Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Jalan Firli Bahuri Menjadi Ketua KPK Mulus Banget Kayak Tol

Redaksi oleh Redaksi
13 September 2019
A A
Kayak Jalan Tol, Jalan Firli Bahuri Jadi Ketua Baru KPK Mulus Banget MOJOK.COI
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Di luar, sejak baru menjadi calon pimpinan Firli sudah dihujani kontroversi dan penolakan. Oleh Komisi III DPR RI yang memilihnya sebagai ketua KPK 2019-2023 dengan suara bulat, ia dimandikan dengan tepuk tangan dan pujian.

Tanpa debat (yang mana sangat nggak DPR banget), dilakukan di tengah hujan deras kritikan, dan dilakukan lewat rapat yang digelar tengah malam, Komisi III DPR RI resmi memutuskan Kapolda Sumatra Selatan Firli Bahuri sebagai ketua baru KPK untuk periode 2019-2023.

“Berdasarkan diskusi, musyawarah dari seluruh perwakilan fraksi yang hadir menyepakati untuk menjabat Ketua KPK masa bakti 2019-2023 sebagai ketua adalah saudara Firli Bahuri,” ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin seperti ditulis oleh Kompas. Adem betul ya melihat anggota DPR bisa kerja cepat dan rajin berangkat seperti ini demi ketua baru KPK. Selanjutnya UU PKS bisa rampung cepat juga, nih. Ya, kan, Bapak dan Ibu Dewan Terhormat?

Jalan Inspektur Jenderal Polisi Firli Bahuri (55 tahun) menjadi ketua KPK sangat mulus. Kontroversi yang mengiringi cuma seperti rambu stop di tongkrongan ojol. Tak bisa menjadi penghambat apalagi penghalang.

Kontroversi pertama yang muncul ke publik adalah ketika wakil ketua KPK saat ini, Saut Situmorang, dicegat oleh sejumlah anggota Wadah Pegawai (WP) KPK dan dibawa ke sebuah ruangan tertutup. WP meminta Saut untuk mengumumkan pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh Firli Bahuri.

Dilansir oleh CNN, saat itu tanggal 10 September 2019, setelah berdiskusi selama beberapa waktu, Saut akhirnya melunak dan mau mengumumkan pelanggaran etik ketua KPK yang baru saja diumumkan DPR.

Namun, esok harinya, 11 September 2019, Saut berubah sikap. Dia baru mau mengumumkan pelanggaran Firli hanya jia didampingi oleh Febri Diansyah, Jubir KPK.

Setelah menunggu hingga petang, Saut akhirnya mengumumkan pelanggaran etik Firli. Kesimpulan itu diperoleh setelah Direktorat Pengawasan Internal KPK menyelesaikan pemeriksaan yang dilakukan sejak 21 September 2018. Hasil pemeriksaan disampaikan kepada Pimpinan KPK tertanggal 23 Januari 2019.

Dua hari kemudian, pada 13 September 2019, Jumat dini hari lebih tepatnya, lewat voting, Komisi III resmi menyatakan Firli Bahuri sebagai ketua KPK. Firli akan ditemani oleh empat pimpinan lainnya.

Mereka adalah Alexander Marwata, wakil ketua KPK petahana; Lili Pintauli Siregar, sebelumnya Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban; Nawawi Pomolango, hakim pengadilan tinggi; dan akademisi Nurul Ghufron. Kelima pemimpin lembaga antirasuah ini mendukung sepenuhnya atau sebagian revisi UU KPK.

Hanya selang beberapa jam setelah Firli Bahuri resmi menjadi ketua, pada Jumat (13/9) pagi, Saut Situmorang mengumumkan pengunduran diri lewat surat elektronik yang dikirimkan ke semua pegawai. “Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua, izinkan saya bersama ini menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK-terhitung mulai Senin 16 September 2019,” tulis Saut seperti dikutip CNN.

Menyusul Saut, Penasihat KPK, Mohammad Tsani Annafari menyatakan akan mundur. Mohammad Tsani mengaku tak ingin bekerja untuk lembaga yang integritas pimpinannya meragukan.

“Yang pasti saya tidak mau menjadi kaki tangan atau melayani orang-orang yang saya tidak bisa yakni integritasnya dan juga saya tidak yakin agenda-agenda pemberantasan korupsinya. “Saya akan bekerja dengan pimpinan (yang saat) ini, bahu membahu dengan seluruh insan KPK yang di dalam sampai sebelum tanggal pelantikan pimpinan yang baru,” kata Tsani.

Mundurnya Saut dan Tsani adalah bentuk protes. Mengiringi protes yang juga dilakukan oleh 500 pegawai KPK. Masalah pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh Firli Bahuri menjadi sebab.

