Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Sempat Diejek, Semprotan Penghilang Bau di Kali Item Jakarta Tuai Hasil

Redaksi oleh Redaksi
30 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Meskipun diolok-olok karena dianggap aneh, rencana semprotan penghilang bau yang direncakan Tim Kagama Jakarta Peduli Sampah dengan Pemprov DKI Jakarta ke Kali Item menuai hasilnya sekarang.

Setelah sempat jadi bahan olok-olokan di media sosial, rencana menyemprotkan cairan semacam penghilang bau ke Kali Item benar-benar dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bekerja sama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta Peduli Sampah, Pemprov diketahui membutuhkan sampai 2.500 liter cairan mikroba ke Kali Item.

Kali yang sebenarnya bernama Kali Sentiong ini telah diuji laboratorium selama beberapa hari oleh Tim Kagama DKI Jakarta Peduli Sampah. Diketahui dari hasil lab bau ini muncul karena ada kontaminasi juga dari bakteri patogen. Bakteri ini juga jadi salah satu penyebab air di Kali Sentiong warnanya jadi hitam.

Dari hasil lab tersebut kemudian muncul kesimpulan, bahwa salah satu cara tercepat untuk menanggulangi efek pencemaran selama bertahun-tahun ini adalah dengan melepaskan cairan mikroba atau probiotikasam laktat. Mikroba ini diklaim akan bisa menghambat pertumbuhan bakteri patogen, sehingga gas-gas yang keluar dari efek kimiawi yang terjadi bisa ditekan. Penyemportan ini sendiri dilakukan hari Minggu (29/7) dan dilakukan pada lima titik sepanjang Kali Item.

Pemprov dan Tim Kagama UGM mengaku optimis hal ini akan cepat berpengaruh dalam beberapa waktu ke depan. Paling tidak untuk menyambut Asian Games 2018 nanti, bau dari Kali Item sudah bisa diatasi untuk sementara.

Klaim ini ternyata dibenarkan oleh masyarakat sekitar. Selang satu hari setelah penyemprotan dilakukan, beberapa warga di sekitaran Kali Item mengaku bau sudah makin mendingan. Seperti yang diberitakan kompas.com, beberapa warga bahkan mengaku bau sudah tidak tercium lagi.

“Bukan berkurang lagi, tapi sudah menghilang baunya. Sudah tidak ada baunya sama sekali sudah tidak ada,” kata Sudirman yang tinggal di sekitaran Kali Item. Padahal menurutnya bau paling parah akan muncul pada pagi hari, tapi pada Senin (30/7) pagi bau tersebut sudah lagi tercium.

Meski tidak mendengar langsung kabar mengenai rencana Pemprov DKI Jakarta menyemprotkan cairan penghilang bau, namun warga menduga hilangnya bau bukan dari waring yang dipasang, melainkan ada semacam rekayasa kimiawi yang dilakukan, sebab efeknya begitu instan dan cukup cepat pengaruhnya.

Selain mengenai bau, salah satu indikator warga sekitar menilai Kali Item sudah lebih baik adalah dalam jarak dua hari saja, nyamuk sudah jauh berkurang. “Berkurang drastis banget, lihat dari nyamuknya saja sih sekarang sudah nggak ada. Nggak kayak kemarin-kemarin,” kata Heri, yang juga warga sekitar.

Meski beberapa warga mengklaim bau sudah hilang, beberapa warga yang lain mengaku masih mencium bau tak sedap. Meskipun harus diakui bau yang muncul tidak separah sebelumnya-sebelumnya.

Hal ini membuktikan bahwa Pemprov DKI Jakarta untuk sementara cukup berhasil mengatasi bau Kali Item. Meskipun warna Kali Item masih tetap hitam, akan tetapi upaya ini rasa-rasanya perlu diapresiasi. Hanya saja, semoga perbaikan ini tidak harus menunggu even Internasional seperti Asian Games saja, melainkan juga dilakukan secara terus-menerus.

Ya jangan sampai ketika Asian Games sudah kelar, Kali Item tidak diurus lagi sehingga akan tetap item begitu. Kecuali jika Pemprov DKI Jakarta memang mau bikin Kali Sentiong ini sebagai salah satu cagar budaya yang dimiliki Jakarta. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2018 oleh

Tags: asian gamesdki jakartaKali ItemKali SentiongmikrobaPemprov DKI JakartaUGMUniversitas Gadjah MadaWisma Atlet
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Dari Pakistan, Menemukan Cinta di Universitas Sanata Dharma MOJOK.CO
Esai

Kisah Seorang Pengelana dari Pakistan yang Menemukan Indahnya Toleransi di Universitas Sanata Dharma

19 November 2025
Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” (futsal UGM vs UNY) Masih Milik Kampus Biru MOJOK.CO
Aktual

Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” Masih Milik Kampus Biru

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.