Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Hal yang Membuat Saya Sangat Kecewa dengan Rawon Jogja karena Menyalahi Kodratnya Sebagai Kuliner Jawa Timur

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
12 Maret 2025
A A
Rawon Jogja Sangat Mengecewakan dan Menyalahi Kodrat Kuliner (Pexels)

Rawon Jogja Sangat Mengecewakan dan Menyalahi Kodrat Kuliner (Pexels)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu makanan berkuah kesukaan saya adalah yaitu rawon, masakan khas Indonesia yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Namun, saya pernah sangat kecewa sama rawon, khususnya ketika menyantapnya di Jogja. Izinkan saya bercerita.

Kuah rawon Jogja yang mengecewakan

Rawon Jogja itu kuahnya kurang hitam atau bahkan tidak hitam. Ini fatal. Padahal, kenikmatan dari makanan yang satu ini terletak pada perpaduan kaldu sapi dengan keluak. Warna hitam dari kuahnya ini juga sekaligus menjadi suatu ciri khas. 

Saya tidak tahu, apakah para penjual ini memakai keluak atau tidak dalam kuah rawonnya. Saya juga tidak merasakan rasa dan aroma dari keluak di rawon Jogja. Rasanya jadi kurang mantap. 

Pengalaman saya mencoba rawon Jogja, kuahnya itu cenderung cuma berwarna keruh saja. Kalau kurang hitam atau tidak hitam dan tidak pakai keluak, apa bedanya dengan sop daging? Saya akan menjawab pertanyaan itu, jawabannya tentu tidak ada bedanya sama sekali dan tidak bisa disebut sebagai rawon.

Kuah yang encer itu aneh banget

Soal kuah yang encer dan tidak mengandung gajih di rawon Jogja itu aneh banget. Kuah rawon itu khas. Ia agak kental, tidak kental banget, tapi jelas tidak encer seperti air. Ia Kuah di sini menggunakan air rebusan daging sapi dan beberapa macam rempah jadi kaldunya sangat terasa.

Istilahnya adalah kuah rawon itu harusnya medhok dengan aroma kaldu sapi. Apalagi kalau menggunakan gajih, membuatnya menggoda selera. Tetapi, tidak dengan rawon Jogja. 

Menurut pengalaman saya, kuah rawon Jogja rata-rata memiliki karakteristik yang lebih encer dan tidak menggunakan gajih. Menurut saya ini aneh karena akan sangat berpengaruh pada rasa. 

Bahkan kadang saya merasa rawon Jogja itu menggunakan kaldu instan. Rasanya sangat berbeda dan mengurangi selera makan. Maka jatuhnya cuma obat lapar saja, bukan cara untuk mencari kenikmatan dari seporsi rawon.

Baca Juga:

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Baca halaman selanjutnya: Menyalahi kodrat kuliner Jawa Timur.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2025 oleh

Tags: cita rasa jogjaJogjakuliner jawa timurkuliner jogjaRawonrawon jogjarawon ponorogoresep rawon asliwisata jogja
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

Kereta Api Taksaka New Generation: Jangan Pasang Ekspektasi Ketinggian, Kursinya Nggak Nyaman Mojok.co

Kereta Api Taksaka New Generation: Jangan Pasang Ekspektasi Ketinggian, Kursinya Nggak Nyaman

18 Maret 2024
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Adakah Dana Istimewa untuk Sampah yang Tidak Istimewa? TPST Piyungan, ASEAN Tourism Forum, Jogja krisis sampah di jogja bantargebang

TPST Piyungan, Tempat Terbaik untuk Membuka ASEAN Tourism Forum 2023

13 Januari 2023
KA Sri Tanjung Memang Murah, tapi Soal Kenyamanan Sepanjang Jogja-Banyuwangi, Bus Mila Sejahtera Juaranya

KA Sri Tanjung Memang Murah, tapi Soal Kenyamanan Sepanjang Jogja-Banyuwangi, Bus Mila Sejahtera Juaranya

22 Februari 2024
5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja (Unsplash)

5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja

14 Juli 2023
8 Ciri Orang Jogja Asli yang Nggak Perlu Lagi Ditodong Pertanyaan “KTP Mana?” Mojok.co

8 Ciri Orang Jogja Asli yang Nggak Perlu Lagi Ditodong Pertanyaan “KTP Mana?”

10 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.