Klasik Surabaya yang Sudah Jarang Diingat

7 April 2022
UNESA Bisa Dibilang Kampus Terbaik di Surabaya, tapi Setelah UNAIR. Lihat Saja Perbedaannya, Bumi Langit, Bos!

UNESA Bisa Dibilang Kampus Terbaik di Surabaya, tapi Setelah UNAIR. Lihat Saja Perbedaannya, Bumi Langit, Bos!

22 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.