Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal yang Bikin Kerja di Jakarta Itu Perlu Disyukuri

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
9 Maret 2022
A A
4 Hal yang Bikin Kerja di Jakarta Itu Perlu Disyukuri Terminal Mojok.co

4 Hal yang Bikin Kerja di Jakarta Itu Perlu Disyukuri (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang pernah bekerja di Jakarta, saya ini tipe pekerja yang sering sambat bareng teman-teman sebaya saya yang bekerja di sana. Sambat tentang udaranya yang panas, macetnya yang gila-gilaan, banjir, sampai biaya hidup yang begitu tinggi. Pokoknya gitu-gitu terus.

Namun semenjak pandemi, kalau dipikir-pikir kerja di Jakarta itu enak juga ternyata. Saya malah jadi kangen. Berikut ini 4 hal yang bikin kerja di Jakarta itu harusnya saya syukuri.

Bundaran HI yang tidak pernah sepi (Shutterstock.com)

#1 Sering ketemu publik figur

Tempat wisata di Jakarta memang sedikit, ujung-ujungnya cuma pergi ke mal atau olahraga di GBK. Meskipun begitu, ada hal menarik ketika saya pergi ke mal atau olahraga di GBK: saya sering nggak sengaja ketemu publik figur ketika berada di tempat tersebut.

Secara random, saya pernah ketemu dengan artis seperti Dian Sastrowardoyo, Jeremy Thomas, atau Cinta Laura saat mengunjungi Grand Indonesia, Pondok Indah Mall, atau mal lainnya di Jakarta. Saya juga pernah nggak sengaja ketemu dengan Melanie Putria saat olahraga di GBK. Saya pengin ajak mereka foto atau minta tanda tangan, tapi rasanya sungkan. Akhirnya, ya sudah lewat aja.

Nggak cuma itu, saya sering banget berpapasan dengan iring-iringan Menteri Kabinet Indonesia Maju bahkan iring-iringan Presiden Joko Widodo yang selalu kelihatan lagi terburu-buru banget. Senang rasanya bisa melihat mereka semua rela terburu-buru demi rakyat jelata seperti saya.

#2 Masih bisa menikmati event kelas dunia

Bisa menikmati berbagai event kelas dunia yang digelar di Jakarta adalah salah satu hal yang bisa saya nikmati ketika bekerja di Jakarta. Ketika sedang di Jakarta untuk bekerja beberapa tahun yang lalu, saya sempat menyaksikan perhelatan Asian Games 2018 secara langsung di berbagai venue yang disediakan panitia. Saya bisa secara langsung merasakan bagaimana euforia masyarakat Indonesia ketika jadi tuan rumah.

Nonton konser dengan artis internasional? Mudah! (Unsplash.com)

Nggak cuma Asian Games 2018, ada juga International Book Fair dan event musik macam Java Jazz Festival. Di Kota Bandung, event kelas dunia yang digelar pastinya nggak sebanyak di Jakarta. Makanya, bisa menikmati event kelas dunia saat bekerja di Jakarta adalah salah satu hal yang selalu saya syukuri.

#3 Bisa pulang ke Bandung kapan aja

Sebagai orang Bandung, saya bisa pulang ke Bandung kapan saja saya mau. Kalau mau pulang, saya tinggal naik kereta dari Stasiun Gambir ke Stasiun Bandung dengan waktu tempuh kurang lebih hanya tiga jam. Waktu itu, harga tiket kelas ekonomi bisa saya tebus dengan harga Rp100 ribu saja. Kalaupun kehabisan tiket kereta, saya tinggal naik bus, travel, atau nebeng teman. Nggak sampai Rp200 ribu, saya sudah bisa pulang ke Bandung dengan waktu tempuh dua sampai empat jam, tergantung kepadatan lalu lintas di Tol Cipularang.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Hal serupa tidak bisa saya lakukan saat bekerja di tempat lain. Sewaktu saya bekerja di Kalimantan misalnya, pasti mustahil bagi saya untuk bisa pulang kapan saja, kan? Tiket pesawatnya mahal banget. Selain itu, nggak setiap hari ada rute penerbangan langsung ke Kota Bandung. Biasanya, saya harus terbang ke Jakarta dulu, baru lanjut perjalanan darat ke Bandung. Bisa habis duit, waktu, dan tenaga. Kecuali, kalau saya punya jet pribadi. Pasti bakal was-wes dengan mudah.

#4 Mau apa aja tersedia

Sebagai ibu kota Republik Indonesia, Jakarta adalah kota yang bisa menyediakan apa saja bagi seluruh penghuninya. Mau nonton bioskop? Tinggal pilih lokasi bioskop terdekat dari tempat tinggalmu. Mau belanja? Tinggal pergi ke pasar tradisonal terdekat atau mal terdekat dari tempat tinggalmu. Mau berobat? Tinggal pergi ke puskesmas, antre pakai BPJS atau ke Rumah Sakit Internasional terdekat dari tempat tinggalmu. Mau hiburan? Tinggal pergi ke Ragunan atau dugem di Kemang.

Trans Jakarta, salah satu transportasi andalan warga Jakarta (Shutterstock.com)

Mau naik motor, mobil, bus, KRL, monorail, bahkan bersepeda, semuanya tinggal kamu pilih. Asalkan… ada uangnya. Tidak seperti daerah lainnya di luar Jakarta yang apa-apa susah. Daerah lain, akses dan fasilitasnya nggak selengkap di sini. Iya, kan?

Itulah empat hal yang saya syukuri saat bekerja di Jakarta. Meskipun ibu kota Jakarta dikenal keras dan sangat kejam, nyatanya keberadaan hal-hal di atas patut saya syukuri. Lagian, sebentar lagi Jakarta bukan lagi jadi ibu kota. Semoga dengan itu, kekejamannya hilang, tapi kenyamanannya masih ada.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Maret 2022 oleh

Tags: ibu kotaJakartakerja
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

3 Alasan Ayam Geprek Bu Rum Harus Buka Cabang di Jakarta ayam geprek jogja

3 Alasan Ayam Geprek Bu Rum Harus Buka Cabang di Jakarta

8 Oktober 2024
Jakarta Nggak Ada Keras-kerasnya Buat Orang Cikarang (Unsplash)

Jalanan Jakarta yang Keras dan Tak Ramah Pemula: Naik Ojol Bingung, Naik KRL Tambah Bingung

24 Januari 2024
5 Penyebab Perantau di Jakarta Gagal Meraih Mimpi

5 Penyebab Perantau di Jakarta Gagal Meraih Mimpi

25 Juli 2022
Jalanan Jakarta Saja Sudah Menyebalkan, Ditambah Musim Hujan Makin Mengesalkan Mojok.co

Jalanan Jakarta Saja Sudah Menyebalkan, Ditambah Musim Hujan Makin Mengesalkan

4 November 2025
Meme “Kerja, Kerja, Kerja, Tipes” Itu Sesat, Tidak Sepenuhnya Benar Mojok.co

Meme “Kerja, Kerja, Kerja, Tipes” Itu Sesat, Tidak Sepenuhnya Benar

26 Januari 2024
Jangan Beli Rumah di Jakarta Biar Hemat Energi MOJOK.CO

Jangan Beli Rumah di Jakarta Biar Hemat Energi

10 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.