Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Nasib Apes Roni Octavianto yang Diusir Pengurus Masjid Justru Karena Salat Memakai Masker

Redaksi oleh Redaksi
3 Mei 2021
A A
masker
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Diusir karena tidak pakai masker? Biasa. Diusir karena ngotot pakai masker? Nah, ini yang luar biasa.

Apes betul nasib Roni Octavianto sekeluarga, niat hati ingin menunaikan salat zuhur di Masjid, eh, ia malah dibentak dan diusir oleh pengurus masjid. Yang bikin mangkel, alasan Roni diusir bukan karena melanggar protokol kesehatan, melainkan justru sebaliknya: karena mematuhi protokol kesehatan.

Ini kisah betulan. Terjadi di Masjid Al Amanah, Medan Satria, Bekasi.

Dalam sebuah video singkat yang beredar luas, tampak belaka bagaimana Roni mendapatkan perlakuan yang ganjil dan lucu itu. Ia dibentak dan diusir karena bersikukuh salat dengan memakai masker.

“Jangan pakai masker, jadi kita enggak ada perbedaan antara masjid dengan pasar,” terang salah seorang pengurus masjid yang belakangan diketahui bernama Abdul Rahman.

“Saya pakai masker, saya taati aturan pemerintah,” terang Roni.

“Pemerintah punya aturan ulama punya aturan. Kaga bisa, ulama lebih tinggi dari pemerintah.”

Seakan sangat ingin mempertahankan argumennya, Abdul Rahman yang oleh masyarakat dikenal sebagai ustaz tersebut kemudian membacakan dalil surat Ali Imran yang menyebutkan bahwa masjid adalah tempat yang aman. Hal yang kemudian membuat Abdul Rahman disindir oleh netizen, sebab dalil yang ia sampaikan sejatinya punya konteks keadaan perang, bukan soal wabah.

Pengusiran keluarga Roni oleh pengurus masjid karena ia ngotot memakai masker tentu saja adalah hal yang menggelikan, sebab MUI sejatinya sudah mengeluarkan fatwa terkait bolehnya (bahkan dianjurkan) salat menggunakan masker sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah Covid-19.

Diperlakukan begitu rupa, tentu saja Roni tak terima. Ia tak nyaman karena dirinya dan keluarganya dibentak dan diusir oleh pengurus masjid, apalagi alasannya justru karena ia mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Roni bahkan sempat mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

“Terus terang saya heran dan merasa tersinggung karena diusir oleh pengurus Masjid karena tetap bersikeras menggunakan masker di dalam Masjid,” kata Roni.

Pada akhirnya, Polsek setempat pun turun tangan. Pihak-pihak yang terlibat dalam perselisihan tersebut kemudian dipertemukan dan dimediasi dengan disaksikan oleh Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat dan Bhabinkamtibmas Medan Satria Aipda Madaris.

Dalam mediasi tersebut, Abdul Rahman ditegur oleh Kapolsek atas sikapnya itu. Ia pun meminta maaf kepada Roni atas sikapnya tersebut. Roni sebagai pihak yang dirugikan pun memaafkan.

Pihak pengurus masjid juga berjanji tidak akan melarang lagi penggunaan masker di dalam masjid karena merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid 19.

Iklan

Kedua pihak kemudian menandatangani surat pernyataan damai yang sudah diberi materai.

Ah, Bekasi ini memang ada-ada saja. Pengin banget menyaingi Depok dalam urusan perkara yang aneh-aneh. Hehehe.

BACA JUGA Memakai Masker Membantu Saya Menyembunyikan Ekspresi Tertawa Basa-Basi dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2021 oleh

Tags: COVID-19Masjidmasker
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Z sarjana ekonomi di Undip. MOJOK.CO
Kampus

Apesnya Punya Nama Aneh “Z”: Takut Ditodong Tiba-tiba Saat Kuliah, Kini Malah Jadi Anak Emas Dosen di Undip

27 November 2025
Menemukan kedamaian batin dari rebahan karpet masjid MOJOK.CO
Catatan

Rebahan di Karpet Masjid: Sepele tapi Beri Kedamaian Batin dari Dunia yang Penuh Standar, Tuntutan, dan Mengasingkan

12 November 2025
Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras & Wakaf Produktif
Video

Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras dan Wakaf Produktif

19 April 2025
Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten.MOJOK.CO
Ragam

Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten

23 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.