Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Maskapai LCC Paling Bagus di Indonesia Versi Penumpang

Tiara Uci oleh Tiara Uci
28 Januari 2025
A A
3 Maskapai LCC Paling Bagus di Indonesia Versi Penumpang

3 Maskapai LCC Paling Bagus di Indonesia Versi Penumpang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dari sekian banyak maskapai LCC, hanya tiga maskapai ini yang punya poin plus.

Mengutip dari buku Orang Laut Bajak Laut Raja Laut karya sejarawan Adrian B. Lapian, Indonesia adalah negeri kepulauan di mana pulaunya lah yang dikelilingi oleh lautan. Dengan posisi geografis seperti itu, Indonesia memerlukan pesawat terbang sebagai sarana transportasi yang cepat dan efisien. Sayangnya, harga tiket pesawat di Indonesia justru sangat mahal bila dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Thailand.

Oleh karena itu, masyarakat di negeri ini perlu siasat agar bisa bepergian menggunakan pesawat, salah satunya dengan memilih maskapai LCC (Low Cost Carrier) atau maskapai berbiaya rendah yang menjual tiket lebih murah ketimbang maskapai full service.

Di Indonesia, ada beberapa maskapai LCC yang membuka rute hingga pelosok negeri. Kebetulan, saya sudah pernah naik semua maskapai LCC di Bumi Pertiwi, semuanya memiliki kekurangan dan kelebihannya. Namun, jika harus memilih, berikut adalah urutan maskapai LCC terbaik menurut saya sebagai penumpang rutin pesawat terbang di jalur domestik Indonesia.

#1 Pelita Air pernah jadi maskapai paling on time di Indonesia tahun lalu

Peringkat pertama maskapai LCC yang paling bagus menurut saya adalah Pelita Air. Di tahun 2024, maskapai dengan logo warna warni ini didapuk sebagai maskapai paling on time di Indonesia, Garuda Indonesia saja kalah kalau urusan tepat waktunya. Memang sih Pelita Air tidak 100% on time, kadang ada delay juga, tapi durasi tunggunya masih wajar. Paling 10 menitan.

Meskipun Pelita Air menggunakan tipe pesawat yang sama dengan LCC lain, yaitu Airbus A320, jarak antarkursinya terasa lebih longgar sehingga membuat kaki nyaman untuk selonjoran. Nggak hanya itu, Pelita Air adalah satu-satunya maskapai LCC yang kursinya memiliki head rest yang umumnya hanya ada di maskapai full service seperti Garuda Indonesia.

Selain itu, saya merasa kalau pilot Pelita Air punya jam terbang yang cukup baik. Hal tersebut terlihat dari cara landing yang halus halus (tidak terasa guncangan yang keras di kursi penumpang).

Point penting lainnya yang membuat Pelita Air pantas menerima gelar sebagai maskapai LCC paling bagus di Indonesia dan layak kamu coba adalah karena Pelita Air tidak pelit. Meski tarifnya sama dengan maskapai LCC lain, Pelita Air memberi roti dan air mineral gratis pada penumpang. Mana rotinya enak, lagi. Maskapai LCC lain mana ada yang bagi-bagi roti? Boro-boro dikasih roti, penumpang kehausan saja air putihnya harus bayar.

Baca Juga:

Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

Kasta Maskapai Penerbangan yang Paling Tepat Waktu hingga Langganan Delay

Namun kesempurnaan hanya milik Tuhan. Meskipun pelayanan Pelita Air memuaskan, maskapai ini tetap memiliki kekurangan, yaitu rutenya masih sangat terbatas.

#2 Citilink cocok buat penumpang yang pengin dapat pelayanan kayak Garuda tapi bujet pas-pasan

Di posisi kedua, saya menempatkan Citilink sebagai maskapai murah dengan kualitas pelayanan yang tidak murahan. Saya memang sering ketinggalan pesawat Citilink dari Surabaya ke Jakarta. Namun, semua itu bukan salah Citilink, melainkan salah saya sendiri yang terlambat datang. Hal ini justru menegaskan kalau Citilink cukup tepat waktu.

Selain itu, perlakuan Citilink ke penumpang saat pesawatnya mengalami delay juga lebih baik bila dibandingkan maskapai LCC lain. Citilink memberikan snack atau makanan ke penumpang saat pesawat delay sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tak hanya itu, saya juga merasa Citilink jujur.

Maskapai dengan warna khas hijau ini tidak pernah meminta penumpang naik ke kabin pesawat dan menunggu berpuluh-puluh menit lamanya demi menghindari catatan delay (seperti yang sering dilakukan maskapai logo Singa). Sepengalaman saya, di luar soal cuaca, kalau penumpang sudah masuk dan semua sudah aman langsung take-off.

