MOJOK.CO – Seorang pria di Madura harus berurusan dengan Polisi karena diduga melakukan penipuan dengan pura-pura mati demi hindari utang. Hm. Okefaiyn.
Dalam dunia fauna, ada salah satu cara bagi beberapa spesies untuk mempertahankan diri dari pemangsa. Salah satunya adalah pura-pura mati. Cara yang dipakai tupai, hiu lemon (sumpah, namanya memang ini!), dan opossum. Bahkan beberapa spesies itu belum punah karena konon menjalani ritus pengecut seperti itu.
Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, kalau emang doyan makan tupai atau opossum ya tinggal makan aja ya kan? Ini kok goblok amat sih hewan pemangsanya malah ninggalin dua spesies ini begitu aja saat mereka pura-pura mati.
Kan mereka pura-pura mati, bukan pura-pura jadi spesies lain gitu—jadi singa misalnya. Ya harusnya jadi lebih gampang dong kalau mau makannya. Bijimana seeh?
Jujur saja, cara mempertahankan diri dengan pura-pura mati sebenarnya betul-betul aneh bagi saya. Tapi ya ajaibnya beberapa spesies mampu melakoninya dengan baik selama berjuta-juta tahun. Artinya, rasa aneh ini tidak berlaku pada seleksi alam yang sudah terjadi selama ini. Alam liar sudah membuktikannya je.
Mungkin pengetahuan semacam ini yang didapat seorang warga asli Pontianak, bernama Robi Anjal. Pria ini malah harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sampang, Madura, karena menggunakan cara bertahan beberapa spesies yang absurd tadi.
Ya, betul, Robi Anjal pura-pura mati. Tidak sekadar pura-pura mati, Robi bahkan merancang skenario mengenai cerita kematiannya sendiri. Demi merancang skenario ini, ada video berdurasi 4 menit 15 detik yang menggambarkan masa-masa terakhir Robi Anjal saat akan meninggal dunia.
Di video itu digambarkan Robi Anjal memberikan pesan terakhir untuk istrinya agar jenazahnya nanti dikubur di sekitar Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Sampang, Madura. Usai mengucapkan pesan itu, si Robi Anjal meninggal dunia.
Begitu diantar ke pesantren untuk disalatkan (oh iya, liang lahatnya udah disiapin juga), si Robi Anjal ini lalu dipakaikan kain kafan. Baru sampai setengah badan yang dikafani almarhum Robi Anjal ini mendadak bangun.
Haaayaaa jelas semua yang ada di sana langsung terkejut setengah modyar dong. Bahkan menurut keterangan saksi, ada yang sampai merapal surat Alfatihah segala.
Tentu saja jenazah Robi Anjal yang hidup lagi ini segera dikerumuni santri-santri. Ajaib mungkin bagi mereka. Meski gara-gara geger-geger ini Robi Anjal malah harus berurusan dengan kepolisian dan bukannya berurusan dengan malaikat ajal.
Usut punya usut, ternyata Polisi mencurigai kalau Robi Anjal secara sengaja berniat pura-pura mati agar terbebas dari utang yang melilitnya.
“Setelah dilakukan penyelidikan, kejadian ini ternyata akal-akalan dari otak pelaku. Pelaku dalam pemeriksaan polisi berlatar belakang beban masalah utang,” kata Ipda Puji Eko dilansir dari CNN Indonesia.
Uniknya, ada pengakuan berbeda dari istri calon-mendiang-yang-nggak-jadi-mati-itu dengan Robi Anjal. Si istri mengaku kalau suaminya memang hidup lagi, alias mati suri. Sedangkan Robi Anjal mengaku sedang menjalani ilmu spiritual tingkat tinggi.
Halah, Mas Robi ini ada-ada saja. Ilmu spiritual tingkat tinggi apanya, itu mah cuma ilmu biologi biasa, Mas. Yah, ditambahi sedikit soal ilmu ekonomi juga sih.
Tapi untung sih, malaikatnya nggak sempet ketipu.