7 Kebiasaan Santri di Pondok Pesantren yang Instagramable, Eh Memorable - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Rame List

7 Kebiasaan Santri di Pondok Pesantren yang Instagramable, Eh Memorable

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
6 Desember 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Hidup di pondok pesantren, tentu ada banyak kebiasaan santri yang patut dikenang dan ditertawakan. Mojok Institute merangkumnya khusus untukmu; santri-santri yang habis di-ghosob.

Menjadi santri adalah menjadi tangguh: tangguh dalam iman, tangguh dalam keterbatasan, tangguh dalam kerinduan (halah~), dan, tentu saja, tangguh dalam kehidupan di pondok pesantren. Meski sedikit mirip dalam hal hidup bersama teman-teman, tolong jangan berekspektasi hidup santri serupa dengan hidup ala Harry Potter dan Ron Weasley di Hogwarts.

Setidaknya, kami rasa, Harry dan Ron tidak akan mengalami aneka rupa kebiasaan santri di bawah ini yang sebenarnya bernilai kenangan tinggi:

1. Nitip Cucian

Sebagai manusia yang berbudi luhur, santri tentu ingin bersikap mandiri dan bisa diandalkan, bahkan pada hal-hal kecil sekalipun. Maka, tak jarang ia mengambil ember dan baju kotor untuk dicuci, sampai sebuah suara datang, “Aku titip cuciin baju satu, ya,” diikuti kalimat yang sama dari 5 orang berikutnya—bahkan lebih.

Hadeeeeh, aslinya mau nyuci sedikit, malah jadi petugas laundry dadakan~

Baca Juga:

Jin Muslim di Pondok Pesantren: Bersama Mereka, Saya Mengaji dan Bertahajud

Mentoring Poligami untuk Para Istri

Kisah Calon Santri yang Diminta Mendoakan Keluarga Kiai

2. Bikin Bantal dari Buntelan Sarung

Baik pakaian bersih yang belum disetrika atau pakaian kotor yang mau dicuci, semuanya disimpan jadi satu ke dalam buntelan sarung yang diikat. Selain meringkas barang bawaan, hal ini juga membuat santri mendapatkan benefit baru: punya bantal instan yang enak buat tidur!

Yhaaa, lumayan, lah, kebiasaan santri ini menghasilkan karya nyata.

3. Gatal-Gatal, lalu Garuk-Garuk

Entah ini salah air di pondok pesantren atau memang merupakan proses tumbuh-kembang setiap manusia, santri umumnya tak akan ketinggalan merasakan gatal-gatal di pondoknya sendiri. Alhasil, hobi mereka pun bertambah: garuk-garuk di manapun, tapi biasanya lebih intens pada malam hari sebelum tidur.


Konon, seorang ustaz pernah berujar, “Kalau belum garuk-garuk, belum jadi anak pondok.” Hadeh!

4. Seprai Dibalik

Menganut prinsip kesetaraan dalam segala aspek, ada saja santri yang cara berpikirnya out of the box. Alih-alih mencuci seprai kasur yang sudah hampir 2 minggu nggak ganti, ia justru menggunakannya terbalik—sisi dalamnya kini berada di luar.

“Kan yang dalam masih bersih. Anggap saja ini side B.” begitu alasannya terhadap kebiasaan santri yang satu ini. Sungguh epic!

5. Bawa Banyak Makanan Setiap Kali Ditengok

Katanya, teman-teman di pondok pesantren bakal menghabiskan makanan yang kamu dapat dari orang tua saat baru saja ditengok. Nah, kebiasaan santri ini pun mendorong para santri untuk mempersiapkan diri dengan strategi perang yang lebih baik.

Saat dikunjungi orang tua, santri biasanya dibawakan banyak makanan, baik untuk dirinya sendiri maupun teman-teman. Agar jatahnya aman, tak jarang santri meminta porsi tambahan untuk dirinya sendiri agar tak ikut habis diserbu teman.

