Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Saran Alur Cerita Petualangan Sherina 2

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
3 November 2020
A A
3 Saran Alur Cerita Petualangan Sherina 2 terminal mojok.co

3 Saran Alur Cerita Petualangan Sherina 2 terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Film Petualangan Sherina memang tidak bisa dilupakan begitu saja. Menara Boscha, permen warna-warni, dan plester hanyalah sedikit dari sekian banyak hal yang bisa dikenang dari film ini. Jangan lupakan juga tentang lagu-lagunya yang sampai sekarang masih kita ingat.

Sampai detik ini, belum ada bocoran tentang bagaimana alur cerita yang akan disuguhkan di Petualangan Sherina 2 yang rencananya akan mulai diproduksi. Bisa aja nih Mbak Mira Lesmana bikin penasaran umat! Atau jangan-jangan… Mbak Mira juga sebenarnya masih bingung dengan alur ceritanya?

Kalau memang itu yang terjadi, saya akan berbaik hati memberikan ide jalan cerita Petualangan Sherina 2 berdasarkan genrenya masing-masing.

#1 Romance

Cerita diawali dengan Sherina yang mengalami quarter of life crisis. Meskipun waktu SD dia dikenal sebagai murid yang pintar, ternyata dia tidak seberuntung itu. Karier dan pekerjaan Sherina ‘B’ aja. Kalah dengan teman SD-nya yang dulu peringkat 28 dari 29 siswa, tapi sudah menikah, jadi bos, dan keluar negeri sekali dalam sebulan.

Dalam urusan percintaan pun ngenes. Sherina belum pernah punya pacar meski usianya sudah menginjak kepala 3. Pertanyaan “kapan kawin” dari keluarga besar membuat Sherina jengah. Dia pun memutuskan untuk kabur ke luar negeri: Prancis. Berharap dapat temukan cinta di negara yang katanya romantis itu.

Sayangnya, Prancis tidak seromantis yang Sherina kira. Sedang ada banyak demo gara-gara kelakuan perdana menterinya. Sherina yang terjebak dalam demo tiba-tiba melihat ada cowok cakep, bermasker, di antara demonstran lain. Jiwa “uwu” Sherina bergejolak. Ia segera mengambil HP, buka TikTok diam-diam ambil video cogan itu sambil diiringi lagu wajib,

Tuhan tolong aku,

sampaikan padanya,

Baca Juga:

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

Empire XXI Saya Nobatkan sebagai Bioskop Kesayangan di Jogja

aku cinta dia, bukan salah jodoh….

Video Sherina pun viral. Dan ternyata cogan yang ada di video TikTok Sherina adalah Sadam, teman SD-nya dulu. Berkat netizen yang budiman, keduanya pun bertemu, ngopi bareng di bawah menara Eiffel sambil nunggu jadwal demo berikutnya.

Lalu di mana Pak Raden, si penculik itu dan anak buahnya? Dia sudah tobat. Sekarang buka kedai kopi kekinian yang pegawainya nggaya pol, tapi bikin kopinya nggak becus.

#2 Thriller

Hah? Petualangan Sherina genre-nya thriller? Lho… Kenapa, nggak?

Nah, ceritanya, berkat program asimilasi dari Pak Menteri, Pak Raden dan komplotannya yang dulu menculik Sherina bisa menghirup udara bebas lebih cepat dari yang seharusnya. Namun, dasar penjahat, dikasih bebas lebih cepat bukannya tobat malah merencanakan balas dendam. Balas dendam Pak Raden inilah yang menjadi benang merah cerita di Petualangan Sherina.

Eh, tapi, kalau genre-nya thriller, bingung juga ya di mana ngasih bagian nyanyi-nyanyinya? Masa pas lagi mencekam tiba-tiba ada adegan nyanyi sama nari-nari? Xixixi….

#3 Keluarga

Menjadikan keluarga sebagai genre di film Petualangan Sherina tentu masuk akal mengingat secara hitung-hitungan, umur Sherina dan Sadam sekitar 30 tahun.

Diceritakan, Sherina dan Sadam adalah pasangan suami istri yang belum juga punya anak. Omongan tetangga yang pedesnya melebihi level pedas ayam geprek mana pun membuat Sherina dan Sadam sepakat untuk pindah rumah. Kebetulan, saat itu Sherina melihat ada iklan tentang perumahan yang menawarkan fasilitas mewah, nyaman dengan tidak ada tetangga menyebalkan di sana. Sherina dan Saddam pun tertarik.

Hari-hari pertama di perumahan baru terasa begitu menakjubkan. Dari pagi hingga malam Sherina dan Saddam bisa melakukan apa pun yang mereka suka karena tidak ada tetangga rese di sana. Bahkan tetangga baru mereka memiliki hobi yang sama dengan mereka: nyanyi, nari, lihat bintang, dll. Benar-benar terasa seperti di surga.

Hingga pada akhirnya, mereka bosan. Mereka merindukan tetangga mereka yang menyebalkan itu. Ndilalah, tetangga lama mencari Sherina di perumahan yang baru. Mereka menyesal. Mereka mau minta maaf.

Eh, kok mirip episode SpongeBob? Ah, perasaan kamu saja.

Bagaimanapun cerita Petualangan Sherina 2 nantinya, saya berharap jalan ceritanya tidak membuat kami illfeel. Please, biarkan Petualangan Sherina tetap membekas dalam ingatan sebagai film yang keren. Jangan seperti pendahulunya yang gagal di sekuel keduanya. Yang mana? Itu… yang mau nikah trus gara-gara ketemu mantan jadi ambyar ituuu… Hih.

BACA JUGA Belajar Mencintai Buku kepada Maudy Ayunda, Velove Vexia, dan Sherina Munaf atau artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Baca Juga:  Meskipun Nggak Pernah Pacaran Saya Ogah Ikut Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2020 oleh

Tags: Filmpetualangan sherina
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

kereta api MOJOK.CO

Mengamati Perilaku Penumpang Kereta Api

5 Juli 2020
5 Film Hollywood yang Haram Hukumnya untuk Dibuat Ulang

5 Film Hollywood yang Haram Hukumnya untuk Dibuat Ulang

17 Januari 2023
6 Rekomendasi Film Detektif Lawas selain Sherlock dan Poirot

6 Rekomendasi Film Detektif Lawas selain Sherlock dan Poirot

1 Juni 2022
Perbedaan Nonton American Pie Saat Remaja dan Dewasa terminal mojok

Perbedaan Nonton ‘American Pie’ Saat Remaja dan Dewasa

13 April 2021
Fenomena Pembajakan Film di Indonesia

Fenomena Pembajakan Film di Indonesia

3 Mei 2019
5 Film Soal Pernikahan yang Sebaiknya Ditonton Sebelum Menikah terminal mojok.co

5 Film Soal Pernikahan yang Sebaiknya Ditonton Sebelum Menikah

19 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.