Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Alat Manual Brew yang Murah dan Mudah Digunakan bagi Penikmat Kopi Newbie

Tiara Uci oleh Tiara Uci
14 Desember 2021
A A
4 Alat Manual Brew yang Murah dan Mudah Digunakan bagi Penikmat Kopi Newbie terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Saya termasuk orang yang langsung pusing jika sehari nggak minum kopi. Secangkir kopi di meja kerja saya memiliki peranan yang lebih krusial ketimbang sebungkus nasi. Ini serius. Saya lebih tahan nggak makan daripada nggak ngopi, dan saya bisa makan apa pun—nggak pilih-pilih makanan—tapi saya cukup selektif soal urusan kopi.

Melihat kenyataan seperti itu, saya suka bingung sendiri kalau mau ngopi. Setiap hari take away Americano atau espresso di kedai kopi kok ya lama-lama tekor juga. Selain itu, seperti yang banyak dikeluhkan orang, jam buka coffee shop terlalu siang, sementara sebagai buruh saya harus berangkat pagi hari.

Mungkin banyak juga pembaca Terminal Mojok yang mengalami nasib tak jauh beda dengan saya. Tenang, saya punya solusinya. Apakah itu? Menyeduh kopi sendiri di rumah. Pasti kalian bertanya, bukankah alatnya mahal? Nggak juga, kok, kita bisa menikmati kopi enak dengan manual brew (seduh kopi cara manual tanpa mesin espresso).

Berikut rekomendasi alat manual brew yang bisa dibeli agar pagi hari kita tetap bersemangat dengan segelas kopi berkualitas buatan sendiri. Say no to kopi instant lah pokoknya.

#1 Vietnam Drip

Mungkin sebagian dari kalian sudah nggak asing dengan cara seduh yang satu ini lantaran hampir semua kedai kopi memiliki menu kopi Vietnam drip. Secara rasa kayaknya juga paling banyak digemari karena ada manis dari susu.

Cara menyeduh Vietnam drip juga sangat mudah. sPertama, siapkan cangkir, isi dengan susu sesuai selera, lalu letakkan drip di atasnya. Masukkan kopi ke dalam drip dan siram dengan air. Jangan gunakan air yang terlalu mendidih, ya, idealnya sih suhu airnya 88 derajat Celcius. Biarkan kopi dan airnya menetes di gelas, setelah itu aduk bersama susunya. Sudah gitu saja, Vietnam drip siap kalian nikmati bersama roti bakar di pagi hari. Mantap betul itu.

Soal harga nggak usah khawatir. Hanya dengan Rp15 ribu kalian sudah bisa membawa satu buah drip untuk digunakan ngopi ala orang Vietnam di rumah.

#2 French Press

French press atau biasa juga disebut press pot, coffee plunger, atau chambord adalah alat seduh kopi paling praktis dan paling populer. Berbentuk seperti teko dengan plunger di atasnya. Benda satu ini nggak bisa diremehkan, lho. Jika menyeduh dengan metode yang benar, rasa kopinya akan lembut dan sedikit oily.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Kasta Kopi Minimarket dari yang Paling Enak sampai Skip Aja daripada Kecewa

Tips dari saya untuk penikmat kopi newbie, gunakanlah resep 18 gram kopi dengan air 8 oz. Masukkan bubuk kopi ke French press, lalu tuang air dengan suhu 94 derajat celcius. Kalau nggak punya termos ukur, ya dikira-kira saja. Pokoknya jangan diseduh dengan air yang mendidih maksimal, sebab kopinya bakal jadi pahit banget.

Diamkan kopi dan air selama 30 menit, lalu tekan plugger French press ke bawah. FYI, menekan plugger terlalu cepat akan membuat rasa kopinya asam dan tipis, sementara jika terlalu lama rasanya akan pahit banget. Jadi, waktu pasnya 30 menit, ya, nggak boleh ditawar. Setelah plugger ditekan, diamkan air dan kopi yang sudah menyatu selama 5 menit. Dan voila, kopi nikmat siap disantap.

Soal harga, French press cukup terjangkau, kok, mulai dari Rp100 ribuan saja. Kalau mau beli yang terkenal seperti Bodum, si Starbucks dihargai Rp400 ribu. Terserah kalian saja suka yang mana, Gaes.

#3 Moka pot

Beberapa teman saya bilang kalau menyeduh kopi dengan moka pot sulit. Mereka merasa hasil ekstrasi kopinya hanya meninggalkan rasa pahit, nggak keluar rasa kopi yang lain. Tapi menurut saya sih itu nggak benar, mungkin saja cara menyeduhnya yang salah.