Yaaaah, padahal sih ujung-ujungnya porsi tambahan itu juga tetap dimakan bareng~

6. Darurat Pakaian Dalam

Namanya juga buru-buru dan dikejar kenangan jadwal yang padat, kadang santri juga bisa khilaf, Saudara-saudara. Saat akan bersiap-siap, tak sedikit dari santri ini menyadari bahwa ada yang hilang dari dirinya: pakaian dalam!!!1!!!1!!

Demi menyelamatkan harkat dan martabatnya, ia pun berkeliling, baik di seluruh penjuru kamar maupun tempat jemuran. Eh, ndilalah, ada yang nganggur. Jadi, ya, dipakai saja dulu meski belum tahu itu punya siapa. Kebersamaan adalah kunci, Bro!

7. Ghosob Dulu, Ghosob Lagi, Ghosob Terus

Ghosob merujuk pada tindakan pemanfaatan barang orang lain tanpa izin si pemilik. Hampir sama dengan mencuri, tapi pelakunya sesungguhnya tak punya niat untuk memiliki hatimu.

Naaaah, ini adalah kebiasaan santri yang menjadi ‘jantung’ kehidupan di pondok pesantren. Sandal baru yang kamu beli kemarin sore, sarung tenun emas kiriman dari orang rumah, atau baju koko yang baru kamu cuci—mendadak hilang semua dari tempatnya, meninggalkanmu dalam kebingungan dan kehampaan karena menyadari dirimu telah di-ghosob.

Sampai kapan? Ya nggak tahu. Mending kamu ghosob punya temenmu yang lain dulu, lah!

Eh.


Tags: ghosobkebiasaan santrikenangan sekolahPondok Pesantrenustaz
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Jin Muslim di Pondok Pesantren MOJOK.CO

Jin Muslim di Pondok Pesantren: Bersama Mereka, Saya Mengaji dan Bertahajud

21 Juli 2022
Mentoring Poligami untuk Para Istri MOJOK.CO

Mentoring Poligami untuk Para Istri

6 Desember 2021
Kisah Calon Santri yang Diminta Mendoakan Keluarga Kiai

Kisah Calon Santri yang Diminta Mendoakan Keluarga Kiai

13 Agustus 2021
Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co

Kalau Alis Perempuan Bercadar Masih Dibilang Menggoda, Kenapa Kamu Tak Pakai Kacamata Kuda Aja?

6 Juni 2021
Ketika Semua Penjual Makanan Berpotensi Melakukan Dosa

Ketika Semua Penjual Makanan Berpotensi Melakukan Dosa

21 Maret 2021
dokumentasi PP Darul Ulum, Jombang

Usiamu Baru 25 Tahun dan Kamu Mendadak Jadi Kiai Pengasuh Pesantren

4 Maret 2021
Pos Selanjutnya
prabowo

Prabowo Marah Besar Karena Media Tidak Memberitakan Reuni Akbar Alumni 212 Dihadiri 11 Juta Orang

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Reuni 212 dan Beberapa Manfaatnya Selain untuk Politik

7 Kebiasaan Santri di Pondok Pesantren yang Instagramable, Eh Memorable

6 Desember 2018
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022

Cara Hadapi Henry Subiakto Menurut Mahasiswanya, Itu Lho Staf Kominfo yang Unggah Liputan Narasi TV Tanpa Watermark

3 November 2020
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

Aplikasi Pinjol Menguasai PlayStore dan Media Sosial, Bom Waktu atau Berkah? MOJOK.CO

Ancaman Aplikasi Pinjol yang Menguasai PlayStore dan Media Sosial, Bom Waktu atau Berkah?

12 Agustus 2022
world water forum mojok.co

Persiapan Dua Tahun, Indonesia Dipercaya Gelar Forum Air Dunia 

11 Agustus 2022
Teror Hantu Penghuni Patung Loro Blonyo MOJOK.CO

Teror Hantu Penghuni Patung Loro Blonyo

11 Agustus 2022
Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022
Ketua LPSK mengatakan perlindangan istri Ferdy Sambo bisa dibatalkan

Kurang Kooperatif, LPSK Sebut Permohonan Perlindungan Istri Ferdy Sambo Bisa Dibatalkan

11 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In