Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Karakter Anime yang Hobi Jadi Beban selain Sakura

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
2 November 2020
A A
karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah jadi penikmat anime selama tiga tahun lamanya, jam terbang saya terbilang sudah cukup banyak dalam hal menonton anime. Setidaknya ada 150 lebih judul anime yang sudah saya tonton, dan beberapa judul yang saya baca novel serta manga-nya. Nyatanya, tidak semua karakter dalam anime digambarkan sebagai sosok yang overpower dan berguna, ada juga karakter yang cuma jadi beban.

Karakter beban, maksudnya gimana? Gini, coba kalian berselancar di medsos dan nyari meme tentang Sakura Haruno. Iya, saya tau kalau dia ninja medis nomor satu di Konoha dan mungkin seluruh negara ninja di Naruto. Tapi, sebelum dia meraih predikat itu, kebanyakan dia (katanya) hanya nongol buat bucin dan jadi beban. Bahkan ada yang bikin meme kalau Kuchiyose no jutsu milik Sakura ada dua jenis, yang satu keluar Katsuyu, yang satunya lagi keluarnya Naruto. Nah, karakter beban itu kira-kira kek gitu. 

Kalau kebetulan bertemu karakter yang begini, saya harus menahan diri untuk tidak misuh–misuh saat menonton anime-nya. Lagi pula aneh juga kalau geregetan sendiri di hadapan layar.

Berikut ini beberapa karakter useless yang sukses membuat saya misuh-misuh di hadapan layar walaupun saya sudah mencoba menahan diri.

Kohaku, InuYasha

Bagi pecinta anime sejak zaman dahulu, pasti sudah tidak asing dengan anime bergenre reverse isekai yang satu ini. Bagi saya, InuYasha adalah serial terbaik yang pernah saya tonton. Kohaku sendiri adalah adik kandung dari Sango, salah satu anggota geng Inuyasha. Kohaku dibunuh, dihidupkan kembali, dimanipulasi kemudian dijadikan boneka oleh sang villain, Naraku.

Yang bikin saya gemas adalah Kohaku ini lemah mental. Padahal kan dia laki-laki. Saya mengerti dia merasa berdosa karena telah membunuh ayah serta pasukan pemburu siluman lainnya, tapi kan itu karena dia dimanipulasi. Selama dia dijadikan boneka, dia membuat Sango tidak berhenti mengkhawatirkannya, yang pada akhirnya membuat Sango lalai saat sedang bertarung.

Dan tak jarang Kohaku muncul di hadapannya sebagai seorang musuh yang membuat luka hati Sango melebar dan menjadikan hal tersebut sebagai titik lemah Sango dalam pertempuran. Dan lagi, Kohaku nggak bisa hidup tanpa pecahan bola suci Shikon. Kalau pecahannya terlepas, dia bakal mati. Kalau pecahannya ditempelin lagi di tengkuknya, dia bakal hidup lagi. Ah, sudah jadi beban untuk Sango, nyawanya bisa pulang-pergi pula, ribetnya.

Emilia, Re:zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu

Serial bergenre dunia lain ini terkenal akan keunikannya. Di cerita bergenre yang sama, biasanya tokoh utama yang tertransfer ke dunia lain itu diberkati kemampuan yang berlebihan. Sedangkan di cerita ini, Subaru Natsuki, si tokoh utama hanya diberi kekuatan untuk bangkit dari kematian. Dan karakter beban yang ada di serial ini adalah Emilia, si heroine alias karakter utama perempuan yang berhasil membuat Subaru jatuh cinta.

Baca Juga:

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

Perbandingan Jumlah Guru dan Murid yang Ideal serta Keberadaan Support System Adalah Rahasia Kecerdasan Upin Ipin dan Naruto

Saya itu paling geregetan kalau melihat karakter perempuan yang hobinya ngerepotin. Nggak ada emansipasinya sama sekali gitu. Dan Emilia adalah perwujudan ideal dari hal tersebut. Bagaimana nggak beban, dia ini manja dan cuma bisa merengek. Saya jadi heran kenapa Subaru bisa jatuh cinta dengannya, padahal Rem lebih baik daripada Emilia.

