[MOJOK.CO] “Tempat kerja sih boleh milenial, selera lagu masih aja milenium.”
Tampaknya, diskografi manusia itu berhenti seiring dengan berhentinya masa pertumbuhan. Seakan-akan memori penyimpan lagu kita itu penuh di usia 20-an. Kita memang masih mendengarkan lagu-lagu baru, tetapi yang paling berkesan tetap lagu yang kita dengar saat kanak-kanak atau semasa sekolah.
Saya melihat itu di diri saya sendiri dan di diri teman-teman saya. Kami, kalau karaoke, nyanyinya kok ya itu-itu saja. Dewa lagi. Sheila on 7 lagi. Gigi lagi. Padi lagi. Seringnya kondisi pikiran nge-blank ketika udah masuk ruang karaoke bikin lagu yang dicari adalah judul-judul yang paling dalam diingat. Akhirnya, keluarlah nama-nama jadul tadi.
Atau katakanlah lagi nyanyi di depan komputer sendirian. Sebenarnya track-nya itu-itu saja (perkecualian buat sedikit teman-teman saya yang sangat ngeh dan update soal musik, diskografi mereka lebih segar).
Beberapa lagu andalan saya bahkan saya pikir-pikir lagi, usianya sudah sangat tua. Duh, tante jadi ikut merasa tua :’( Iya, saya bentar lagi mau 30 tahun. Beraque banget rasanya. Walaupun statement ini (“baru mau 30 udah ngerasa tua”) sering diprotes sama teman-teman yang udah kepala 3, 4, maupun 5, tetep aja perasaan itu nggak bisa hilang. Apalagi kalau melihat orang-orang kayak Iqbaal Ramadhan yang 18 tahun (membuatku ingin menangis), Marion Jola yang kelahiran 2000 (ya Allah…), Kylie Jenner yang akan masuk 21 tahun ini (dan dia udah punya anak, astagadragon). Sudahlah, tak usah diteruskan… aku nga kuat~
Saya cek iseng-iseng, emang rerata isi playlist saya umurnya sudah belasan tahun. Bisa bayangkan itu lagu-lagu kalau dijadiin anak, beberapa di antara mereka udah pada SMA.
Lebay? Coba aja lihat…. Oh ya, ini khusus lagu Indonesia.
- Gita Gutawa, “Parasit”, 9 tahun
- Kangen Band, “Penantian yang Tertunda”, 11 tahun
- Numata, “Raja Jatuh Cinta”, 11 tahun
- The Cinnamons, “Selamanya Cinta”, 11 tahun
- Astrid, “Jadikan Aku yang Kedua”, 12 tahun
- Ecoutez!, “Tunjuk Satu Bintang”, 12 tahun
- Rio Febrian, “Jenuh”, 12 tahun
- Ungu, “Melayang”, 13 tahun
- Tangga, “Hebat”, 13 tahun
- Flanella, “Aku Bisa”, 13 tahun
- Element, “Cinta Tak Bersyarat”, 13 tahun
- La Luna, “Selepas Kau Pergi”, 14 tahun
- Peterpan, “Katakan dengan Indah”, 14 tahun
- Ten2Five, “I Will Fly”, 14 tahun
- Utopia, “Antara Ada dan Tiada”, 15 tahun
- Melly Goeslaw, “Bimbang”, 16 tahun
- Mocca, “Secret Admirer”, 16 tahun
- Sheila on 7, “Seberapa Pantas”, 16 tahun
- Caffeine, “Diriku ‘Kan Damaikan Hatimu”, 17 tahun
- Club ‘80s, “Gejolak Kawula Muda”, 17 tahun
- Dewa 19, “Risalah Hati”, 18 tahun
- Jamrud, “Fuck Off”, 18 tahun
- Wayang, “Dongeng”, 19 tahun
- Gigi, “Terbang”, 20 tahun
- Slank, “Terlalu Manis”, 27 tahun
Udah, nggak usah komen soal selera musiknya 🙁
Bahkan, sebenernya, untuk lagu yang saya dengerin pas kuliah aja, mendadak kok udah umur di atas lima tahun aja. Kayak…
- Payung Teduh, “Angin Pujaan Hujan”, 6 tahun
- Andra and the Backbones, “Hitamku”, 10 tahun
- Avenged Sevenfold, “Dear God”, 11 tahun
- Float, “Pulang”, 11 tahun
Ya ampun, “Dear God” itu soundtrack ospek aing :'(
http://https://www.youtube.com/watch?v=mzX0rhF8buo
Jujur, sekarang saya sampai harus memaksa diri nyetel radio buat tahu lagu baru (nggak pakai Spotify = ketahuan nggak milenial blas) atau curi-curi info dari teman. Btw, playlist saya hari ini adalah…
- Payung Teduh, “Di Atas Meja”
- Silampukau, “Si Pelanggan”
- Calvin Harris ft. Pharrell Williams, Katy Perry, Big Sean, “Feels”
- Nadya Fathira, “Penyendiri” (efek nonton Indonesian Idol)
- Jinsang, “Here We Go”
- Duo Kribo, “Pelacur Tua”
- Katie Melua, “The Closest Thing to Crazy”
Yang paling keren ya yang Duo Kribo.
Kamu bisa langsung klik lagu-lagu itu buat masuk YouTube untuk dengerin. Kali aja mau membuktikan betapa buruk selera musik saya T_T
Kalau ada yang mau ngasih pencerahan lagu-lagu bagus, komen di bawah ya. Asal jangan masukin lagu Fourtwnty. Bosen, YouTube saya entah kenapa ke-shuffle ke lagu dia terus.