Melalui tulisan ini, saya akan membagikan cara menggunakan moka pot. Silakan dicoba, siapa tahu bisa memberikan hasil seduh yang berbeda dan cocok di lidah.

Item moka pot kan ada tiga bagian, yang bawah untuk air, lalu ada corong, dan atasnya lagi ada wadah untuk kopinya. Tipsnya, jangan masukkan air dingin ke wadahnya, tapi masukkan air yang setengah mendidih, setelah itu tutup dengan corong. Masukkan kopi di wadahnya dan taruh moka pot di atas kompor.

Kenapa harus memasukkan air yang sudah setengah mendidih? Karena jika memasak air dari suhu normal dalam moka pot, menyebabkan bubuk di corongnya memanas, jadi aromanya terekstrak duluan sebelum bercampur bersama air. Makanya hasil kopinya jadi pahit dan ada aroma terbakar yang menyengat. Ini menurut mas-mas barista yang biasa saya temui di kedai kopi, sih. Jika kalian menggunakan air yang setengah mendidih, prose ekstrasinya lebih pas dan dijamin nggak ada bau gosongnya.

Harga satu buah moka pot juga murah, kok, mulai dari Rp135 ribuan. Kalau mau yang merek terkenal seperti Bialetti harganya Rp425 ribu dengan kapasitas satu cup.

#4 Minipresso

Ini nih alat pembuat espresso yang bisa kalian bawa ke mana saja dengan mudah karena bentuknya kecil dan praktis. Meskipun harganya lumayan pricey, tapi nggak sampai mahal banget, kok. Masih cukup terjangkau dibandingkan harga alat pembuat espresso yang lain. Minipresso dijual mulai dari Rp600 ribuan. Biarpun agak mahal dibanding 3 alat manual brew di atas, saya jamin kalian nggak bakal menyesal memilikinya. Minipresso tuh kecil-kecil cabe rawit, Gaes.

Gimana cara menggunakannya? Tiap merek beda-beda, sih. Tapi, nggak usah khawatir karena selalu ada buku panduan penggunaan. Intinya sih sederhana, hanya memasukkan kopi dan air ke dalam wadahnya dan ditekan (memeras) hingga keluar estraksi kopinya.

Sebenarnya minipresso nggak masuk manual brew, sih, tapi saya sarankan membeli ini barangkali jika ada di antara kalian yang pengin menyeduh espresso sendiri di rumah atau di kantor. Satu shot espresso ditambah 240 ml air dan diberi es batu akan menjadi Americano ala kedai kopi. Jika ingin sedikit rasa manis, tambahkan sirup markisa. Duuuh, suegeeer banget itu, Rek. Ini minuman favorit saya saat udara Surabaya sedang panas-panasnya.

Itulah 4 alat manual brew yang bisa teman-teman pilih untuk digunakan sebagai senjata membuat kopi enak buatan sendiri. Jangan lupa memilih kopi yang berkualitas, karena tanpa kopi berkualitas, sebagus apa pun alatnya dan setepat apa pun metode seduhnya, hasilnya akan kurang memuaskan.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Desember 2021 oleh

Tags: Kopimanual brew
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

musik indie

Mengkritisi Anak Indie yang Tidak Tahu Arti Musik Indie

13 Agustus 2019
Minum Kopi Itu Biasa Saja, Nggak Usah Dibikin Ribet dan Diromantisasi kopi artisan kopi senja barista kasta minum kopi terminal mojok.co

Duh, Barista Sekarang kok Banyak yang Arogan ya?

22 Mei 2020
Orang Kampung Pertama Kali Jajan Starbucks Kebingungan, Kebanyakan Tawaran Tambahan dan Penamaan Ukuran Minuman yang Aneh. Bikin Kapok! Mojok.co

Kebingungan Orang Kampung Pertama Kali Jajan Starbucks, Kebanyakan Penawaran dan Istilah Aneh

12 Juni 2025
Mempertanyakan Coffee Shop yang Mematok Harga Tanggung, Bikin Repot Pembeli Saja Mojok.co

Mempertanyakan Coffee Shop yang Mematok Harga Tanggung, Bikin Repot Pembeli Saja

30 Juni 2024
Oatside Coffee, Cara Baru Menikmati Kopi Kemasan dengan Rasa yang Berbeda

Oatside Coffee, Cara Baru Menikmati Kopi Kemasan dengan Rasa yang Berbeda

11 April 2023
Kopi Calf, Minuman Terbaik untuk Orang yang Pengin Ngopi tapi Nggak Suka Kopi

Kopi Calf, Minuman Terbaik untuk Orang yang Pengin Ngopi tapi Nggak Suka Kopi

6 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.