Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Sudahlah, Ramalan Weton Itu Kan Nggak Penting-Penting Amat

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
13 Agustus 2019
A A
weton
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mentang-mentang mau nikah, segala jenis ramalan dicoba, mulai dari ramalan zodiak hingga ramalan weton. Giliran hasilnya nggak bagus, langsung pusing setengah mati.

Teman saya menikah dua minggu lalu. Fotonya bersama si suami beredar di lini masa. Saya, yang berhalangan hadir karena kepentok deadline, ikut berbahagia dari jauh. Bahagianya bahkan berlipat—soalnya saya tahu cerita menyedihkan yang dulu teman saya alami.

Konon dia pernah berpacaran dengan seseorang cukup lama hanya untuk berhenti begitu saja gara-gara hitungan weton yang dianggap tidak cocok.

Tak berapa lama sejak kabar menyedihkan itu muncul, seseorang yang dulu jadi kekasih saya malah ikut bertanya, “Wetonmu apa? Mau dihitung sama Bapak.”

Saya lupa hasilnya bagaimana, tapi kayaknya sih baik-baik aja. Namun, saya jadi heran sendiri. Plis, deh, ini persiapan mau nikah atau lomba matematika, kok pakai hitung-hitungan segala?!

Tapi anehnya, setelah ramalan weton yang hasilnya nggak buruk-buruk amat tadi, kami malah kandas. Selesai. Bubar—tanpa pakai tulisan “bersambung” kayak di sinetron RCTI.

Kalau dipikir-pikir, ini lucu juga. Ramalan weton mendadak jadi hal yang mirip-mirip efeknya dengan ramalan kecocokan pakai zodiak: Sama-sama membuatmu menebak-nebak apakah ini benar-benar akan menunjukkan masa depan atau cuma lelucon.

Aku mau share cara ngitung weton jawa
1. Tentukan hari lahir dan pasaran kalian dan pasangan
2. Hasilnya ditambahkan lalu didapat angka2 seperti di gambar kedua

Aku 3 Juni 1999 (Kamis Wage)
Pacarku 31 Maret 1996 (Minggu Kliwon)

Aku+pacarku (8+4)+(5+8)= 25 (sujanan) pic.twitter.com/K0h8OCfmcg

— 𝐬𝐚𝐥𝐦𝐚 (@amaijii) August 12, 2019

Jadi gini, Saudara-saudara. Kala itu, saya yakin betul bahwa saya yang Taurus nggak bakal cocok dengan Gemini karena keduanya kalau disingkat bakal menghasilkan akronim “gerus” yang berarti “rusak”. Tapi, siapa sangka, kami ternyata nggak buruk-buruk amat kalau berdasarkan weton. Berangkat dari keyakinan itu, saya pun mulai optimis, apalagi ramalan golongan darah kami juga bilang kalau kami cocok dan berjodoh.

Tapi, akhir kami yang tidak baik-baik saja membuat saya heran dan bertanya-tanya. Kalau ada orang tua yang dengan seenaknya memutuskan hubungan asmara anaknya hanya karena ketidakcocokan weton, kenapa ada pula orang yang harus gagal menikah padahal wetonnya sudah cocok dan serasi? Terus apa hubungannya kalender Jawa dan weton-wetonan ini sama ramalan zodiak yang sering disepelein setiap kali muncul di kolom mingguan majalah dan media online, dong??? Hmmm???

Tadinya saya pikir, kalau ramalan zodiak kita jelek, kita bisa memegang teguh ramalan shio, golongan darah, atau bahkan ramalan weton yang hasilnya mungkin akan berbeda. Dengan begitu, keyakinan dan optimisme cinta pun bakal menggelora kembali.

Tapi kayaknya saya salah, ya?

Maksud saya, nggak mungkin kan kalau kita harus terus-terusan memastikan pasangan kita adalah orang yang cocok dengan kita, baik melalui ramalan zodiak, ramalan weton, ramalan golongan darah, dan segambreng ramalan-ramalan lainnya? Nggak lucu juga kalau lagi pacaran tapi aktivitasnya cuma membahas kecocokan dari aturan-aturan ramalan yang entah dari mana datangnya.

Ayolah, ramalan weton itu apa sih hubungannya sama cara kita menyelesaikan pertengkaran dengan pacar? Apa juga hubungan antara zodiak kita dan pasangan, serta bagaimana korelasinya dengan kesetiaan kita satu sama lain untuk nggak saling berselingkuh?

Iklan

Lagian, menurut saya, daripada ramalan zodiak ataupun ramalan weton yang penuh misteri dan tanda tanya, ada hal lain yang lebih “menentukan” keberuntungan perjalanan hubunganmu dengan sang kekasih kok, yaitu…

…restu orang tua. Titik.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2019 oleh

Tags: gagal nikahkecocokan zodiakramalan wetonRestu orang tua
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Ibu Saya Diasingkan Keluarga karena Kesamaan Weton
Esai

Ibu Saya Diasingkan Keluarga karena Kesamaan Weton

5 Mei 2023
cara menghitung weton mojok.co
Kilas

Cara Menghitung Weton, Hari Baik Berdasarkan Penanggalan Jawa

19 Januari 2023
restu orang tua mojok.co
Kilas

Psikolog UI Beri Tips Dapat Restu dari Orang Tua Buat yang Mau Nikah

10 Agustus 2022
Esai

Tak Semua Hubungan Asmara Harus Berakhir di Pelaminan: Sebuah Analisis Sosial yang Personal

18 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.