Iklan

Meski mendapat banyak penolakan, seperti jalan tol, jalur Firli Bahuri lolos berbagai tahapan uji sangat mulus. Padahal, sejumlah pelanggaran dilakukan Firli. Pertama, Firli dua kali bertemu TGB, Gubernur NTB, ketika KPK menyelidiki dugaan korupsi kepemilikan saham pemerintah daerah dalam PT Newmont pada 2009-2016.

Tsani mengungkapkan, Firli tidak pernah meminta izin melakukan pertemuan dengan pihak yang terkait perkara dan tidak pernah melaporkan ke pimpinan. Kedua, Firli bertemu pejabat BPK, Bahrullah Akbar.

Saat itu, Bahrullah akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Yaya Purnomo terkait kasus suap dana perimbangan. Tsani mengungkapkan Firli Bahuri didampingi Kabag Pengamanan menjemput langsung Bahrullah di lobi Gedung KPK. Ketiga, Firli bertemu dengan pimpinan partai politik di sebuah Hotel di Jakarta pada 1 November 2018.

Rekam jejak yang sungguh wangi. Sampai-sampai gemuruh tepuk tangan anggota DPR membahana ketika Firli resmi menjadi ketua KPK. Semuanya disepakati secara lancar, mulus seperti jalan tol. Hasil pemungutan suara dini hari itu: Firli (56 suara), Alexander Marwatta (53 suara), Nawawi (50 suara), Lili (44 suara), serta Nurul (51 suara).

Tak hanya disambut tepuk tangan, Firli Bahuri juga dimandikan dengan pujian dari anggota Komisi III DPR RI. Anggota Fraksi PAN, Wa Ode Nur Zainab menyanjung gagasan Firli yang mengutamakan pencegahan dan pembangunan sumber daya manusia.

Fraksi PKB juga tak mau ketinggalkan memandikan Firli Bahuri dengan pujian. Anggota Fraksi PKB, Anwar Rachman menyindir konflik internal yang dia cap sebagai pembangkangan. Anwar tidak terima pegawai yang digaji negara mengolok-olok DPR, presiden, dan menteri. Dia meminta Firli Bahuri menindak semua pegawai yang membangkang.

“Kami dari PKB terus terang akan mendukung Pak Firli apabila, pertama, menyelesaikan konflik di KPK, baik konflik antarpimpinan, konflik antarpegawai dengan pimpinan. Pak Firli harus bisa menyelesaikan, kalau nggak sanggup kami nggak akan dukung Bapak jadi pimpinan KPK,” kata Anwar Rachman.

Selamat ya, Pak Firli Bahuri dan Bapak/Ibu Dewan. Namun ingat, seperti kata Oce Madril, Ketua Pusat Kajian Antikorupsi UGM, menilai DPR bisa digugat saat memilih sosok bermasalah jadi petinggi KPK.

Keputusan pengangkatan Firli Bahuri dan empat pimpinan ini berisiko digugat. DPR tidak mengindahkan ketentuan Pasal 29 UU KPK, bahwa pimpinan tidak pernah melakukan perbuatan tercela, cakap, jujur, memiliki integritas moral yang tinggi, dan memiliki reputasi yang baik.

“Keputusan itu melanggar syarat yang ada di Pasal 29 di UU KPK. Jika ada pimpinan yang terpilih tidak memenuhi syarat bisa saja ada orang-orang yang memperkarakan itu ke jalur hukum, jadi ini risiko hukum yang akan dihadapi,” kata Oce. Bakal ramai, nih….

(yms)

 

BACA JUGA Surat Terima Kasih Untuk DPR dan Jokowi Atas Revisi UU KPK atau tulisan rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2021 oleh

Tags: dprFirli Bahurijokowiketua kpkKPKUU KPK
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Jurusan Ilmu Politik di UHO mengecewakan. MOJOK.CO
Kampus

Nekat Kuliah Jurusan Ilmu Politik di Kampus Akreditasi B, Berujung Menyesal Tak Dengar Nasihat Ortu

3 Oktober 2025
UI kampus perjuangan tapi BEM-nya kini terbelah. MOJOK.CO
Catatan

UI sebagai Kampus Perjuangan Kini Terbelah dan Hilang Taringnya, Tak Saling Mendukung dan Searah

4 September 2025
Komentar seorang pedagang cendol lulusan SMK terhadap kenaikan gaji DPR. MOJOK.CO
Ragam

Rintihan Pedagang Cendol di Jakarta, Kerja Mati-matian Hanya Dapat Upah Kecil demi “Menggaji” DPR agar Hidup Sejahtera

28 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.