Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Cuma Pemabuk Caper yang Nekat Mabuk Berat Padahal Nyetir Sendiri

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
30 Desember 2019
A A
apotek senopati orang mabuk etika tips mabuk dugem bar jakarta selatan anggur merah orang tua mojok.co

apotek senopati orang mabuk etika tips mabuk dugem bar jakarta selatan anggur merah orang tua mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Apotek Senopati menjadi trending topic lini masa media sosial setelah dua kali ditabrak, terakhir oleh pengendara mabuk. Masak posisi tusuk sate yang disalahin? Yang salah orang yang teler lah. 

Kecelakaan memang tak bisa ditebak kapan datangnya. Tapi kalau apotek nggak punya dosa ditabrak, sepertinya memang ada yang salah. Bayangin aja, Apotek Senopati di Jakarta Selatan ditabrak dua kali dalam kurun waktu dua bulan. Kasus yang terakhir terjadi karena penabrak membawa mobil dalam kondisi mabuk.

Bumbu atas berita kecelakaan itu tumpah-tumpah. Yang sering muncul, Apotek Senopati sering kena musibah karena terletak di posisi tusuk sate yang dipercaya bakal membawa sial bagi penghuninya. Sedangkan pada kecelakaan sebelumnya yang menewaskan satpam apotek, pengendaranya salah lihat jalan dan salah nginjak pedal mobil.

Dalam kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan orang mabuk, mana boleh kita menyalahkan korban yang ditabrak, mau itu makhluk hidup maupun benda mati. Apalagi ada fakta bahwa di kawasan Senopati terdapat sejumlah bar. Orang kalau bar ya biasanya mabuk, nggak mungkin ke bar untuk main ceki. Dan orang mabuk yang nekat menyetir mobil artinya memang ndableg. Orang mabuk suruh berdiri saja remidi, ha kok nyetir. Goblokmu i lho.

Ha mbok kalian kalau mabuk itu curhat kek, nangis kek, apa bebas lah. Asal nggak nyetir. Kalau tahu bahwa nanti pulang dari bar masih harus nyetir, ya mbok jangan mabuk-mabuk banget. Berani mabuk tapi amatiran.

Saya beri tips bagi para pemabuk yang jam terbangnya masih rendah. Kalian kalau masih gampang mabuk, mending pestanya rame-rame, tapi ajak satu teman kalian yang masuk golongan PDAM alias Pasukan Dewa Mabuk. Usahakan orangnya juga bisa nyetir, jadi ketika kalian berdiri aja harus ngulang semester depan, setidaknya tetap ada peserta yang masih cukup waras untuk membawa kalian pulang.

Kalau kalian pengen banget teler tapi nggak ada temennya, mending di kamar atau tempat aman lainnya yang nggak perlu dicapai dengan berkendara. Kalian masih bisa kok upload Insta Story tangan megang AM dengan caption “Berbakti kepada Orang Tua” atau “Kasih Orang Tua tak lekang jaman”. Mabuk jalan, caper jalan.

Dan sekali lagi, jika masih aja ngeyel untuk mabuk tapi juga nggak mau jadi tersangka gara-gara nabrak apotek kek, tiang listrik kek, pagar DPR kek, kalian tetap harus tahu seberapa tahan kalian dengan alkohol. Kalau badan, mata, dan kepala mulai liyut, mending stop dulu minumnya. Diselingi air putih agar tetap segar. Kalau saran ini tetap kalian abaikan, fiks kalian itu caper.

Rumor tusuk sate dan bumbu-bumbu menyertai dalam penabrakan Apotek Senopati hanyalah bumbu, bukan fakta. Kita harus menyelesaikan titik masalah utamanya dan tidak lagi menyertakan hal-hal tidak penting dalam kejadian. Tapi kalau memang tidak puas dengan pembahasan di atas, kita selalu bisa kok menyalahkan satu orang. Siapa lagi kalau bukan Jokowi.

BACA JUGA Kenakalan Masa Sekolah yang Bikin Saya Heran Sendiri kala Mengingatnya dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2019 oleh

Tags: Alkoholapotek senopatibarjakarta selatanorang mabuk
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

kejadian aneh saat nonton film 13 bom di Jakarta, di bioskop XXI, Plaza Blok M, Jakarta Selatan. MOJOK.CO
Catatan

Pengalaman Menyebalkan Nonton Film di Bioskop XXI Jakarta, Alur Cerita Tegang Malah Bikin Penonton Bingung karena Kejadian Tak Terduga

28 Oktober 2025
Kebayoran Baru Jakarta Selatan, merantau ke Jakarta.MOJOK.CO
Ragam

Nekat Merantau ke Jakarta Bermodal Ijazah S1 Malah Berakhir Apes, Tinggal di Kos Sempit dan Berakhir Jadi Tukang Parkir Blok M

19 Mei 2025
Hidup Cemas di Manggarai Jakarta Selatan karena Tawuran MOJOK.CO
Esai

Merantau di Manggarai Jakarta Selatan Artinya Hidup Sambil Memelihara Ketakutan, Hidup Susah, dan Terancam Tawuran yang Bisa Terjadi Kapan Saja

18 Mei 2025
23 tahun tinggal di Jagakarsa, daerah terluas dan paling nyaman di Jakarta Selatan (Jaksel) MOJOK.CO
Ragam

Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan

17 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.