Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

3 Tempat di Konoha yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
5 Desember 2021
A A
3 Tempat di Konoha yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Untung Joko Pinurbo nggak lahir di Konoha. Bayangkan saja kalau blio bikin secarik puisi yang bilangnya begini: Konoha terbuat dari rindu, pulang, dan ninjutsu. Ucapkan syukur pula bahwa Beni Satryo nggak kuliah di Akademi Ninja, melainkan di Fakultas Filsafat hingga nggak bikin buku yang judulnya Pendidikan Genjutsu dan Kesunyian.

Konoha ini memang desa yang aneh. Sampai sekarang, saya nggak tahu bagaimana administratif yang ada di bawahnya. Misalnya, berapa jumlah pedukuhan yang ada dan siapa saja pak dukuh yang menjabat. Administratif Konoha itu seperti Jogja, alias mbingungi. Mana gubernur, mana sultan, wajah mereka berdua tampak sama. Atau mereka itu kembar, ya?

Walau begitu, ada sudut-sudut Konoha yang nggak banget untuk dikunjungi. Lha iya, memangnya hanya Jogja, Jakarta, dan Surabaya saja yang ada tempat yang sebaiknya nggak dikunjungi. Desa di balik daun ini juga ada beberapa spot yang nggak banget untuk dikunjungi. Dan ini adalah analisis saya setelah beberapa tahun menempuh studi pertukaran pelajar di sana.

#1 Ichiraku Ramen

Kalau banyak selebgram Konoha yang bilang makan di sini enak, itu bohong. Mungkin karena Hokage ketujuh aja waktu kecil sering makan di sini, jadi banyak yang terpaksa menganggap enak. Padahal mah menurut saja biasa aja. Pedas yang dibuat-buat, bumbu yang makin lama dimakan makin njlehi, dan pelayanannya yang lama. Enakan juga Mie Nyinyir.

Tapi serius, ojek online yang antre di sini, sering banget mengeluh karena lama. Antre di Ichiraku Ramen yang bisa sampai satu jam, bisa mengurangi produktifitas poin mereka dalam mengejar poin perhari. Juga, ramainya yang sampai mengular ke jalan, nggak ramah untuk kondisi yang masih belum sepenuhnya aman dari persebaran Covid-19 yang melahirkan beberapa varian.

Buat kalian yang kebetulan melancong ke Konoha, saran saya sih sebaiknya nggak usah ke tempat ini. Udah, jajan aja ke tempat mi pedas yang lainnya. Toh, rasanya juga sama saja.

#2 Museum Uchiha

Sejarah klan Uchiha adalah sejarah panjang kegelapan. Menceritakan klan ini, sama saja bercerita tentang seberapa pekat sebuah kegelapan. Dulu, klan ini bertugas sebagai Konoha Police Force. Sejak pembantaian, tempat mereka berkumpul sudah selayaknya jadi museum. Nah, bagi kalian yang mau ke Konoha, jangan sampai menginjakkan kaki di sana.

Klan Uchiha ini jahat sekali. Datang ke museum mereka, sama saja napak tilas betapa begis klan ini. Mulai dari kudeta yang direncanakan, sampai pembantaian, semua berkumpul menjadi satu dokumen hitam yang bikin ngewel siapapun yang mengenang.

Baca Juga:

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

Perbandingan Jumlah Guru dan Murid yang Ideal serta Keberadaan Support System Adalah Rahasia Kecerdasan Upin Ipin dan Naruto

Lagi pula, siapa sih yang masih percaya sama klan ini? Sudah, spill kebusukan mereka di Twitter saja, terus bubuhkan hastag #PercumaLaporUchiha.

#3 Taman Senju

Taman ini berada di pusat kota. Nggak, kok, kalau ada pengamen yang berlalu-lalang seperti taman-taman yang ada di kotamu. Nggak juga kalau ada preman yang sering munguti pungutan liar bagi para pedagang di sekitar. Taman ini bagus, tapi ada satu hal yang bikin taman ini nggak worth it untuk dikunjungi. Jawabannya adalah rawan geger gedhen.

Taman ini sering kali hancur. Entah karena perang dunia shinobi atau karena ninja negara lain yang datang menyerang. Sudah tahu rawan terjadi kekerasan, pemerintah Konoha justru sibuk revitalisasi kantor pusat mereka alih-alih memberikan rasa aman kepada pengunjung taman kota.

Yah, apa mau dikata? Membangun kantor desa itu juga penting. Yang nggak mashoook ya semisal pemerintah Konoha membangun pagar yang habis miliaran pakai dana pemerintah pusat. Untung saja pemerintah Konoha nggak sendlogok itu.

Nah, itu dia tempat-tempat yang harusnya nggak dikunjungi kala kalian berkunjung ke Konoha. Tadinya sih saya mau mencantumin Kuil Naka. Namun nggak jadi, saya sih takutnya pengelola kuil tersebut baperan dan malah nge-DM saya di Instagram.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Desember 2021 oleh

Tags: konohanaruto
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Tobirama Senju mojok 5 Sosok Pemimpin yang Sesuai dengan Kriteria Jokowi: Rambut Putih dan Kerut di Wajah

Tobirama Senju, Bapak Pendidikan Konoha yang Mengubah Dunia Ninja

26 November 2020
5 Profesi buat Uzumaki Naruto kalau Pensiun Dini Jadi Hokage terminal mojok.co

Boruto Semakin Menegaskan Mengapa Sekuel Spin Off Menyebalkan bagi Fans Canon

24 November 2020
kurama Jangan-jangan Pemerintah Kita Kena Genjutsu Mata Bulan alias Eye of The Moon Madara naruto tsuki no me mojok.co

Jangan-jangan Pemerintah Kita Kena Genjutsu Mata Bulan alias Eye of The Moon Madara

3 Februari 2021
Seandainya Naruto Hidup dengan Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki hingga Dewasa terminal mojok.co

Seandainya Naruto Hidup dengan Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki hingga Dewasa

28 Februari 2021
Masa Depan Suram Character Development Tokoh Perempuan dalam Naruto dan Boruto terminal mojok.co

Masa Depan Suram Character Development Tokoh Perempuan dalam Naruto dan Boruto

14 Desember 2020
Jika Naruto Benar-benar Mati, Kita Harus Persiapkan Hal Ini terminal mojok.co

Belajar Budaya Jepang lewat Naruto Lite Karya Sensei Taira

25 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.