Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Mitos Gunung Arjuno yang Saya Patahkan Saat Pendakian

Marlina Sari Salim oleh Marlina Sari Salim
20 Oktober 2023
A A
3 Mitos Gunung Arjuno Malang yang Saya Patahkan Saat Pendakian

3 Mitos Gunung Arjuno yang Saya Patahkan Saat Pendakian (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Mau ke Malang? Hah, naik Gunung Arjuno? Jangan, angker, nanti nggak bisa balik!”

Kalimat ini, kayaknya, jadi kalimat yang paling sering didengar oleh orang yang ingin mendaki Gunung Arjuno, Malang. Tidak hanya pendaki, orang awam pun tahu betapa mengerikannya kisah mistis yang ada di Gunung Arjuno. Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Pasuruan ini memiliki ketinggan di atas 3.000 Mdpl lebih dan merupakan salah satu gunung yang diberi julukan sebagai gunung tertinggi nomer dua di Jawa Timur.

Selain julukan tersebut, gunung ini juga memiliki julukan lain yakni gunung paling angker. Katanya jika mendaki gunung ini dan melanggar beberapa mitos yang ada, akan tidak bisa pulang dengan selamat. Dengan beredarnya mitos tersebut, banyak orang yang ingin mendaki gunung tersebut jadi berpikir dua kali karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Mitos tentang Gunung Arjuno, Malang

Beberapa mitos yang paling terkenal adalah jangan mendaki dengan jumlah ganjil. Katanya jika mendaki dengan jumlah ganjil membuat salah satu dari mereka sengaja tersesat. Tidak hanya satu orang saja, kemungkinan bisa semua orang di rombongan tersebut tersesat, kemudian hilang.

Mitos tersebut juga diikuti oleh dua mitos lainnya yang juga terkenal yaitu jangan memakai baju merah dan jangan mendaki ketika datang bulan. Katanya jika mendaki menggunakan baju merah membuat penunggu Gunung Arjuna marah. Konsepnya hampir sama seperti jangan menggunakan baju warna hijau di Pantai Selatan, bedanya ini warna merah. Mendaki dalam keadaan sedang datang bulan juga katanya akan mendapat banyak gangguan selama perjalanan dan menarik perhatian makhluk halus di sana.

Sebagai orang yang suka mendaki, Gunung Arjuno Malang masuk ke daftar gunung yang ingin saya daki. Meskipun maju mundur, berbekal tekad akhirnya saya memutuskan untuk mendaki gunung ini. Dengan banyaknya kisah mistis dan mitos yang beredar, saya dan teman-teman tanpa sadar sudah melanggar semua mitos yang telah disebutkan sebelumnya. Menantang mitos, itulah yang saya dan teman-teman lakukan. Berikut beberapa mitos yang dapat saya klarifikasi kebenarannya.

Terpaksa mendaki Gunung Arjuno dengan anggota berjumlah ganjil

Berawal dari kurangnya anggota dan waktu yang sudah mepet akhirnya memutuskan untuk mendaki dengan jumlah ganjil, yaitu tiga orang. Sebelum mendaki, saya dan teman-teman mencari beberapa informasi bolehkah jika mendaki dengan jumlah ganjil dan kebanyakan menjawab tidak boleh dengan beberapa alasan yang berkaitandengan mitos-mitos yang ada. Namun, saya dan teman-teman tetap nekat dan memutuskan untuk mendaki bertiga saja. Pendakian yang berjalan selama tiga hari dengan anggota yang berjumlah ganjil menurut saya aman saja. Tidak terjadi sesuatu bahkan saya dan teman-teman kembali ke rumah dengan selamat. Cerita jika akan dibikin nyasar oleh penunggu juga tidak terjadi.

Setelah ditelusuri mengapa mitos tersebut diciptakan, sebenarnya mitos tersebut diciptakan agar selalu bersama-sama ketika melakukan perjalanan. Tidak saling mendahului untuk meminimalisir jika ada yang tersesat. Jadi, tidak apa-apa jika mendaki dengan jumlah ganjil. Asalkan dapat menjamin saling menjaga satu sama lain.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Baca halaman selanjutnya: Larangan menggunakan baju berwarna merah…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2023 oleh

Tags: angkerfaktaGunung ArjunoMitospilihan redaksi
Marlina Sari Salim

Marlina Sari Salim

Mahasiswa S 1 Universitas Negeri Malang yang mengambil program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah.

ArtikelTerkait

7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan Mojok.co

7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan

2 Desember 2024
Ragam Mobil yang Dijual Kemahalan di Indonesia Terminal Mojok

Ragam Mobil yang Dijual Terlalu Mahal di Indonesia

25 Agustus 2022
5 Daerah Penghasil Pecel Enak di Jawa Timur terminal mojok.co

5 Daerah Penghasil Pecel Enak di Jawa Timur

18 November 2021
Malang Plaza Memang Dilalap Api, tapi Kenangannya Takkan Pernah Mati

Malang Plaza Memang Dilalap Api, tapi Kenangannya Tak Akan Pernah Mati

4 Mei 2023
Jepang Bikin Standar Transportasi Umum Jadi Terlalu Tinggi

Jepang Bikin Standar Transportasi Umum Jadi Terlalu Tinggi

5 November 2022
Kopi Gadis Kretek Janji Jiwa Rasanya kayak Rokok Dji Sam Soe yang Diblender Jadi Segelas Kopi Dingin, Kaum Pembenci Rokok Dilarang Mencoba!

Kopi Gadis Kretek Janji Jiwa Rasanya kayak Rokok Dji Sam Soe yang Diblender Jadi Segelas Kopi Dingin, Kaum Pembenci Rokok Dilarang Mencoba!

12 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.