• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Hiburan Serial

4 Drama Korea dengan Sad Ending Terbaik

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
13 Mei 2022
0
A A
4 Drama Korea dengan Sad Ending Terbaik Terminal Mojok

4 Drama Korea dengan Sad Ending Terbaik (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika dibandingkan, mungkin jumlah penonton yang menyukai drama Korea dengan happy ending jauh lebih banyak daripada penggemar drakor ber-ending nyesek. Alasannya sederhana, orang-orang cenderung menonton drakor untuk mencari hiburan, bukan mencari air mata, kan?

Sad ending sering kali diidentikkan dengan kekecewaan. Umumnya rasa frustrasi itu dirasakan habis menyaksikan akhir yang nahas bagi karakter drakor favorit. Memang nggak bisa dimungkiri bahwa sehabis menyaksikan drakor belasan episode, kita jadi memiliki ikatan yang kuat dengan tokoh dan berharap yang terbaik untuknya. Ada pula ekspektasi agar mereka happily ever after seperti dalam dongeng.

Tapi sebenarnya, nggak semua drakor sad ending itu berengsek. Ada kok drakor sad ending yang memuaskan dan bisa dibilang terbaik dari drakor lain ber-ending serupa. Ending yang memuaskan ini dieksekusi secara apik, nggak secara tiba-tiba dibuat sedih tanpa alasan atau karena penulisnya malas menyelesaikan masalah. Misalnya saja empat drakor di bawah ini yang punya sad ending terbaik.

Daftar Isi


  • #1 Mr. Sunshine (2018)
  • #2 Queen for Seven Days (2017)
  • #3 Uncontrollably Fond (2016)
  • #4 49 Days (2011)

#1 Mr. Sunshine (2018)

Para penonton drama ini menyebut bahwa Mr. Sunshine adalah drama dengan ending terbangke. Kalau judul Mr. Sunshine diubah jadi All of Us Are Dead pun tetap pantes-pantes saja. Lha wong hampir semua tokohnya dibikin d word oleh penulis skripnya. Meski semua karakternya meninggal dan Go Ae Shin (Kim Tae Ri) nggak endgame, baik dengan Kim Hui Seong (Byun Yo Han) maupun Eugene (Lee Byung Hun), ending sedih ini adalah yang paling realistis yang dapat dibuat.

Monumen yang menggambarkan perlawanan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang (Shepps/Shutterstock.com)

Mr. Sunshine mengisahkan perjuangan rakyat Korea ketika sedang dijajah oleh Jepang. Dari rangkuman ini saja sudah dapat dipastikan bahwa akan ada banyak pengorbanan keringat, darah, dan air mata. Selain itu, jika Ae Shin yang berstatus sebagai perempuan bangsawan akan sulit untuk bisa menikah dengan Eugene, yang secara garis keturunan memiliki status budak.

Perlu diingat kalau sejarah Korea amat berperan dalam pengembangan drama ini. Jadi, mungkin dapat ditebak kalau penulis naskah Mr. Sunshine punya ruang yang cukup terbatas untuk membuat akhir yang bahagia bagi tokoh-tokoh dramanya.

#2 Queen for Seven Days (2017)

Drama sageuk yang satu ini merupakan adaptasi dari kisah nyata. Queen for Seven Days menceritakan Shin Chae Kyung (Park Min Young) yang di masa depan akan bergelar Ratu Dangyeong setelah menikah dengan bakal Raja Jungjong, Lee Yeok (Yeon Woo Jin). Ratu Dangyeong digulingkan setelah tujuh hari menjabat sebagai permaisuri. Beliau kemudian hidup sebatang kara tanpa pernah menikah lagi.

Sebelum Lee Yeok meninggal, beliau memanggil Shin Chae Kyung untuk datang lagi ke istana. Momen reuni mereka selain bikin air mata mengalir, juga membuat penonton puas. Pemirsa jadi tahu bahwa cinta keduanya nggak pernah berubah meski mereka dipaksa berpisah oleh politik. Diperlihatkan pula akhir Yeonsangun (Lee Dong Gun), kakak Lee Yeok yang juga raja sebelumnya, yang diturunkan dari takhtanya. Drama ini bikin lega karena semua masalah terselesaikan tanpa menggantung pemirsa dengan open ending.

