Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Kerajaan Gaib yang Mendiami Tegal, Salah Satunya Jadi Pesugihan yang Terkenal!

Malik Ibnu Zaman oleh Malik Ibnu Zaman
2 Juli 2024
A A
3 Kerajaan Gaib yang Mendiami Tegal, Salah Satunya Jadi Pesugihan yang Terkenal!

3 Kerajaan Gaib yang Mendiami Tegal, Salah Satunya Jadi Pesugihan yang Terkenal!

Share on FacebookShare on Twitter

Tegal, mungkin biasa saja di mata kalian. Tak ada yang spesial, tak terdengar spesial. Tapi, itu jika kalian tak menggali kota ini lebih dalam. Setiap sudut kota yang berjuluk Kota Bahari yang didirikan oleh Ki Gede Sebayu ini menyimpan sejarah, dongeng, legenda, hingga cerita rakyat yang beredar di kalangan warga. Salah satu kisah yang paling menarik adalah tentang kerajaan gaib.

Banyak kisah tentang kerajaan-kerajaan gaib yang mendiami wilayah Tegal, mulai dari kaki Gunung Slamet hingga Pantura. Dalam Sastra Indonesia, cerita-cerita ini termasuk dalam sastra lisan, yang diwariskan secara turun-temurun dalam bentuk cerita lisan.

Bagi para pecinta dunia gaib, khususnya yang tinggal di Tegal, mengetahui lokasi kerajaan jin di Tegal sangat penting. Ini akan memperkaya wawasan kalian tentang alam gaib. Berikut tiga kerajaan gaib yang ada di Tegal:

Kerajaan Gaib Nyai Rantamsari di Tegal

Nyai Rantamsari ini dipercaya sebagai penjaga laut Pantai Utara, mulai dari Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan Batang. Bagi masyarakat Tegal, kerajaan gaib Nyai Rantamsari ini tidak hanya di Pantai Alam Indah dan Purwahamba Indah, tetapi juga di aliran sungai yang bermuara di Pantura. Misalnya Curug Pengantin yang terletak di Desa Cawitali, lalu Curug Cantel yang terletak di Desa Sigedong, Kabupaten Tegal, dan masih banyak curug lainnya.

Sehingga bisa dikatakan kerajaan gaib Nyai Rantamsari ini wilayahnya sangat luas. Konon katanya curug-curug yang saya sebutkan di atas itu saling terhubung satu sama lain, semacam portal gaib. Nah, Ada berbagai versi di masyarakat mengenai siapa Nyai Rantamsari ini, bahkan terkait pakaiannya pun ada yang mengatakan kalau ia itu mengenakan pakaian putih, lalu ada yang mengatakan ia mengenakan pakain hijau.

Tetapi cerita yang masyhur di masyarakat ialah berkaitan dengan Tumenggung Bahurekso. Ia merupakan Panglima Perang Mataram Islam dan Adipati pertama Batang. Suatu ketika Sultan Agung itu memerintahkan untuk membabat alas untuk dijadikan Kadipaten Batang. Akan tetapi, para dedemit ini merasa terusik, dan mereka berusaha menggagalkan. Usaha tersebut tidak berhasil karena saking saktinya Tumenggung Bahurekso.

Kemudian mereka meminta bantuan kepada Nyai Roro Kidul untuk menggagalkan Tumenggung Bahurekso. Lalu diutuslah salah satu abdi kinasih dari Nyai Roro Kidul bernama Nyai Rantamsari. Tetapi Nyai Rantamsari gagal mengalahkan Tumenggung Bahurekso, mau kembali ke Pantai Selatan ia merasa malu. Ia pun meminta izin kepada Tumenggung Bahurekso supaya diizinkan tinggal di Pantura.

Kerajaan Gaib Waduk Cacaban

Waduk Cacaban terletak di Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.  Luas Waduk Cacaban 928,7 hektar dan berisi air sebanyak 90 juta M³, sumber air dari waduk ini berasal dari Sungai Cacaban.

