Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Pilot Garuda Ancam Mogok, Kenapa dan Bagaimana Mudik Kami?

Redaksi oleh Redaksi
3 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sejak awal Mei lalu, rencana pilot Garuda ancam mogok telah terdengar gaungnya. Hal ini lantas menjadi sorotan penting: kenapa mogok bisa terjadi? Lalu, bagaimana dengan mudiknya para penumpang yang mengandalkan Garuda Indonesia?

Kabar pilot Garuda ancam mogok telah menghiasi banyak media pekan ini, menyusul keputusan Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) untuk menunjukkan kekecewaan mereka pada pihak perusahaan. Ya, keinginan mogok ini ternyata dilatarbelakangi ketidakpuasan mereka terhadap sistem yang berlaku, khususnya sejak rapat umum pemegang saham (RUPS) memutuskan penghapusan posisi direktur operasi dan direktur teknik di internal perusahaan pada bulan April 2017.

Menurut Presiden APG, ancaman mogok ini sudah dimulai sejak 2 Mei 2018. Rencananya, mereka akan memberi waktu satu bulan penuh hingga tuntutannya didengar oleh pemerintah. Sebelumnya, APG dan Sekarga telah memberi masukan kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno, tapi sayangnya tidak mendapatkan respons yang diharapkan.

Maka dari itu, mogok pun dimulai!!!

Ancaman yang Muncul dari Ancaman Mogok

Sebagai maskapai yang pilot dan karyawannya mengancam bakal mogok kerja, Garuda Indonesia kini menghadapi masalah baru yang muncul tiba-tiba. Dilansir dari Tempo.co, jika mogok kerja ini tetap dilakukan, setidaknya ada tiga ancaman penting yang mengancam Garuda Indonesia yang sedang diancam mogok kerja oleh karyawannya sendiri:

Pertama, penumpang Garuda Indonesia cenderung akan membatalkan tiket penerbangannya karena takut dibatalkan mendadak, hingga akhirnya memilih maskapai lain. Sementara itu, calon penumpang Garuda Indonesia kemungkinan juga akan mengurangi potensi membeli tiket—lagi-lagi—karena tidak ingin penerbangannya dibatalkan.

Kedua, PT Angkasa Pura dan PT Angkasa Pura II sebagai pihak bandara juga akan “kecipratan” masalah karena harus turut membuat rencana solutif jika pemogokan terjadi. Kalau delay saja bisa mengakibatkan penumpukan penumpang di bandara, apalagi dengan pembatalan penerbangan, ya kan?

Ketiga, nama baik Garuda Indonesia dipertaruhkan, mengingat penerbangan Garuda tidak hanya pada kelas domestik, namun juga internasional.

“Kerugian-kerugian” inilah yang membuat beberapa pihak meminta APG dan Sekarga mempertimbangkan kembali keinginan mogok kerja, apalagi Garuda akan menghadapi peak season lebaran.

Bagaimana dengan Mudik Kami?

Salah satu update terakhir dari kasus mogoknya pilot Garuda adalah hadirnya Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, yang bertemu dengan Sekarga. Yang digarisbawahi dalam pertemuan ini adalah betapa Menteri Luhut memberikan perhatiannya terkait dengan masalah internal yang mengganggu APG dan Sekarga di lingkungan PT Garuda Indonesia.

Pada pertemuan tertanggal 31 Mei 2018 tersebut, Menteri Luhut dengan sepenuh hati menjanjikan dirinya untuk turut membantu penyelesaian dan penentuan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi.

Nah, ini, ini!!! Yha, inilah yang dibutuhkan oleh orang-orang yang mogok kerja, ataupun orang yang sedang break dalam hubungan asmaranya: atensi. Di-notice. Dipahami. Dimengerti.

Iklan

Diperjuangkan!!!

Menyusul pertemuan ini, keputusan baru pun diambil: jikapun mogok tetap menjadi jalan keluar bagi pilot dan karyawan, kegiatan tersebut dipastikan tidak akan jatuh bersamaan dengan masa-masa krusial di mana konsumen banyak bermunculan, yaitu saat mudik lebaran.

Artinya, kita-kita tak perlu lagi berlama-lama risau memikirkan rencana mudik yang terhambat dengan mogoknya pilot Garuda Indonesia. Telah dipastikan oleh pihak Garuda Indonesia, jajaran pilot sudah siap kembali bekerja saat mudik lebaran. Menurut mereka, ini adalah bentuk komitmen pilot sebagai anak bangsa.

Alasan Sesungguhnya Para Pilot Garuda Ancam Mogok

Seperti yang telah diberitakan, ancaman mogok ini salah satunya didasari desakan pilot untuk menurunkan Linggarsari Suharso dari jabatannya sebagai Direktur Personalia Garuda. Tuntutan ini bukan tanpa alasan—mereka menilai kinerja Linggarsari kurang sesuai dengan tanggung jawab yang dimilikinya.

Para karyawan yang mogok ini menyebutkan pula bahwa kebijakan Linggarsari sering kali dibuat tanpa ada diskusi dengan karyawan. Ini mungkin sama sakitnya dengan kebiasaan pacar yang sukanya sok akrab sama cewek lain, tapi ngambekan kalau kita ngobrol sama cowok lain. Hiii!

Tapi—tenang dulu—meski terdengar “mengerikan” dan “kejam” karena meminta seseorang untuk turun dari jabatannya, mogoknya pilot dan karyawan Garuda ini ternyata punya alasan sentimentil. Lagi-lagi, Presiden APG bersuara,

“Ini bukti kecintaan kami pada Garuda Indonesia.”

Hmm, cinta memang tak harus selalu memuji, Gar, Garuda. Kalau kata Tulus, “Jangan cintai aku apa adanya, tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan.”

Gitu.

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2018 oleh

Tags: APGgaruda indonesiaLuhut Binsar Pandjaitanmogok kerjapilot garuda ancam mogokSekarga
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Business Matching to Smesco Kontak Bisnis Jalinan Distribusi Rantai Pasok Hulu Hilir Produk UMKM di Semarang. MOJOK.CO
Kilas

Business Matching di Semarang Sukses Pertemukan Pelaku UMKM dengan Perusahaan Besar seperti Garuda Indonesia dan Indofood

22 Agustus 2025
surya paloh luhut mojok.co
Kotak Suara

Surya Paloh Temui Luhut, Pertanda Hubungannya dengan Jokowi Kian Renggang?

8 Mei 2023
Ini Bukan Tentang Twitter, Ini Tentang Muka Bantal Elon Musk! MOJOK.CO
Konter

Ini Bukan Tentang Twitter, Ini Tentang Muka Bantal Elon Musk!

27 April 2022
Garuda Indonesia Harus Diceraikan dari Dunia Politik Biar Cepat Sehat MOJOK.CO
Esai

Garuda Indonesia Harus Diceraikan dari Dunia Politik Biar Cepat Sehat

4 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.