Queen for Seven Days merupakan drama Korea bergenre sageuk (Unsplash.com)

#3 Uncontrollably Fond (2016)

Pada 2016 yang disebut-sebut tahun emas karena banyak drakor bagus, terdapat Uncontrollably Fond yang begitu memorable dengan genre melodramanya. Drama ini dijamin bakal membuat penontonnya menangis di setiap episode. Dikisahkan Shin Joon Young (Kim Woo Bin) sakit kanker dan divonis hanya memiliki waktu yang singkat sebelum saat-saat terakhirnya. No Eul (Bae Suzy), teman masa kecil sekaligus perempuan yang dicintainya juga sedang menderita sakit.

Sejak awal drama ini sudah mengajak penonton mempersiapkan diri untuk merelakan Joon Young dan No Eul seandainya mereka sama-sama dipanggil untuk menghadap Yang Maha Esa. Di akhir, Joon Young meninggal di pelukan No Eul. Ending yang sedih, dengan penulis naskah yang membuat Joon Young meninggal, sebenarnya realistis. Drama ini nggak maksain Joon Young tetap hidup. Sebab di awal sudah diberikan petunjuk bahwa hampir mustahil ada mukjizat baginya.

#4 49 Days (2011)

Coba angkat tangan yang dulu nonton drama ini Indosiar. 49 Days punya kisah dan ending yang sulit untuk dilupakan. Drama ini menceritakan Shin Ji Hyun (Nam Gyu Ri), gadis yang hidupnya sempurna karena memiliki orang tua yang kaya dan tunangan serta teman yang (dikiranya) suportif. Ketika sedang mengemudi di jalan, Ji Hyun mengalami kecelakaan ketika menghindari Song Yi Kyung (Lee Yo Won) yang hendak bunuh diri. Ji Hyun kemudian mendapatkan kesempatan untuk bisa bangun dari koma jika sanggup menyelesaikan misi mengumpulkan air mata yang tulus dari tiga orang.

Ilustrasi orang koma (Shutterstock.com)

Di akhir, Ji Hyun menyadari bahwa hidupnya nggak sesempurna itu. Banyak kebohongan yang berlangsung di balik punggungnya. Ji Hyun pun berhasil mengumpukan air mata dari tiga orang yang menyayanginya dengan tulus sebelum batas waktu 49 hari. Tapi enam hari setelah bangun dari koma, Ji Hyun akhirnya meninggal.

Penonton yang sudah punya semacam ikatan batin dengan Ji Hyun pasti nangis. Tapi ending ini nggak dipaksakan, mengingat drama ini mengambil tema hubungan antarmanusia serta manusia dengan Tuhan. Ending drama ini pengin menegaskan bahwa hidup memang nggak selamanya sesuai dengan yang kita inginkan. Tuhan sudah menetapkan takdir, sekaligus tetap memberikan makhluk-Nya kesempatan.

Keempat drama tadi memang mengandung banyak bawang karena menetapkan akhir yang malang bagi para tokohnya. Tapi percayalah, sad ending drakor di atas nggak dibikin asal-asalan sehingga nggak bakal bikin ganjel di hati setelah selesai menonton.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Drama Korea yang Relatable bagi Orang Introvert.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2022 oleh

Tags: drama koreasad ending
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Lulusan Sosiologi. Sering disangka mahasiswa Bahasa Korea. Pernah menang random play dance dan meme K-Pop.

Artikel Lainnya

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis Terminal Mojok

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis

28 Mei 2022
7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian Terminal Mojok.co

7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian

27 Mei 2022
10 Drama Korea Horor Terbaik yang Pernah Ada Terminal Mojok

10 Drama Korea Horor Terbaik yang Pernah Ada

20 Mei 2022
5 Drama Korea Bertema Pergulatan Idol K-Pop Terminal Mojok

5 Drama Korea Bertema Pergulatan Idol K-Pop

20 Mei 2022
5 Drama Korea yang Problematik di Paruh Pertama 2022 Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Problematik di Paruh Pertama 2022

19 Mei 2022
Yeom Bersaudara 'My Liberation Notes' dan Fenomena N-po Generation Terminal Mojok

Yeom Bersaudara ‘My Liberation Notes’ dan Fenomena N-po Generation di Korea Selatan

18 Mei 2022
Pos Selanjutnya
SpongeBob SquarePants Adalah Representasi Masyarakat Indonesia yang Sebenarnya Terminal Mojok

SpongeBob SquarePants Adalah Representasi Masyarakat Indonesia yang Sebenarnya

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
4 Drama Korea dengan Sad Ending Terbaik Terminal Mojok

4 Drama Korea dengan Sad Ending Terbaik

13 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Melepas Kepergian Buya
    by Arif Hernawan on 28 Mei 2022
  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In