Rekonstruksi Kasus Mutilasi Sleman, Tidak Ada Aktivitas Seksual Menyimpang, UMY Ucap Syukur
Rekonstruksi mutilasi mahasiswa UMY menunjukkan tidak ada aktivitas seksual menyimpang antara korban dengan kedua pelaku.
Rekonstruksi mutilasi mahasiswa UMY menunjukkan tidak ada aktivitas seksual menyimpang antara korban dengan kedua pelaku.
Kasus mutilasi di Sleman menemukan titik terang. Polda DIY memastikan korban mutilasi merupakan mahasiswa UMY.
Polisi hanya butuh waktu empat hari untuk mengungkap korban mutilasi yang potongan tubuhnya tersebar di beberapa tempat di Kabupaten Sleman. ...
Korban mutilasi yang melibatkan dua pelaku tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang hilang sejak 11 Juli.
Polisi berhasil menangkap dua pelaku mutilasi yang membuang beberapa bagian tubuh korban di sejumlah tempat. Korban merupakan mahasiswa PTS.
Kasus mutilasi kembali terjadi di Sleman. Warga di area Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Turi, Sleman menemukan potongan tubuh manusia.
Pihak kepolisian menyimpulkan hasil pemeriksaan psikologi forensik terhadap pelaku mutilasi AI (35) di Pakem, Sleman beberapa waktu lalu.
Pelaku mutilasi di Pakem, Sleman, sempat menulis surat sebelum melarikan diri. Surat ini polisi temukan di kamar kos-nya.
Pelaku mutilasi di Sleman akhirnya tertangkap. Pembunuhan sadis ini rupanya sudah direncanakan sebelumnya karena motif ekonomi.