Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Channel Hiking di YouTube yang Bikin Orang Pengin Naik Gunung

Aly Reza oleh Aly Reza
21 Desember 2020
A A
3 Channel Hiking yang Bikin Orang Tertarik Naik Gunung Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kendati cukup menguras kantong sekaligus energi, melelahkan, serta penuh risiko, tidak bisa dimungkiri, nyatanya hiking menjadi salah satu jenis aktivitas yang digandrungi oleh banyak kalangan. Hal tersebut tentu karena mendaki gunung, dalam banyak titik, terbukti sangat ampuh sebagai sarana pengusir penat dan jenuh karena urusan kerja, kampus, dan lain-lain. Betapa tidak. Ketika kondisi jiwa yang sedang rewel dan unstabil, situasi hati lagi sumpek-sumpeknya, ditambah pikiran yang lagi full mode overthinking, jika disuguhi bentang alam dan lautan awan dari atas gunung, maka dapat membuat jiwa, hati, dan pikiran serasa plong dari beban apa pun yang kita pikul dari bawah.

Belum lagi selama pendakian, kita benar-benar dibuat hiatus total dari kebisingan media sosial; sumber dari segala kesumpekan yang menyerbu kita tanpa ampun. Sebagai gantinya, kita akan berinteraksi dengan orang-orang baru—lebih-lebih yang ramah dan peduli—yang membuat pendakian kita hari itu jadi seru dan menenangkan.

Selain beberapa faktor internal di atas, ada juga beberapa dorongan eksternal yang membuat seseorang akhirnya begitu keranjingan mendaki gunung. Satu di antaranya adalah karena bertebarannya channel-channel hiking di YouTube dengan sajian konten cukup memikat. Di mana menontonnya, seketika membuat kita terprovokasi untuk membuat list gunung yang ingin segera didaki. Tiga dari sekian banyak channel hiking tersebut antara lain:

#1 The Slacker Hiker TV

Ada dua hal pokok yang menjadi daya tarik dari channel ini. Pertama, lha yo jelas karena host-nya, Mbak Uki Wardoyo, manisnya nggak ada obat. Ini nggak bisa dibantah. Apalagi pas Mbak Uki lagi ngomong, logat Jawa medoknya itu loh, renyah banget di telinga. Belum lagi pas senyum. Haduh, awet banget di ingatan. Heuheuheu.

Kedua, secara kualitas konten, The Slacker Hiker TV ini memang mantap jiwa. Konten yang disajikan di sini sifatnya informatif dan edukatif banget lah. Mbak Uki dan tim benar-benar terlihat sangat serius berbagi pengalaman dengan para viewers.

Channel ini merekam informasi penting buat kita jadikan referensi ketika mau naik gunung. Misalnya, jarak tempuh dari pusat kota menuju basecamp gunung yang hendak dituju, biaya registrasi, estimasi waktu pendakian dari basecamp ke pos 1, dari pos 1 ke pos 2, dan seterusnya.

Dalam pendakian, Mbak Uki juga sesekali memberi penjelasan seputar tanda-tanda kecil di jalur-jalur tertentu. Misalnya, kalau di pos ini ada mata air, di pos itu ada warung, atau di pos sana ada pohon besar. Misalnya lagi, jalur ini terjal dan curam, jalur itu landai tapi berdebu, dan lain-lain. Pokoknya detail banget lah. Dengan kesan humble dari Mbak Uki, channel ini terasa semakin istimewa.

Saking niatnya, channel ini juga memberi gambaran rute pendakian dari GPS Track. Alhasil, kita yang menonton bisa tahu persis medan yang bakal kita tempuh kalau naik gunung tersebut kayak gimana. Sehingga, jauh-jauh hari kita bisa prepare fisik dan segala macam biar benar-benar siap dan nggak kaget. Ya bisa dibilang, The Slacker Hiker TV ini merupakan referensi babon buat mendaki gunung.

Baca Juga:

Pikirkan Hal-hal Ini Sebelum Naik Gunung, Jangan FOMO dan Cuma Ikut-ikutan

7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Materi SKD CPNS secara Gratis

#2 Dzawin Nur

Setelah cukup mengenali medan dari The Slacker Hiker TV, selanjutnya kita perlu juga nonton konten naik gunungnya Bang Dzawin Nur. Komika yang bisa dibilang sudah malang melintang dalam urusan mendaki gunung.

Konsep konten Bang Dzawin ini lebih ke vlog perjalanan. Meski begitu, tetep ada sedikit-sedikit informasi penting yang bisa ditangkap dari perjalanan Bang Dzawin dari satu gunung ke gunung yang lain. Utamanya perihal medan dan rute pendakian.

