Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Kuliner Aneh tapi Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Banyuwangi

Rina Yunita oleh Rina Yunita
3 Mei 2022
A A
3 Kuliner Aneh tapi Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Banyuwangi Terminal Mojok

3 Kuliner Aneh tapi Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Banyuwangi (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap daerah di Indonesia pasti masing-masing memiliki makanan autentik, tak terkecuali Banyuwangi. Tidak hanya dikenal memiliki keindahan blue fire yang berkobar di Kawah Ijen, lebih dari itu, Banyuwangi ternyata juga memiliki kuliner aneh tapi enak yang tidak bisa dijumpai di kota lain.

Mungkin bagi orang asli Banyuwangi kuliner-kuliner ini biasa saja, terasa dan terlihat normal. Namun bagi para pendatang yang baru tahu, tentu akan terkejut saat mendengar beberapa kuliner aneh dan unik ini. Seperti pengalaman saya waktu salah seorang teman dari kota lain datang berkunjung. Sebagai tuan rumah, saya pun menyuguhkan kuliner khas Banyuwangi padanya.

Saat memberi tahu nama kuliner yang kami makan, teman saya kaget. Katanya, tak hanya namanya yang aneh, penampilan makanan itu pun juga meragukan. Tadinya teman saya enggan untuk mencicipi, tapi setelah saya bujuk, dia pun luluh. Lucunya, sejak saat itu, tiap kali berkunjung ke Banyuwangi, teman saya tak pernah melewatkan mencicipi kuliner yang dia bilang aneh itu.

Penasaran dengan tiga kuliner aneh khas Banyuwangi yang enak? Berikut daftarnya.

#1 Rujak soto

Bagi yang baru mendengar nama makanan ini, tentu bakal bertanya-tanya dalam hati, “Ini rujak dicampur soto?” Aneh, kan? Namun, keanehan itu yang bikin kuliner satu ini enak.

Rujak soto (Shutterstock.com)

Rujak yang dimaksud di sini adalah rujak sayur yang dilumuri dengan bumbu kacang yang terbuat dari campuran kacang tanah yang sudah digoreng, cabai rawit, pisang batu, gula merah, petis, garam, asam jawa yang kemudian dihaluskan. Sayuran yang dipakai beragam, biasanya ada kacang panjang, kangkung, taoge, mentimun yang kemudian dicampur dengan tahu, tempe, dan lontong. Semua bahan tadi diguyur dengan kuah soto dengan potongan babat sapi atau daging sapi.

Sudah terbayang kan kelezatan rujak soto? Buat pencinta pedas, kuliner khas Banyuwangi ini cocok banget disantap karena kebanyakan disajikan dengan cita rasa pedas.

#2 Pecel pitik

Kuliner khas Banyuwangi lainnya dengan nama aneh tapi rasa enak adalah pecel pitik. Dalam bayangan kalian mungkin tergambar sepotong ayam yang dilumuri bumbu pecel atau nasi pecel dengan lauk ayam, ya? Sayangnya, konsep kuliner satu ini nggak gitu, Bestie.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Pecel pitik khas Banyuwangi merujuk pada perpaduan antara ayam kampung bakar berusia muda yang dibaluri dengan parutan kelapa yang sudah diracik dengan bumbu. Biasanya pecel pitik disantap dengan nasi hangat sambil minum es kelapa muda. Beuh, dijamin, mantan lewat di depan kalian pun kalian nggak bakal peduli saking enaknya kuliner satu ini.

Rumah tradisional Suku Osing Banyuwangi (Shutterstock.com)

Konon, sebelum pada akhirnya disajikan secara umum di resto-resto, pecel pitik termasuk makanan yang hanya bisa dijumpai saat ada ritual adat atau keagamaan yang diadakan masyarakat Banyuwangi. Terkhusus Suku Osing yang berada di Desa Kemiren percaya bahwa pecel pitik adalah simbol doa yang mengandung nilai-nilai kebaikan di dalamnya. Selain itu, zaman dulu hanya orang-orang pilihan yang bisa memasaknya karena nggak semua orang bisa memasak kuliner ini dengan baik dan benar. Uniknya, tak hanya resepnya yang khusus, masyarakat Suku Osing yang memasak pecel pitik juga harus mengikuti tahapan sesuai yang diajarkan nenek moyang. Jadi penasaran, kira-kira Chef Arnold bisa masak pecel pitik nggak, ya?

#3 Sego pecel kare

Kuliner khas Banyuwangi dengan nama aneh tapi rasa enak lainnya adalah sego pecel kare. Seperti dua makanan di atas, bukan Banyuwangi namanya kalau nggak bisa mix ‘n match makanan. Hehehe.

Kare ayam berpadu dengan pecel (Shutterstock.com)

Sego pecel kare merupakan perpaduan pecel dan kare. Bumbu pecel yang bercita rasa pedas jadi satu dengan creamy kuah kare dan sajian daging ayam kampung yang empuk, demi apa pun, rasanya endulita. Walau terkesan nyeleneh, yang jelas menu satu ini wajib kalian cicipi saat berkunjung ke Banyuwangi.

Pokoknya kalau main ke Banyuwangi jangan lupa mencoba tiga menu di atas, ya. Tenang saja, harga makanan yang ditawarkan di sini nggak bakal bikin kantong kalian bolong, kok. Gasss makan-makan enak!

Penulis: Rina Yunita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Kampung Durian Runtuh ala Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2022 oleh

Tags: Banyuwangijawa timurmakanan khas
Rina Yunita

Rina Yunita

Seorang penulis lepas yang menyukai kopi dan mengagumi keindahan alam semesta.

ArtikelTerkait

Hal-hal terkait Jombang yang Bikin Saya Menanggung Malu di Perantauan

Hal-hal terkait Jombang yang Bikin Saya Menanggung Malu di Perantauan

28 November 2023
Toko Basmalah, Toko Kelontong Penguasa Daerah Tapal Kuda, Pesaing Utama Indomaret dan Alfamart

Toko Basmalah, Toko Kelontong Penguasa Daerah Tapal Kuda, Pesaing Utama Indomaret dan Alfamart

21 November 2024
Jember Kota Pelajar Sebenarnya Mengalahkan Jogja dan Surabaya: Biaya Hidup Lebih Murah, Nggak Ada Klitih dan Gangster

Jember Kota Pelajar Sebenarnya Mengalahkan Jogja dan Surabaya: Biaya Hidup Lebih Murah, Nggak Ada Klitih dan Gangster

2 Maret 2024
Keistimewaan Bandara Banyuwangi, Bandara di Tengah Sawah yang Meraih Penghargaan Internasional

Keistimewaan Bandara Banyuwangi, Bandara di Tengah Sawah yang Meraih Penghargaan Internasional

7 Juli 2023
Jawa Timur Semakin Berisik karena Fenomena Adu Sound Horeg (Unsplash)

Jawa Timur Makin Berisik karena Adu Sound Horeg: Dikritik dan Dibenci, tapi Punya Andil Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

4 Agustus 2023
Kediri, Kota Paling Romantis tapi Tragis di Jawa Timur (Unsplash)

Kediri, Kota di Jawa Timur yang Menyimpan Kisah Cinta Paling Tragis dan Abadi dalam Sejarah

24 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.