Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

2 Hal Penting yang Saya Tangkap dari Episode Layangan Putus Terbaru

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
3 Januari 2022
A A
2 Poin Penting dari Episode Layangan Putus Terbaru Terminal Mojok

2 Poin Penting dari Episode Layangan Putus Terbaru (Instagram WeTV Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

“It’s my dream, not her. My dream, Mas!”

Penonton serial Layangan Putus, pasti masih banyak yang belum bisa move on dari potongan dialog di atas. Episode 6B, lebih tepatnya momen ketika Kinan (Putri Marino) mengonfrontasi dosa-dosa perselingkuhan Aris (Reza Rahadian), benar-benar pecah. Sedih, kecewa, dan marahnya Kinan tuh nyampe banget ke hati. Rasanya jadi pengin puk-puk si Kinan lalu nonjok mukanya Aris.

Masuk ke akhir pekan lalu, episode Layangan Putus yang tayang sudah sampai episode 7B. Dalam dua episode yang tayang pada pekan lalu, rasa gregetan saat menonton memang makin menjadi-jadi.

Seperti yang sudah sedikit tergambarkan dalam trailer, diceritakan bahwa anak yang dikandung oleh Kinan dinyatakan meninggal dunia. Kinan pun semakin merasa hancur. Ia menyalahkan Aris atas apa yang sudah terjadi. Sementara Aris sendiri, ya memang merasa sedih juga karena kehilangan anak, tapi ya gitu. Masih dalam keadaan berduka dan istri lagi down banget, eh, masih sempat-sempatnya ingat selingkuhan. Bangciaaat memang!

Susah. Benar-benar susah untuk nggak memaki-maki Aris sejak episode pertama. Alasannya tentu saja karena ia selingkuh, manipulatif, dan gaslighting. Apalagi makin ke sini, kelakuannya makin nggak nge-square alias nggak ngotak. Sama kayak si Lydia (Anya Geraldine). Kelakuannya benar-benar minta dihujat. Ngapain coba dia datang ke pemakaman anaknya Kinan dengan Aris? Nambah-nambahin beban pikirannya Kinan saja.

Dari dua episode yang tayang pekan lalu, saya mencatat adanya dua hal penting. Pertama, soal sahabat-sahabatnya Kinan. Kedua, soal Raya, anaknya Kinan dan Aris.

Mari kita bahas hal pertama dulu, yakni soal sahabat-sahabat Kinan. Dari sudut pandang seorang sahabat, kita tentu paham betul bahwa Lola dan Dita sangat peduli kepada Kinan. Mereka berusaha menunjukkan bahwa Kinan tuh nggak sendiri dan Kinan juga berhak bahagia. Namun, sering kali yang jadi masalah adalah terkadang niat atau maksud memang nggak sejalan dengan ucapan.

Kalau ditarik ke episode sebelumnya, kalian yang mengikuti serial ini pasti masih ingat ketika Kinan curhat tentang perselingkuhan Aris. Oleh Dita, curhatan Kinan direspons dengan menganggap bahwa Kinan itu baperan dan cemburu.

Baca Juga:

Syuting di Eropa Nggak Bikin Sinetron Indonesia Naik Kelas

5 Alasan Tinggal Dekat Lapangan Desa Itu Nggak Enak Banget

Yah, saya pribadi sih mencoba mengerti. Mungkin maksudnya Dita ngomong begitu agar Kinan nggak terlalu kepikiran. Mungkin dia berusaha menenangkan Kinan. Kan Kinan sedang hamil besar. Namun, kata-kata yang Dita pilih kurang tepat.

Sejak awal Kinan sudah bilang kok kalau dia yakin. Bahkan yakin banget kalau suaminya selingkuh. Kinan punya sederet bukti. Dengan menganggap Kinan baperan dan cemburuan, ya sama saja kalau Dita meremehkan perasaan Kinan. Wajar saja kalau pada akhirnya Kinan jadi tersinggung dan menganggap Dita nggak pengertian.

Waktu Dita nengokin Kinan yang sedang berduka, lagi-lagi Dita keseleo lidah. Lagi-lagi saya pun mengerti kalau pada saat itu, Dita cuma mau melihat Kinan untuk nggak terlalu larut dalam kesedihan. Dia mau Kinan bangkit. Dia tahu Kinan pun berhak bahagia.

Namun, yang mungkin dilupakan Dita adalah setiap orang punya kondisi mental yang beda-beda. Setiap luka itu butuh waktu juga. Nggak semua orang bisa move on dengan cepat. Seperti kata Kinan, dia butuh “waktu untuk bernapas dulu”. Seperti yang juga kita tahu, orang yang lagi punya masalah tuh nggak selalu butuh dikasih solusi (seperti yang ditawarkan oleh Dita kepada Kinan). Terkadang, ada orang yang curhat hanya untuk didengarkan.

Hal selanjutnya yang saya lihat dari episode pekan lalu adalah soal kondisi fisik dan mental Raya, anaknya Kinan dengan Aris. Saya kasihan banget lihat Raya yang berusaha kuat dan dewasa menghadapi apa yang terjadi. Dia sedih dan kehilangan, tapi bingung harus berbagi rasa dengan siapa. Momen ketika Raya mencuci guling adiknya benar-benar bikin penonton mewek. Saya sampai menangis dibuatnya.

Apalagi setelah melihat trailer untuk episode selanjutnya, ada potongan adegan yang memperlihatkan kebingungan Raya melihat Miss Lydia bersama papipnya. Meski sudah dijelaskan oleh Kinan, saya tetap menunggu kira-kira apa jawaban Aris kalau Raya sampai bertanya soal itu. Selain itu, saya juga nungguin banget gimana hasil dinner bertiga. Si Aris dan Lydia mau gimana lagi di depan Kinan yang memang sudah tahu semuanya hayooo.

Kalau kalian, nungguin apa nih dari episode Layangan Putus selanjutnya?

Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Januari 2022 oleh

Tags: layangan putusWe TV
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

Belajar dari Layangan Putus, Inilah Pentingnya Perjanjian Pranikah

Belajar dari Layangan Putus, Inilah Pentingnya Perjanjian Pranikah

3 Februari 2022
Episode Awal Layangan Putus Berasa Deja Vu The World of the Married terminal mojok

Episode Awal Layangan Putus: Berasa Deja Vu The World of the Married

30 November 2021

Layangan Putus: Tema Mainstream, tapi Tetap Bikin Emosi

3 Desember 2021
5 Kota yang Layak Kamu Impikan selain Cappadocia Terminal Mojok

5 Kota yang Layak Kamu Impikan selain Cappadocia

2 Januari 2022
Lapangan desa. (Unsplash.com)

5 Alasan Tinggal Dekat Lapangan Desa Itu Nggak Enak Banget

16 Juli 2022
Alasan Mas Aris Layangan Putus yang Ketahuan Selingkuh, tapi Malah Ngeluh terminal mojok.co

Alasan Mas Aris Layangan Putus yang Ketahuan Selingkuh, tapi Malah Ngeluh

12 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.