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

4 Alasan Kamu Wajib Coba River Tubing di Kebumen yang Sungainya Masih Bersih 

Ide pembangunan waduk ini sebenarnya mucuk pada 1914, saat Belanda masih berkuasa di Nusantara. Ide tersebut baru direalisasikan setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada pemerintahan Presiden Soekarno. Pada 16 September 1952, Soekarno meletakkan batu pertama untuk memulai pembangunan. Pada Januari 1959, Waduk Cacaban akhirnya selesai dibangun dan diresmikan oleh Soekarno melalui Pejabat Presiden, Mr. Sartono.

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Waduk Cacaban ini sulit untuk dibangun, sebab selalu terjadi longsor. Kemudian oleh Presiden Soekarno di dasar waduk ditaruh cukir emas. Alahasil pembangunan waduk pun bisa dilakukan.

Penguasa gaib Waduk Cacaban bernama Brahma Sumandara dan Mbah Santi. Nah, Brahma Sumandara itu yang selalu meminta tumbal. Sementara Mbah Santi itu yang suka memberi peringatan bahwa Brahma Sumandara meminta tumbal. Cara memberi peringatannya lewat mimpi kepada salah seorang warga.

Berkaitan dengan hal tersebut, supaya tidak terjadi tumbal manusia. Maka sesepuh dan masyarakat sekitar mengadakan ritual setiap tahunnya yaitu melarung kepala kerbau guna menolak malapetaka.

Kerajaan Gaib Guci

Objek pemandian air panas yang terletak di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal ini ternyata menyimpan banyak misteri, salah satunya berkaitan dengan kerajaan gaib. Konon katanya penguasa kerajaan gaib Guci ialah sosok naga, yang bernama naga cerek. Ia mendiami goa di air terjun Guci.

Nah, goa tersebut sering digunakan oleh orang-orang untuk melakukan pesugihan, yang dikenal dengan nama Pesugihan Naga Cerek. Mereka yang melakukan pesugihan ini percaya bahwa Naga Cerek memiliki kemampuan untuk memenuhi berbagai jenis keinginan yang diharapkan oleh para pengikutnya. Pesugihan ini bisa dilakukan di hari Selasa Kliwon dan Jumat Legi. Tetapi kalian harus ingat bahwa setiap pesugihan ada harga yang harus dibayar.

Kisah-kisah mengenai kerajaan gaib di Tegal ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya serta kepercayaan masyarakat setempat. Semuanya menambah warna dan keunikan tersendiri bagi Tegal. Cerita-cerita ini tidak hanya memperkaya khazanah sastra lisan, tetapi juga mempertegas identitas budaya yang melekat pada masyarakat Tegal.

Penulis: Malik Ibnu Zaman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tegal dan Pemalang, 2 Saudara Ngapak yang Beda Nasib

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2024 oleh

Tags: kerajaan gaibtegal
Malik Ibnu Zaman

Malik Ibnu Zaman

Penulis lepas & Imam Besar Republik Mahasiswa Rebahan.

ArtikelTerkait

Kerupuk Antor: Kerupuk Kotor Khas Tegal yang Nggak Insekyur karena Harga Minyak Goreng Naik Terminal Mojok.co

Kerupuk Antor: Kerupuk Kotor Khas Tegal yang Nggak Insekyur karena Harga Minyak Goreng Naik

13 April 2022
Jalur Hutan Jati Balapulang, Jalur Penghubung Banyumas dan Tegal yang Mencekam

Jalur Hutan Jati Balapulang, Jalur Penghubung Banyumas dan Tegal yang Mencekam

7 Oktober 2023
Gerbang Tol Adiwerna Tegal Terbaik se-Indonesia, Bikin Pengguna Tol Manja karena Serba Ada Mojok.co

Gerbang Tol Adiwerna Tegal Terbaik se-Indonesia, Bikin Pengguna Tol Manja karena Serba Ada

10 Juni 2025
3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

16 Juli 2025
Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial Mojok.co

Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial

8 Januari 2024
Kejayaan Bioskop Marina Tegal Tidak Bersisa, Kini Hanya Gedung Lapuk yang Hampir Ambruk Mojok.co

Kejayaan Bioskop Marina Tegal Tidak Bersisa, Kini Tinggal Gedung Lapuk yang Hampir Ambruk

4 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.