Citilink juga memiliki banyak rute, termasuk di pulau yang agak terpencil dan pelayanannya tidak dibedakan. Saya tidak merasakan perbedaan pelayanan saat naik Citilink dengan pesawat Airbus maupun  ATR-42. Poin plus lainnya, Citilink memiliki awak kabin yang ramah dan cekatan. Saking pedulinya pada penumpang, awak kabinnya sampai repot-repot membuat pantun setiap harinya supaya penumpangnya bahagia, lho.

Oh iya, web check in Citilink juga paling simpel dan tidak pernah eror. Mungkin jarang orang yang notice hal ini, tapi di Indonesia Citilink adalah pelopor tiket online no ribet-ribet club dan bisa cetak bording pass mandiri di mesin yang tersedia di bandara.

Kalau kamu ingin mendapatkan pelayanan mendekati Garuda Indonesia, tapi budget pas-pasan, cobalah naik Citilink.

#3 AirAsia, maskapai LCC terbaik dunia versi Skytrax

Di posisi ketiga ada AirAsia Indonesia. Meskipun pernah mengalami delay bersama AirAsia saat penerbangan dari Surabaya menuju Malaysia, tapi saya tidak pernah merasakan delay saat terbang dengan AirAsia untuk rute domestik.

Hal lain yang saya sukai dari AirAsia selain jarang delay adalah kondisi kabinnya selalu bersih dan terlihat baru. Pesawat AirAsia tidak semuanya baru, tapi mayoritas tampilannya bagus dan memberi rasa aman ke penumpang. Tidak seperti pesawat Super Air Jet yang sering terlihat banget kalau pesawat bekas karena kaca jendelanya terlihat bergaris-garis.

AirAsia juga memiliki pelayanan yang baik, awak kabinnya helpful dengan tampilan rapi dan segar. Wajar jika AirAsia mendapatkan penghargaan sebagai maskapai LCC terbaik di dunia versi Skytrax tiga tahun berturut-turut. Pelayanannya memang cukup memuasakan.

Saya menempatkan AirAsia di urutan ketiga bukan karena pelayanannya lebih buruk, tapi karena harga tiketnya. Untuk penerbangan domestik, tiketnya sedikit lebih mahal ketimbang Citilink dan Pelita Air. Selain itu, untuk jangkauan wilayah (rute), AirAsia masih kalah dibandingkan Citilink.

Hanya tiga maskapai di atas yang cukup layak mendapatkan perhatian khusus saat kamu mau memilih menggunakan pesawat LCC. Maskapai LCC lainnya seperti Lion Air, Super Air Jet, Wings Air memiliki kualitas pelayanan dan armada yang sama saja, wong ketiganya satu grup. Sementara maskapai seperti Sriwijaya, NAM Air, dan TransNusa tidak memiliki hal istimewa yang patut dikategorikan maskapai terbaik di Indonesia.

Meskipun terkesan subjektif, saya yakin ketiga maskapai di atas masih yang terbaik di antara maskapai LCC lainnya. Jangan bilang Batik Air bagus. Batik Air bukan maskapai LCC, ya.

Penulis: Tiara uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2025 oleh

Tags: airasiaCitilinkmaskapai LCCmaskapai penerbanganPelita Airpesawat
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Harga Tiket Pesawat Tujuan Dalam Negeri Nggak Ngotak! Harganya Lebih Mahal daripada ke Luar Negeri

Harga Tiket Pesawat Tujuan Dalam Negeri Nggak Ngotak! Harganya Lebih Mahal daripada ke Luar Negeri

24 Oktober 2023
8 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Pesawat, Saya Terpaksa Tulis karena Semakin Banyak Penumpang Nggak Peka Mojok.co

Aturan Tidak Tertulis Saat Naik Pesawat, Jangan Lakukan kalau Nggak Mau Dibilang Norak!

30 Juli 2024
Ingin Mudik Naik Pesawat? Ini 5 Maskapai Paling Aman di Indonesia

Ingin Mudik Naik Pesawat? Ini 5 Maskapai Paling Aman di Indonesia

6 April 2023
Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi Mojok.co

Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi

16 Juli 2024
Teknik Penerbangan, Jurusan yang Kerap Dianggap Penghasil Pilot

Teknik Penerbangan, Jurusan yang Kerap Dianggap Penghasil Pilot

10 Oktober 2022
Karaoke di Pesawat, Bentuk Hiburan yang Mengganggu dan Berlebihan

Karaoke di Pesawat, Bentuk Hiburan yang Mengganggu dan Berlebihan

1 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.