Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Bakso Terenak di Indonesia dengan Rasa Paling Autentik

Muhammad Fariz Kurniawan oleh Muhammad Fariz Kurniawan
11 Desember 2020
A A
4 Bakso Terenak di Indonesia dengan Rasa Paling Autentik Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara soal bakso, mayoritas orang Indonesia pasti akan menyukainya. Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pun disebut-sebut menyukai makanan satu ini. Beliau sempat berujar jika bakso merupakan salah satu makanan terenak favoritnya.

Meskipun zaman berganti, kepopuleran bakso tak pernah lekang oleh waktu, yang terjadi justru sebaliknya. Bakso terus mengalami evolusi dari masa ke masa. Mulai dari bakso isi urat, telur, hingga keju terus bermunculan.

Sebagai orang Indonesia sejati, saya merupakan penggemar makanan satu ini. Kumpulan bola-bola bakso beserta tetek bengek toppingnya siap menggoda perut untuk disantap. Terlebih saat hujan tengah menyapa bumi yang kerontang.

Berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa bakso yang tergolong enak serta autentik menurut pendapat lidah saya. Kalian boleh setuju atau tidak dengan pendapat saya ini. Lha wong cinta saja tidak bisa dipaksakan, apalagi lidah sendiri.

#1 Bakso Boedjangan

Warung bakso paling hits di era kiwari ini tentu wajib dimasukkan ke dalam daftar kuliner saya. Harganya memang tidak terlalu bersahabat dengan keuangan pribadi, sehingga saya tidak bisa sering-sering membeli makanan yang satu ini.

Soal rasa sudah tak perlu diragukan lagi. Sepanjang pengalaman saya makan bakso Boedjangan di tempat (dine in) atau di rumah (take away), rasanya tetap enak kok. Tak akan pernah berubah seperti cintaku padamu.

Salah satu menu favorit saya adalah bakso rawit. Bagi para pencinta pedas seperti saya, menu ini bisa memuaskan nafsu duniawi. Ditambah dengan kuah taichan, kombinasi maut ini siap memanjakan lidah sekaligus menonjok perut.

Di samping itu, saya menyukai menu bakso penyet wagyu. Taburan cabai merah yang menyala plus sedikit minyak membuat nafsu makan saya terasa naik. Di sisi lain, saya juga harus menyiapkan pasokan air yang banyak sebagai pendamping makanan ini. Soalnya puedes cuy rasanya!

Baca Juga:

Bakso Aci Lebih Mahal dari Bakso Daging padahal Cuma Tepung dan Menang Pedas Aja

4 Dosa Penjual Bakwan Kawi Malang yang Jarang Disadari Banyak Pembeli

#2 Bakso Mas Doyok

Jujur, saya menemukan hidden gem ini secara tidak sengaja. Sekitar tahun 2018, saya rutin mengantar mama saya melakukan pengobatan di RS Dharmais. Demi mengusir rasa bosan, saya kerap keluar untuk mencari makanan.

Dari semua kuliner kaki lima yang terletak di sepanjang Jalan Kota Bambu Selatan, warung Bakso Mas Doyok merupakan salah satu favorit saya. Selain tidak terlalu ramai, harga makanannya pun tergolong tidak begitu mahal.

Salah satu menu yang cukup unik di warung tersebut adalah bakso selimut. Tentu saja selimut yang dipakai bukan selimut tetangga ya, melainkan semacam lapisan putih telur di atas permukaan baksonya. Lapisan putih telur tersebut kemudian diikat menyerupai ekado. Hmmm, terbayang enaknya…

#3 Bakso A Fung

Kurang afdol rasanya bila Bakso A Fung tidak dimasukkan ke dalam daftar ini. Meskipun harganya tergolong premium, hal tersebut berbanding lurus dengan rasanya yang enak serta autentik.

Sepanjang pengamatan saya, gerai bakso ini hanya bisa ditemukan di daerah pusat perbelanjaan sekelas mal. Namun, saya juga pernah menemukan gerai Bakso A Fung di rest area menuju Merak dan sebaliknya.