Dari awal sampai akhir cerita, pengorbanan yang dilakukan Subaru semata-mata hanya untuk melindungi Emilia. Untung sekaligus sialnya, Subaru bisa bangkit dari kematian. Dari yang saya baca dan tonton dari novel dan anime-nya, sudah terlalu banyak Subaru depresi demi menyelamatkan Emilia. Subaru juga mengorbankan perasaan Rem, perempuan yang jatuh cinta padanya, demi fokus menyelamatkan Emilia. Selama menonton anime ini, saya gemas bukan main menghadapi kenyataan betapa useless-nya Emilia.

Eren Yeager, Shingeki no Kyojin

Tanpa perlu saya ceritakan latar ceritanya, para penikmat anime pasti sudah nggak asing lagi dengan anime yang satu ini. Saya yakin Eren itu beban. Setelah saya mengatakan begini, bisa-bisa saya dihujat sama para pendukung Faksi Yeager. Bagaimana nggak beban, Eren itu egois, kekanakan, hobi teriak, dan semua kemauannya harus dituruti.

Cuma karena kebetulan dia jadi pemeran utama, mau nggak mau ceritanya harus mengalir bersandingan dengan penokohannya. Eren juga keseringan diculik. Dan tiap kali dia diculik, Pasukan Survey Corps harus mengorbankan puluhan orang untuk menyelamatkannya. Bahkan setelah dia mampu mengendalikan kekuatan titan yang dimilikinya dengan sepenuhnya, dia tetap dan malah semakin menjadi beban pikiran untuk teman-temannya.

Dan di rencana Rumbling yang sudah setengah jalan, lagi-lagi Eren nggak mau mendengarkan pendapat teman-temannya. Bagi beberapa orang, keputusan Rumbling Eren adalah keputusan yang tepat. Tapi, di mata saya, keputusan itu cuma kepuasan dan keserakahan Eren semata. Makanya dia itu beban. Sayang banget, padahal dia karakter utama.

Sumber gambar: Twitter Simptodoroki.

BACA JUGA Plis deh, Stop Jadi Dokter dan Apoteker Dadakan! dan tulisan Vivi Wasriani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2020 oleh

Tags: animeattack on titaninuyashaisekainarutoSakura Haruno
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

Stereotip Ngehek bagi Bapak-bapak yang Masih Suka Nonton Anime terminal mojok.co

Stereotip Ngehek bagi Bapak-bapak yang Masih Suka Nonton Anime

20 September 2020
3 Kesalahan Orang Eldian Saat Menawan Pasukan Marley di Attack on Titan Final Season mojok.co

3 Kesalahan Orang Eldian Saat Menawan Pasukan Marley di ‘Attack on Titan’ Final Season

8 Februari 2021
Bantahan soal Armin Arlert yang Dianggap Nggak Penting Lagi di AoT. Jangan Ngadi-ngadi lah mojok.co/terminal

Bantahan soal Armin Arlert yang Dianggap Nggak Penting Lagi di AoT. Jangan Ngadi-ngadi lah

10 Maret 2021
Susah Dimungkiri bahwa 'Rurouni Kenshin' Adalah Anime Terbaik Era 90-an terminal mojok.co

Susah Dimungkiri bahwa ‘Rurouni Kenshin’ Adalah Anime Terbaik Era 90-an

21 Februari 2021
Kartun Barat Itu Bagus, tapi Kalah Kreatif Dibanding Anime terminal mojok.co

Surat Terbuka untuk Orang-orang yang Ngejekin Wibu tapi Belakangan Suka Anime

17 September 2020
Ibu Shinchan, Nobita, Kenichi, dan Maruko-chan Adalah Gambaran Umum Ibu-ibu di Jepang dan Alasan Kenapa Ibu-ibu di Sana Memilih Jadi Ibu Rumah Tangga terminal mojok

Ibu Shinchan, Nobita, Kenichi, dan Maruko-chan Adalah Gambaran Umum Ibu Rumah Tangga di Jepang

13 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.