Terima Kasih Kemenkes Udah Kasih Penghargaan ke Achmad Yurianto Selaku Jubir Penanganan Corona - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Terima Kasih Kemenkes Udah Kasih Penghargaan ke Achmad Yurianto Selaku Jubir Penanganan Corona

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
15 Mei 2020
0
A A
Terima Kasih Kemenkes Udah Kasih Penghargaan ke Achmad Yurianto Selaku Jubir Penanganan Corona

Terima Kasih Kemenkes Udah Kasih Penghargaan ke Achmad Yurianto Selaku Jubir Penanganan Corona

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ada tiga prestasi penting yang mungkin jadi pertimbangan Kemenkes memberi penghargaan ke dr. Achmad Yurianto selaku jubir penanganan COVID-19.

Selamat untuk dr. Achmad Yurianto atas penghargaan yang diterimanya dari Kementerian Kesehatan. Sebuah prestasi yang membanggakan di tengah-tengah situasi kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan belakangan ini.

Nggak terasa, sejak blio menjabat sebagai humas Penanganan COVID-19 ada banyak sekali kemajuan yang bisa kita lihat. Hal yang barangkali tidak akan tercapai kalau bukan Pak Yuri yang jadi humasnya.

Inisiatif Kementerian Kesehatan yang mengadakan selebrasi penghargaan ini juga tak bisa dibilang buru-buru, mengingat tahun 2020 baru sampai setengah perjalanan tapi udah berani klaim “PR Person of The Year 2020”.

Kamu-kamu sebagai rakyat jelata tak perlu protes. Kan bisa aja itungan kalender tahunannya Kementerian Kesehatan itu pakai penanggalan Qomariyah dan patokannya sama Ramadan-Syawal. Bukan patokan masehi kayak negara-negara wahyudi.

Selain itu, penghargaan ini juga beneran layak diberikan karena prestasi-prestasi Pak Achmad Yurianto selama ini. Setidaknya ada tiga prestasi penting yang mungkin jadi pertimbangan utama Kemenkes memberi penghargaan.

Baca Juga:

damri mojok.co

Dua PO BUS Legendaris Damri dan PPD Akan Dimerger dan Disuntik Modal

9 Februari 2023
Aksi klitih terjadi di titik nol kilometer. MOJOK.CO

Aksi Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Pelaku Nekat Bacok Korban di Titik Nol Km

8 Februari 2023

Pertama, jumlah positif COVID-19 yang semakin bertambah dari hari ke hari menunjukkan betapa negara sangat bijak dalam melihat pandemi.

Negara melalui Kemenkes sadar, alam itu bukan pihak yang harus dilawan, tapi harus dirangkul. Dan hal itulah yang kelihatan sedang dilakukan.

Mulai dari membiarkan virus itu masuk dengan sukarela ke Indonesia, lalu “membiakkannya” menggunakan distribusi sempurna dari satu daerah ke daerah dengan infrastruktur wisata murah meriah, sampai kali ini masyarakat disuruh terbiasa berada di tengah-tengahnya.

Angka demi angka positif, meninggal, sampai sembuh yang diumumkan oleh Pak Achmad Yurianto sejatinya merupakan capaian penting—alih-alih kabar tragedi. Mengingat, tidak banyak negara yang sehebat seperti Indonesia: paling akhir mengantisipasi, tapi paling cepat pasrah herd immunity.

Terima kasih Pak Yuri, sampeyan menunjukkan bahwa kami adalah negara tangguh yang begitu terbiasa dengan tragedi demi tragedi dengan hiasan statemen sampeyan yang selalu memotivasi.

Kami bangga penghargaan ini akhirnya diserahkan untuk Pak Yuri. Selamat ya, Pak.

Kedua, Pak Achmad Yurianto tanpa disangka-sangka berhasil melahirkan solidaritas di antara tenaga medis lewat pernyataannya saat di podcast Deddy Corbuzier beberapa bulan lalu.

Dengan kesadaran penuh, Pak Yuri bilang kalau perawat saat ini terkesan seperti “room-boy” hotel, dan menjelaskan bahwa banyak rumah sakit udah jadi kayak bisnis perhotelan.

Pernyataan yang sempat bikin geram tenaga medis di seluruh Indonesia. Terutama ketika para tenaga medis sedang bersiap untuk menghadapi lonjakan pasien COVID-19 dari penjuru negeri.

Meski begitu, pernyataan ini ternyata memuai hasil positif dengan munculnya solidaritas antar-perawat, bahkan juga masyarakat.

Di mana-mana kita lihat, telah lahir simpati dari setiap lapisan masyarakat untuk tenaga medis. Tiba-tiba semua berbondong-bondong untuk menyumbang sebisanya untuk para perawat/tenaga medis. Negeri ini mendadak jadi kuat. Hal yang patut disadari lagi adalah bantuan ini bahkan minim sekali membebani keuangan negara.

Soalnya keuangan negara memang sedang genting untuk hal-hal yang lebih penting: seperti bayar gaji dan tunjangan pejabat, membiayai rapat wakil rakyat untuk kelancaran UU Minerba, sampai biaya kunjungan kerja para wakil rakyat yang terhormat.

Semua ini tercapai karena Pak Yuri paham betul dengan kredo Friedrich Nietzsche yang berbunyi, “What does not kill me makes me stronger.” Bahwa dengan menyebar kontroversi yang nylekit soal tenaga kesehatan, maka solidaritas yang merekatkan justru muncul.