Walaupun sudah lama sekali saya tidak menyantap bakso ini, saya masih ingat dengan rasanya. Kuah baksonya sendiri diberi tambahan semacam serbuk bawang putih (koya). Penggunaan bahan ini membuat cita rasa dari Bakso A Fung menjadi sulit untuk dilupakan.

Di samping itu, bentuk baksonya yang gepeng selalu melekat di ingatan saya. Rasa baksonya juga terbilang khas. Belum lagi kalau ditambah bahan tambahan (topping) seperti kwetiaw. Benar-benar sulit untuk dilupakan deh pokoknya.

#4 Bakso Sony

Bakso legendaris ini merupakan salah satu kuliner yang wajib kalian cicipi kalau berkunjung ke kota Bandar Lampung. Mengapa? Selain sudah memiliki banyak cabang, bakso ini memiliki cita rasa yang sangat autentik. Bahkan food vlogger sekelas Nex Carlos pernah menyambangi warung bakso ini.

Bagi saya pribadi, Bakso Sony merupakan bakso terenak yang pernah yang saya santap. Beruntungnya, warung bakso ini mau berbaik hati membuka cabangnya di daerah Pasar Way Halim. Kebetulan daerah tersebut tidak begitu jauh dengan rumah saya di Bandar Lampung.

Pada gigitan pertama, saya merasakan bahwa kuliner ini merupakan “surga” para pecinta daging. Dalam satu butir bakso, saya merasakan kalau bakso ini tidak pelit dalam memberi daging. Serat-serat daging kerap menyangkut di sela-sela gigi saya.

Di samping itu, ada sedikit rasa manis dalam setiap gigitan. Cita rasa inilah yang membuat Bakso Sony begitu unforgettable di lidah saya. Bahkan jika dilakukan blind test, saya mungkin masih bisa menebak yang mana yang merupakan Bakso Sony.

Demikian daftar bakso terenak sekaligus paling autentik menurut lidah saya. Jika ada bakso favorit lainnya, silakan tulis di kolom komentar. Jika kalian tidak setuju dan ingin berkomentar, silakan. Yang penting jaga ketertiban yaaa.

Sumber Gambar: Unsplash

BACA JUGA Memberikan Kejutan Sewajarnya Saja dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Desember 2020 oleh

Tags: Baksomakanan enak
Muhammad Fariz Kurniawan

Muhammad Fariz Kurniawan

Saya merupakan penulis pemula. Saya hobi menggambar di mana saja.

ArtikelTerkait

sakit ditawarin makanan enak percuma mojok

Nawarin Makanan Enak ke Orang Sakit Itu Kebaikan yang Sia-sia

13 Juni 2021
Orang Madura Tidak Suka Makan Sayur, dan Itu Nggak Aneh Sama Sekali

Orang Madura Tidak Suka Makan Sayur, dan Itu Nggak Aneh Sama Sekali

17 Mei 2023
makan bakso pakai nasi terminal mojok

Tidak Ada yang Salah dari Kebiasaan Makan Bakso Pakai Nasi, Kita Hanya Melengkapi Kebutuhan Gizi

23 Maret 2021
Bakso Kabut Jember, Kuliner Lezat dan Unik yang Kalah Saing dengan Bakso-bakso Lain Mojok.co

Bakso Kabut Jember, Kuliner Lezat dan Unik yang Kalah Saing dengan Bakso-bakso Lain

19 Januari 2024
Tipe-tipe Orang Tegal Saat Makan Tahu Aci Terminal Mojok

Tipe-tipe Orang Tegal Saat Makan Tahu Aci

1 Desember 2020
Alasan Kenapa Bakso Harus Dinobatkan sebagai Pahlawan Pangan Nasional

Alasan Kenapa Bakso Harus Dinobatkan sebagai Pahlawan Pangan Nasional

31 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.