Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tagar #GunungDjatiMenggugat dan Kebebalan yang Menular

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
11 Juni 2020
A A
#GunungDjatiMenggugat, aktivis, UKT, kampus, mahasiswa mojok.co

#GunungDjatiMenggugat, aktivis, UKT, kampus, mahasiswa mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tagar #GunungDjatiMenggugat naik di lini masa Twitter adalah jawaban yang lahir dari ketidaklogisan para petinggi kampus UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Kita bisa menemukan banyak hal konyol dalam hidup. Hal konyol terbaru yang bisa kita temukan di hidup adalah biaya kuliah yang harus dibayar penuh meski pun perkuliahan tatap muka baru mulai Januari 2020. Sepertinya, logika pengeluaran yang harusnya turun gara-gara tidak ada mahasiswa di kampus tidak ditemukan di kepala para petinggi kampus.

Tagar #GunungDjatiMenggugat naik di lini masa Twitter adalah jawaban yang lahir dari ketidaklogisan para petinggi kampus. Kronologi singkatnya begini.

Karena anggaran Kementerian Agama dipotong gegara pandemi, penurunan UKT untuk mahasiswa UIN dibatalkan. UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengeluarkan surat keputusan yang berisi jadwal perkuliahan dan tidak memuat informasi tentang keringanan pembayaran UKT.

Para mahasiswa UIN tersebut sontak membuat tagar #GunungDjatiMenggugat dan tuntutan akibat surat keputusan tersebut. Membayar UKT penuh adalah hal yang tidak masuk akal, mengingat semua lapisan masyarakat terkena dampak ekonomi dari pandemi ini.

Tagar #GunungDjatiMenggugat ini mewakili suara para mahasiswa di seluruh Indonesia yang meminta keringanan pembayaran UKT. Keringanan pembayaran yang diminta paling utama adalah pemotongan biaya yang harus dibayarkan secara signifikan.

Ya kalau dipotong dua ratus ribu doang itu namanya bukan pemotongan biaya UKT. Itu pemotongan UKT apa diskon mesin cuci?

Sebelum tagar #GunungDjatiMenggugat, muncul juga tagar #UNYBERGERAK yang mengajukan tuntutan serupa. Tagar tersebut muncul karena surat keputusan yang bocor ke mahasiswa memuat syarat keringanan UKT yang plek-jiplek dengan syarat pengajuan keringanan UKT di hari-hari biasa.

Dan sebenarnya, masih banyak tagar lain yang akan membuat tulisan ini jadi panjang, tapi intinya sama: menuntut hal yang masuk akal.

Fenomena #GunungDjatiMenggugat ini membuktikan satu hal, bahwa kebebalan bisa menular. Para petinggi kampus yang begitu kukuh untuk tidak memberikan keringanan (atau memberikan keringanan, namun tidak signifikan) itu seperti tiba-tiba buta dan tuli tentang berita hancurnya ekonomi di masa pandemi.

Bappenas menyebutkan bahwa jumlah pengangguran akibat wabah corona mencapai 2 sampai 3,7 juta. Dalam kurun waktu tiga bulan saja, ada jutaan orang tak lagi mempunyai penghasilan. Bukan tidak mungkin di antara jutaan pengangguran baru tersebut, punya anak yang masih kuliah.

Kompaknya para mahasiswa menaikkan tagar ini menunjukkan bahwa petinggi kampus sama-sama bebal untuk menerima fakta bahwa pengangguran baru ini hampir pasti tidak bisa membayar biaya kuliah anaknya. #GunungDjatiMenggugat adalah tanda bahwa kebebalan ini belum terlihat akan berhenti.

Saya pikir nasib mahasiswa pada masa pandemi ini begitu mengenaskan. Kampus tetap mengulurkan tangan untuk meminta uang pada saat mereka tak lagi sanggup membeli nasi. Institusi pendidikan yang harusnya membentuk manusia menjadi makhluk yang mengerti empati dan budi justru bertindak sebagai antitesisnya.

Kita harus mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati dan tagar #GunungDjatiMenggugat. Selain membawa aspirasi seluruh mahasiswa di Indonesia, mereka memberi contoh antitesis kemanusiaan itu bisa ditemukan di mana saja, bahkan di tempat pencetak manusia unggul sekali pun.

Iklan

Panjang umur perjuangan!

BACA JUGA Negara Boleh Goblok, Kita Jangan dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2020 oleh

Tags: #GunungDjatiMenggugatAktivisKampusMahasiswaukt
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO
Kampus

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Penyesalan ikuti kata kating/senior kampus yang aktif organisasi mahasiswa. Ngopa-ngopi dan diskusi, lulus tak punya skill MOJOK.CO
Kampus

Muak sama Kating Kampus yang Suka Ajak Ngopa-ngopi, Cuma Bisa Omong Besar tapi Skill Kosong!

24 September 2025
beasiswa kuliah. MOJOK.CO
Ragam

Kuliah Modal Beasiswa, tapi Malah “Durhaka” ke Orang Tua: Dulu Dibanggakan, Kini Menyakitkan

17 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Makin ke sini pulang merantau dari perantauan makin tak ada ada waktu buat nongkrong. Karena rumah terasa amat sentimentil MOJOK.CO

Pulang dari Perantauan: Dulu Habiskan Waktu Nongkrong bareng Teman, Kini Menghindar dan Lebih Banyak di Rumah karena Takut Menyesal

12 Desember 2025

Video Terbaru

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

6 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.