Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

4 Profesi yang Lekat dengan Orang Madura

Muhammad Rizal Firdaus oleh Muhammad Rizal Firdaus
6 Juni 2022
A A
4 Profesi yang Lekat dengan Orang Madura

4 Profesi yang Lekat dengan Orang Madura (Zahirul Aliwan via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ngomongin soal Madura, tidak akan pernah ada habisnya. Mulai dari budayanya, bahasanya, karakteristik orangnya, sampai profesinya. Sebagai suku, Madura punya keunikan tersendiri meski masuk dalam wilayah administrasi provinsi Jawa Timur, mereka tidak mau disebut sebagai orang Jawa. 

Selain itu, potensi alam Madura sebenarnya cukup menyilaukan mata, akan tetapi kita selama ini dibutakan oleh kilauan lampu kota yang itu-itu saja. Sedangkan kekayaan alam di daerah tidak pernah kita lirik sedikitpun.

Bukan hanya kekayaan alam, Madura terkenal dengan tembakaunya yang cukup baik, bahkan lebih baik dari tembakau Temanggung maupun Jember yang juga sama-sama penghasil tembakau terbanyak di Indonesia. Tidak selesai sampai di situ sebutan sebagai pulau garam juga layak disematkan bagi pulau yang berada di utara pulau Jawa ini.

Namun, selain hal-hal di atas, ada hal yang amat lekat dengan mereka yang nggak kita sadari. Yaitu, banyak perantau dari pulau tersebut. Saya yakin, kalian pasti punya kawan orang Madura, di mana pun kalian berada.

Lantas kenapa banyak dari mereka yang lebih memilih untuk merantau? Ya karena tidak semua tanah bisa ditanami tembakau atau dijadikan tambak garam, ada daerah yang wilayahnya bebatuan dan cuacanya cukup panas. Alasan itulah yang mendorong orang Madura lebih memilih mengadu nasib ke kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, bahkan Jakarta.

Berbeda dengan orang Lamongan ketika merantau pekerjaannya tidak lain adalah penjual pecel lele yang hampir ada di penjuru negeri, orang Madura tidak bisa digeneralisir dalam satu profesi ada beragam profesi yang digeluti ketika merantau. Berikut ini profesi orang Madura ketika merantau ke kota besar.

#1 Penjual sate

Ini semua orang sudah tahu. Profesi ini memang ikonik, jadi saya nggak perlu jelasin lagi banyak-banyak.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

#2 Pangkas rambut

Selain penjual satu, pangkas rambut Madura juga tidak kalah tersohor. Di tengah gempuran barbershop, mereka tetap bisa bertahan dan tetap tak kehilangan pelanggan. Kalau nggak karena skill yang diakui, nggak mungkin tetap berkibar di tengah peperangan.

#3 Toko kelontong

Bagi kalian yang hidup di Jogja, pasti tak asing dengan toko kelontong Madura. Jumlah toko kelontong tersebut memang naik drastis selama tiga tahun belakangan. Dan rata-rata, usaha mereka laris. Sebab, toko kelontong mereka punya stok lengkap dan berani buka hingga dini hari. Otomatis, pelanggan mereka bertambah banyak. Mungkin di kota lain pun begitu. Jadi, nggak berlebihan kalau profesi ini masuk ke jenis profesi yang sering digeluti oleh orang Madura.

#4 Usaha warung kopi

Terakhir, profesi yang banyak digeluti orang Madura ketika merantau adalah membuka warung kopi. Meski tak setenar dengan profesi lainnya, profesi ini cukup banyak digeluti. Meskipun budaya ngopi sendiri jarang ditemui di Madura dan lebih banyak ngopi di rumah bersama tamu, warung kopi Madura cukup banyak di perkotaan.

Misalnya saja di Jogja, cukup banyak warung kopi yang pemiliknya adalah orang Madura. Seperti warung kopi Mato yang akronimnya adalah Madura total, Secangkir Jawa yang merupakan pelebaran sayap dari Mato, dan yang paling fenomenal ialah Kafe Basabasi milik Pak Edi, yang cabangnya di mana-mana dan larisnya minta ampun.

Sebenarnya, profesinya nggak hanya yang saya sebutkan di atas. Namun, saya memasukkan profesi yang paling banyak saya temui. Selain itu mah pasti banyak. Jadi menteri dan stand up comedian pun ada, contoh pak Mahfud MD dan Tretan Muslim.

Dari hal-hal di atas, kita bisa melihat bahwa budaya merantau bikin mereka punya banyak jenis profesi dan bahkan jadi ikon mereka. tentunya tak lepas dari kegigihan dan kerja keras mereka mencapai puncak karier.

Kalau dari kalian ada yang tahu profesi lain yang digeluti oleh penduduk Pulau Garam ini, tulis di komentar ya!

Penulis: Muhammad Rizal Firdaus
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Memahami Isi Pikiran Ibu Kita, Megawati

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2022 oleh

Tags: Kopimaduraprofesisate
Muhammad Rizal Firdaus

Muhammad Rizal Firdaus

Penikmat setia masakan ibu.

ArtikelTerkait

Panduan Memilih Bupati untuk Warga Bangkalan, Saya Tulis supaya Warga Nggak Dapat Pemimpin Zonk Melulu Mojok.oo

Panduan Memilih Bupati untuk Warga Bangkalan, Saya Tulis supaya Warga Nggak Dapat Pemimpin Zonk Melulu

20 Agustus 2024
Kopi Akan Segera Punah dan Penyebabnya Adalah Kita Sendiri!

Kopi Akan Segera Punah dan Penyebabnya Adalah Kita Sendiri!

14 November 2023
menyikapi dosen yang tak pernah praktik kerja berdebat dengan dosen

Dosen yang Nggak Pernah Praktik Kerja Sesuai Mata Kuliah yang Dia Ajarin, Kudu Digimanain?

3 Juli 2020
Gaji Pekerja Jogja Sepele di Depan Gaji Penjaga Warung Madura (Unsplash)

Warung Madura Bahagia Kantongi Omzet 90 Juta per Bulan: Penjaganya Hidup Bahagia Banyak Duit Sementara Pekerja Jogja Merana Sampai Kiamat

25 Juni 2025
laki-laki perawat hal yang enak dan nggak enak mojok.co

Nestapa Laki-laki yang Bekerja sebagai Perawat

30 Juni 2020
Madura United Membawa Saya Menemukan Keajaiban di Pamekasan (Unsplash)

Mengejar Madura United Hingga ke Pamekasan, Menemukan Harmoni dari Frasa Settong Dhere

24 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.