Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

4 Macam Sensasi Tempat Duduk di Stadion Manahan Solo

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
13 Januari 2022
A A
4 Macam Sensasi Tempat Duduk di Stadion Manahan Solo terminal mojok.co

4 Macam Sensasi Tempat Duduk di Stadion Manahan Solo (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bisa dibilang, Stadion Manahan Solo merupakan destinasi sepak bola Indonesia. Pasalnya, stadion yang berdiri di pusat Kota Solo ini sering menjadi tuan rumah untuk banyak event, laga-laga besar, hingga rujukan beberapa tim saat menjalani pertandingan usiran. Kendati sering dipakai banyak tim, stadion ini tetaplah menjadi rumah utama bagi tim lokal, Persis Solo.

Sebuah keniscayaan sepertinya bagi orang kabupaten di Solo Raya seperti saya untuk turut mendukung tim dari kotamadya ini. Kalaupun tak sering, setidaknya kami pernah berkunjung ke Manahan untuk menyaksikan Laskar Sambernyawa berlaga. Hal tersebut yang menjadikan saya cukup memahami beberapa macam tempat duduk di Stadion Manahan ketika tim tuan rumah berlaga.

Hal yang menarik, beberapa macam tempat duduk di Stadion Manahan Solo juga dipengaruhi oleh dinamika budaya sepak bola setempat yang selalu berjalan seiring zaman. Hal tersebut, akan sedikit saya jabarkan di sini.

#1 Belakang gawang

Tribun curva Manahan merupakan tempat tradisional bagi salah satu kelompok suporter tertua di Solo, Pasoepati. Di curva utara, diisi oleh Pasoepati yang dikenal sebagai “Curva Nord Sambernyawa”. Sementara di sisi selatan, tribun ini sering disebut sebagai “Mboergadol” alias Mburi Gawang Kidul (Belakang Gawang Selatan).

Tribun belakang gawang tidak hanya diisi kelompok Pasoepati, tapi suporter bergaya Ultras juga turut ngublek di dalamnya. Sebagai tempat tradisional kelompok Pasoepati, serta beberapa Ultras, tribun belakang gawang sering menyajikan aksi koreo, dari mozaik hingga koreo 3D, terutama di laga-laga besar.

#2 Tribun timur sayap

Dinamika zaman juga membuat tribun timur sayap (selatan dan utara) ikutan ramai oleh suporter. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh hadirnya kultur baru dalam mendukung tim sepak bola di Kota Solo, yaitu kultur kasual ala Inggris. Tak heran, di tribun ini lebih sering terdengar chant-chant berbahasa Inggris, pun didominasi suporter yang berpakaian kasual.

Kelompok bergaya kasual di Solo ini sering disebut sebagai Surakartans. Paling banyak, kelompok kasual tersebut mendiami tribun timur sebelah utara, yang juga dikenal sebagai Surakartans B6. B6 sendiri merupakan nama sektor tribun ini sebelum direnovasi. Hingga kini, nama tersebut masih familiar untuk menyebut suporter kasual Surakartans yang mendiami tribun timur sisi utara.

#3 Tribun timur bagian tengah

Selain tribun belakang gawang, kelompok Pasoepati juga mendiami tribun timur di sisi tengah. Suporter di tribun ini sering dikenal sebagai Pasoepati Gate B7. B7 sendiri merupakan nama sektor di timur bagian tengah Stadion Manahan sebelum renovasi. Tak kalah dengan tribun belakang gawang, tribun ini juga sering menghadirkan aksi koreo-koreo baik mozaik hingga koreo 3D.

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

Salah satu koreo yang memorable di tribun ini tercipta sekitar 2014 lalu. Kala suporter di tribun ini membuat koreo 3D dengan gambar punggawa Persis Solo menghadap ke belakang. Selain itu, ada juga banner bertuliskan, “Bring Back Our Victory”.

#4 Tribun barat

Seperti sebagian besar stadion sepak bola di belahan bumi mana pun, tribun barat (VIP dan VVIP) memang sering menjadi tempat yang nyaman bagi penonton. Suporter di sini bisa nonton sambil leha-leha. Namun, di Stadion Manahan tak selalu begitu.

Lantaran padatnya tribun di sisi selatan, timur, dan utara oleh suporter tuan rumah (apalagi karena kapasitas yang tak terlalu besar), menjadikan tribun barat utamanya sisi sayap, sering jadi tempat untuk suporter tamu yang datang dengan massa cukup besar. Oleh karena itu, tribun ini tak kalah ramai dari riuhnya suporter.

Itulah beberapa sensasi tempat duduk di Stadion Manahan Solo. Sebenarnya, saya cukup lama tak menonton pertandingan di stadion ini. Pasalnya, dulu stadion ini sempat direnovasi. Sementara setelah renovasi, stadion ini belum bisa digunakan untuk massa besar karena Covid-19. Akan tetapi, saya pikir, sensasi di tribun Manahan tersebut tak banyak berubah.

Ah, sejenak saya jadi rindu Manahan. “Take me home Manahan road, to the place, we are belongs.”

Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: Sepak BolasoloStadion Manahan
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Jembatan Biru UNS, Jalur Alternatif Ekstrem yang Mengajarimu Pandangan Hidup Orang Solo

Jembatan Biru UNS, Jalur Alternatif Ekstrem yang Mengajarimu Pandangan Hidup Orang Solo

12 Agustus 2024
Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

26 Mei 2025
Koridor Gatot Subroto Solo Jelas Belum Bisa Menggeser Malioboro Jogja, Top of Mind Pelancong Indonesia

Koridor Gatot Subroto Jelas Belum Bisa Menggeser Malioboro, Top of Mind Pelancong Indonesia

9 September 2023
Suku Sunda Nggak Kuat Merantau Itu Anggapan Sesat (Unsplash)

Benarkah Orang Suku Sunda Nggak Punya Nyali untuk Merantau seperti Suku Lain?

28 Oktober 2023
Cara Mudah Mencari Teh Enak di Solo terminal mojok

Cara Mudah Mencari Teh Enak di Solo

20 Oktober 2021
BTC Solo Dulu Ramai dan Jadi Andalan, Sekarang Berkawan Sepi

BTC Solo Dulu Ramai dan Jadi Andalan, Sekarang Berkawan Sepi

25 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.