Hm, benar-benar jubir yang penuh maksud tersembunyi.

Terima kasih, Pak Yuri, yang sudah rela jadi vaksin solidaritas pandemi di Indonesia.

Ketiga, pernyataan Pak Yuri soal si miskin yang menulari yang kaya membuat kita sadar bahwa dalam hal ini beliau ingin menunjukkan bahwa kita memang perlu membela hak-hak orang kaya.

“Kemudian yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar, dan yang miskin melindungi kaya agar tidak menularkan penyakitnya, ini menjadi kerja sama yang penting,” katanya saat itu.

Ada banyak serangan untuk Pak Yuri ketika pernyataan ini keluar. Padahal ada banyak nilai filosofis yang perlu diapresiasi dari pernyataan ini.

Seperti misalnya, yang dimaksud si miskin melindungi yang kaya adalah jangan sampai si kaya ikut ketularan jadi miskin. Sebab kalau negeri ini isinya orang miskin semua, ekonomi negara bisa ambruk seambruk-ambruknya.

Kalau ekonomi ambyar, negara bisa tak punya apa-apa. Dari mana lagi duit untuk membiaya gaji pejabat? Dana rapat pembahasan UU Minerba dari mana coba? Dana pemindahan ibu kota pakai uangnya siapa? Duitnya Pak Luhut? Kan nggak mungkin.

Padahal program-program ini sangat penting untuk kemajuan Republik Indonesia. Sebab sesuai namanya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memang harus memprioritaskan kesehatan Republik Indonesia dulu, jangan ujug-ujug langsung mikirin kesehatan rakyat Indonesia.

Terima kasih Pak Achmad Yurianto, sudah menghiasi layar kaca kami sepanjang hari-hari ini. Semoga sehat selalu dan bisa dapat penghargaan lagi.

Kami yakin, sampeyan pasti dapat penghargaan lagi nanti. Apalagi Kemenkes jelas merasa berutang budi sama sampeyan, bisa merasa terlindungi dengan keberadaan sampeyan yang rela jadi tameng vibranium untuk kebijakan-kebijakan kementerian kesehatan.

Salam buat Pak Terawan ya, Pak?

BACA JUGA Tarif Iuran BPJS yang Sempat Turun Kini Naik Lagi, Apakah ini The New Normal? atau tulisan soal COVID-19 lainnya.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2020 oleh

Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

damri mojok.co
Ekonomi

Dua PO BUS Legendaris Damri dan PPD Akan Dimerger dan Disuntik Modal

9 Februari 2023
Aksi klitih terjadi di titik nol kilometer. MOJOK.CO
Hukum

Aksi Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Pelaku Nekat Bacok Korban di Titik Nol Km

8 Februari 2023
khofifah cawapres
Kotak Suara

Mendulang Suara Lewat Khofifah

8 Februari 2023
pedagang di harlah 1 abad nu mojok.co
Kilas

Para Pedagang yang Berburu ‘Berkah’ di Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU

8 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
personal branding Anak Hilang Selama 5 Tahun Ditemukan lewat Twitter hanya Dalam 2 Hari mojok.co

Walau Dibilang Antisosial, Jarang Online adalah Wujud Kemewahan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

po bus mojok.co

5 PO Bus AKAP Terbaik Versi Kementerian Perhubungan 

6 Februari 2023
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Terima Kasih Kemenkes Udah Kasih Penghargaan ke Achmad Yurianto Selaku Jubir Penanganan Corona

Terima Kasih Kemenkes Udah Kasih Penghargaan ke Achmad Yurianto Selaku Jubir Penanganan Corona

15 Mei 2020
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
Malang Kucecwara Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna MOJOK.CO

Malang Kucecwara: Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna

8 Februari 2023
Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS MOJOK.CO

Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS

6 Februari 2023
Erick Thohir Diasuh Glory Hunter Pange dan Tsamara Amany MOJOK.CO

Mempertanyakan Mesin B.E.D.A Erick Thohir Asuhan Pange dan Tsamara Amany yang Nggak Ada Bedanya

3 Februari 2023

Terbaru

damri mojok.co

Dua PO BUS Legendaris Damri dan PPD Akan Dimerger dan Disuntik Modal

9 Februari 2023
Aksi klitih terjadi di titik nol kilometer. MOJOK.CO

Aksi Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Pelaku Nekat Bacok Korban di Titik Nol Km

8 Februari 2023
khofifah cawapres

Mendulang Suara Lewat Khofifah

8 Februari 2023
pedagang di harlah 1 abad nu mojok.co

Para Pedagang yang Berburu ‘Berkah’ di Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU

8 Februari 2023
Penemuan kerangka manusia, Rabu (8:2:2023) yang diidentifikasi sebagai Kasijo dievakulasi oleh tim forensik kepolisian. MOJOK.CO

Penemuan Kerangka Manusia di Godean, Berawal dari Mimpi Sarjiman

8 Februari 2023
tim sukses kampanye pemilu

Orang-orang Ini Nggak Boleh Ikut Kampanye Pemilu, Kalau Ngeyel Bisa Kena Sanksi

8 Februari 2023
Spiderman dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU MOJOK.CO

Spider-Man yang Jalan Kaki 50 Km dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Satu Abad NU 

8 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In