Kalau soal estimasi waktu, jangan ngambil referensi dari sini deh ya, kalau boleh saya sarankan. Karena Bang Dzawin kayaknya menikmati perjalanan banget. Jadi agak nyantai, nggak punya target pakem waktu. Ibarat pepatah Jawa, “Alon-alon asal kelakon.”

Tapi kayaknya justru inilah nilai plus dari kontennya Bang Dzawin. Dari dia kita bisa mengambil pelajaran bahwa, naik gunung itu bisa jadi perjalanan yang seru dan menyenangkan sekali kalau kita mau menikmati setiap jengkal jalan yang kita tapaki. Nggak ngebet pengin segera sampai puncak. Wong puncaknya juga nggak ke mana-mana kok.

Apalagi pembawaan Bang Dzawin yang heboh, asyik, humble, dan suka nge-jokes (meskipun beberapa terdengar agak cringe) bikin tambah asyik nonton konten-kontennya. Kesan yang timbul tiap kali nonton yaaa seberat apa pun medan yang dilalui, rasa-rasanya tetep bisa dinikmati alih-alih buat dikeluh kesahi.

Terakhir, daya tarik dari konten naik gunungnya Bang Dzawin terletak pada seringnya dia mengangkat seputar mitos dan kisah mistis dari masing-masing gunung yang dia daki. Untuk mitos, kita bisa tahu pantangan apa saja dari gunung mana saja. Buat kisah mistis, ya biar kita lebih hati-hati dan tahu aturan saja, sih. Dan tentunya biar lebih siap kalau nanti kita bakal ngalamin hal-hal mistis seperti yang sering dialami oleh Bang Dzawin sendiri. Yok lah, markicabs! (jargon Bang Dzawin yang artinya mari kita cabuts).

#3 Atap Negeri Fiersa Besari

Siapa tho, yang nggak kenal dengan nama terang Fiersa Besari. Sudah musisi, penulis buku, pendaki gunung pula.

Konsep kontennya Bung Fiersa itu lebih kayak catatan perjalanan gitu, sih. Hanya saja dalam bentuk visual yang dikasih narasi-narasi puitis dari Bung Fiersa sendiri. Jadi, kita semacam mendengarkan Bung Fiersa bernarasi dan berpuisi, di samping melihat perjalanannya menyusuri bentang alam atap negeri.

Menjadi makin asyik nan menarik karena belakangan bukan hanya monolog dari Bung Fiersa. Tapi juga diselingi dengan obrolan-obrolan renyah antara Bung Fiersa, tim, dan dengan rombongan pendaki lain yang kebetulan berpapasan di jalan. Lain itu, menyimak Atap Negeri Bung Fiersa seolah memberi kesan bahwa gunung adalah tempat yang sangat pas buat relaksasi dan mencari inspirasi.

Dan itu ada benarnya juga, loh. Karena ide tulisan ini juga muncul ketika saya dalam perjalanan turun dari gunung.

BACA JUGA Menulis buat Dapat Honor Itu Nggak Aneh, tapi Realistis! dan tulisan Aly Reza lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2020 oleh

Tags: naik gunungrekomendasi channel youtube
Aly Reza

Aly Reza

Muchamad Aly Reza, kelahiran Rembang, Jawa Tengah. Penulis lepas. Bisa disapa di IG: aly_reza16 atau Email: [email protected]

ArtikelTerkait

bangun rumah

5 Channel YouTube yang Menginspirasi buat Bangun Rumah di Lahan Kecil dengan Budget Murah

14 Juni 2020
Gunung Butak di Perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar Katanya Cocok buat Pemula, Nyatanya Bikin Berdarah-darah

Gunung Butak di Perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar Katanya Cocok buat Pemula, Nyatanya Bikin Berdarah-darah

6 November 2023
Paul Shady

Mengenal Papua Lewat Youtuber Paul Shady

10 Mei 2020
Gunung di Korea Selatan, Dulu Jadi Lahan Istana dan Rumah Ibadah, Sekarang Jadi Tempat Melepas Lelah terminal mojok

Gunung di Korea Selatan, Dulu Jadi Lahan Istana dan Rumah Ibadah, Sekarang Jadi Tempat Melepas Lelah

17 Juli 2021
naik gunung

Plis deh, Jangan Bawa-bawa Kebiasaan di Aspal ke Gunung

25 Juni 2019
Mau Pilih Dzawin Nur Atau Fiersa Besari, Rekan Perjalanan Naik Gunung Terbaik Adalah Wira Nagara

Terserah Mau Pilih Dzawin Nur Atau Fiersa Besari, Rekan Naik Gunung Terbaik Adalah Wira Nagara

14 Desember 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.