Sebagai seorang muslim, saya memang nggak merayakan Natal. Meski begitu, saya cukup menikmati hari raya yang satu ini~
Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2022. Gimana resolusi tahun ini yang sudah kita persiapkan sejak awal tahun kemarin? Sudah terpenuhi semua? Kalau masih ada yang belum rampung, ayo selesaikan di bulan Desember ini.
Ngomong-ngomong soal bulan Desember, bulan ini cukup spesial bagi saya karena kebetulan saya lahir di bulan ini. Sebenarnya bulan Desember bukan cuma spesial buat saya, secara umum, bulan Desember juga jadi bulan yang spesial bagi umat kristiani di seluruh dunia. Pasalnya, tepat pada bulan ini ada hari Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember.
Sebagai seorang muslim, sejujurnya saya turut menikmati suasana perayaan Natal di Indonesia. Bahkan mungkin nggak cuma saya yang menikmati, banyak juga orang muslim lainnya yang menikmati tanpa sadar. Kira-kira inilah beberapa hal yang saya nikmati sebagai seorang muslim saat Natal tiba.
#1 Banyak diskon
Berdasarkan pengalaman saya selama hidup di Indonesia, ada dua momen dalam satu tahun di mana kita bisa berbelanja dengan diskon yang lumayan. Pertama, diskon saat momen Lebaran, dan kedua adalah diskon saat momen Natal dan tahun baru.
Biasanya diskon saat Natal dan tahun baru cukup besar, khususnya untuk produk fesyen lantaran tren busana yang berganti setiap tahunnya. Para pengusaha/pemilik toko biasanya mengeluarkan stok barang yang masih ada di toko/gudang agar cepat terjual supaya barang-barang baru (yang sesuai tren terkini) bisa lebih cepat dipajang di etalase toko. Tak heran jika ada diskon besar-besaran saat Natal dan tahun baru di berbagai pusat perbelanjaan dan mal. Makanya saya lebih senang berbelanja di momen-momen jelang akhir tahun seperti sekarang ini, sebab diskonnya memang gila-gilaan.
#2 Film yang menghibur
Siapa sih yang nggak tahu film Home Alone? Film komedi yang dibintangi Macaulay Culkin ini kerap ditayangkan di stasiun TV nasional saat libur Natal tiba.
Sejak saya masih duduk di bangku SD hingga bekerja seperti sekarang ini, Home Alone masih jadi film bertemakan natal yang paling sering saya tonton. Meski ceritanya sederhana, film ini nggak pernah gagal membuat saya tertawa terpingkal-pingkal.
Selain Home Alone, stasiun TV nasional juga kerap menayangkan film-film bertemakan natal lainnya yang tak kalah seru. Tentu saja kesempatan menonton film yang menghibur ini saya nantikan dan nikmati.
#3 Tambahan jatah libur
Kadang saya bingung sama orang-orang yang enggan berteman dengan orang lain yang berbeda keyakinan atau suku darinya. Saya pribadi malah pengin punya teman sebanyak-banyaknya dari beragam suku dan agama. Bukan cuma agar saya bisa belajar makna perbedaan secara langsung, tapi saya juga pengin berterima kasih pada teman-teman yang berbeda keyakinan dengan saya. Pasalnya, dengan hadirnya keberagaman agama yang ada di Indonesia, hari raya agama yang dirayakan juga semakin banyak sehingga dapat menambah jatah libur kerja saya. Hehehe.
Sayangnya, hari Natal tahun ini jatuh pada hari Minggu. Jadinya nggak ada long weekend karena ada libur Natal, deh. Hiks.
#4 Dekorasi Natal yang berwarna-warni
Hal lain saat Natal tiba yang saya nikmati sebagai seorang muslim adalah suasana Natal di pusat perbelanjaan. Meski umat kristiani bukanlah mayoritas di Indonesia, nuansa Natal tetap bisa terasa di banyak fasilitas publik dan pusat perbelanjaan.
Pernak-pernik Natal yang khas berwarna merah dan hijau biasanya menghiasi sudut-sudut mal atau pusat perbelanjaan. Pohon cemara hijau yang tinggi menjulang dengan berbagai dekorasinya pun turut serta memeriahkan semarak perayaan Natal. Mata saya jadi lebih segar rasanya melihat dekorasi yang penuh warna dan meriah tersebut.
Itulah hal-hal yang turut saya nikmati sebagai seorang muslim saat Natal tiba. Kira-kira kamu merasakan yang saya rasakan juga nggak?
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 7 Ide Hampers Natal buat Orang Tersayang.