Kuliah di kampus yang kurang terkenal di tingkat nasional memang perlu banyak bersabar. Sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Mataram (Unram), saya beberapa kali mendengar beberapa kekeliruan orang tentang kampus ini.
Faktanya, Unram termasuk kampus yang relatif tua, sudah berdiri sejak tahun 1962. Kendati demikian, Unram jarang disebut-sebut secara nasional. Ya maklum, kampus ini berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sebuah provinsi dengan dua pulau mungil—jika dibandingkan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia—yang dahulu jarang disorot. Universitas Mataram, sesuai namanya terletak di Kota Mataram, tepatnya berada di Pulau Lombok.
NTB dengan Pulau Lombok-nya memang lagi “naik daun” belakangan ini efek Sirkuit Mandalika yang menghelat ajang balapan bergengsi MotoGP dan WSBK. Namun, coba deh diingat-ingat 10 atau 15 tahun lalu, sering mendengar nama Lombok nggak? Saya yakin jarang.
Ketika saya pergi ke Surabaya sekitar tahun 2018 lalu dan mengobrol dengan sopir taksi Bandara Djuanda, sang sopir nggak tahu Lombok. Bahkan dari percakapan kami, saya menyimpulkan ia mengira Lombok itu kawasan penuh hutan belantara dengan kehidupan primitif yang sulit dia bayangkan. Si sopir taksi sampai bertanya, “Mataram itu kayak gimana?”
Saat itu, memang secara umum orang kurang mengenal Lombok. Apalagi tahu kalau ada kampus di Pulau Lombok yang namanya Unram. Namun, meski namanya kurang familier di telinga, ada beberapa salah kaprah mengenai kampus ini yang sering saya dengar. Saya merasa perlu meluruskan kesalahpahaman tersebut.
Unram adalah Universitas Mataram, bukan Universitas Negeri Mataram
Unram memang kampus negeri. Seperti kampus negeri lainnya, ada proses penerimaan mahasiswa baru secara nasional lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang dulu namanya SNMPTN dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang dulu disebut SBMPTN. Meskipun kampus negeri, kata “negeri” nggak otomatis ada di nama Unram.
Orang luar daerah kerap kali keliru menyebut Universitas Mataram dengan Universitas Negeri Mataram. Mungkin mereka menganggap Unram sebagai kampus negeri, jadi mereka perlu menyematkan kata negeri di tengah-tengah nama kampus ini.
Kekeliruan ini sering sekali saya dengar, terutama ketika ada pejabat dari luar daerah yang memberikan sambutan di Unram dalam acara resmi. Mereka sering menyebut Unram dengan sebutan Universitas Negeri Mataram.
Sebenarnya nggak terlalu masalah sih disebut Universitas Negeri Mataram, tapi nama Universitas Mataram sudah melekat sejak dahulu kala dan menjadi nama resmi. Selain itu, kalau sebut Universitas Negeri Mataram rasanya jadi kepanjangan dan belibet nggak, sih?
Unram bukan di Jogja
Kata “Mataram” di Unram juga kerap bikin orang luar daerah salah sangka. Mereka mengira kampus ini terletak di Pulau Jawa atau lebih tepatnya Jogja. Apalagi sebagai kampus yang nggak seterkenal UGM, UI, atau bahkan Unud, Unram kerap jarang dibicarakan secara luas. Lantas, dengan minimnya informasi tentang Unram dan kurangnya keinginan mencari tahu, banyak yang mengira Universitas Mataram berada di wilayah Jawa karena menggunakan nama Mataram.
Seperti kita tahu, kata Mataram familier di buku-buku sejarah sebagai nama sebuah kerajaan yang berada di wilayah Jawa Tengah. Bahkan, nama klub sepakbola di Yogyakarta menggunakan nama Mataram yaitu Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM). Mungkin atas dasar itu banyak yang mengira Unram berada di Jawa.
Bahkan saking salah pahamnya, ada lho mahasiswa dari luar daerah yang mendaftar ke Unram karena menganggap kampus ini terletak di Jawa. Beneran, ini kisah nyata yang diceritakan teman saya yang masih kuliah di sana. Sebelum menulis artikel ini saya me-WhatsApp teman saya itu untuk memastikan lagi kebenaran kisah itu, dan teman saya membenarkannya. Ia mendapatkan cerita itu dari dosennya.
Teman saya bilang, “Aku dapat cerita dari dosenku. Mahasiswa itu akhirnya tetap kuliah di sini dan udah selesai (wisuda).”
Penginnya kuliah di kampus negeri di Pulau Jawa, eh, malah keterima di kampus negeri di NTB karena salah mengira letak Unram. Waduh.
Fyi, Unram tepatnya terletak di Kota Mataram, Pulau Lombok. Rektorat Unram berada di Jalan Majapahit No. 62, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Provinsi NTB. Nah itu alamat lengkapnya. Semoga nggak ada yang salah mengira lagi ya setelah ini.
Belum punya FISIP walau sudah ada Prodi Ilmu Komunikasi
Unram memiliki Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Hubungan Internasional, dan Prodi Sosiologi. Ketiga prodi itu berdiri sekitar tahun 2014. Dengan adanya ketiga Prodi itu, banyak yang mengira kampus telah memiliki Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Padahal nyatanya belum.
Ketiga prodi itu sampai saat ini masih berada di bawah Rektor, biasa disebut sebagai “Prodi di Bawah Rektor”. Setahu saya, alasan belum ada FISIP di kampus ini karena terkendala moratorium pembentukan fakultas baru. Belakangan, moratorium pembentukan fakultas itu sudah dicabut. Semoga ada kabar terbaru mengenai pembentukan FISIP di Unram.
Sebenarnya esensi kuliah itu kan di Prodi-nya bukan sebatas nama Fakultasnya. Jadi nggak terlalu masalah belum ada FISIP yang menaungi. Namun, banyak orang yang masih salah kaprah mengira sudah ada nama fakultas “FISIP” di Unram.
Itulah tiga salah kaprah tentang Unram yang kerap saya dengar dan perlu saya luruskan. Unram memang tengah menggeliat dan semakin banyak peminat. Apalagi kampus terletak di Pulau Lombok yang memiliki bentang alam pantai dan pegunungan yang indah. Ditambah ada Sirkuit Mandalika yang setiap tahun menggelar MotoGP. Hmmm, sebuah perpaduan yang pas: berkuliah sekaligus liburan.
Penulis: Atanasius Rony Fernandez
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 7 Kampus yang Lokasinya Bikin Bingung Banyak Orang.
