MOJOK.CO – Muncul di gambar mesin pencarian Google dengan kata kunci “setan”, popularitas Amien Rais di kalangan simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) tetap tidak terpengaruh. Bahkan yang bersangkutan justru didukung untuk maju jadi calon presiden. Hm, ide yang menarique~
Baru-baru ini dunia media sosial gempar karena nongol foto Amien Rais di mesin pencarian Google dengan mengetik kata kunci “setan”. Tentu saja ini jadi citra yang tidak mengenakkan untuk tokoh sekaliber Ketua MPR periode 1999-2004 ini. Di saat deretan gambar yang muncul adalah wajah setan beneran, tiba-tiba terselip wajah kharismatik Amien Rais yang mengenakan kopiah hitam. Yawla, si Google ini enggak takut dipersekusi apa ya?
Hal ini tentu bukan karena Google adalah aplikasi yang anti-Amien-Rais, bukan, melainkan karena yang bersangkutan memang jadi objek berita paling yahud di jagat dunia maya. Bukan yang paling tinggi juga, tapi sekalinya muncul komentar Amien Rais mengenai pemerintah, saat itu juga nama Amien Rais muncul lagi ke permukaan. Ibarat towat-towet karet yang selalu ngeyel buat tenggelam, sangat sulit melampaui popularitas nama beliau dari wacana dunia siber di Indonesia—terutama kalau topiknya soal politik dan agama.
Di sisi lain, Amien Rais juga sempat begitu populer karena menyampaikan dikotomi soal “Partai Allah” dan “Partai Setan” pada beberapa waktu silam. Karena media massa online ramai-ramai memberitakan soal ide pemisahan antara kedua partai ini, maka hampir kebanyakan kata kunci yang masuk di Search Engine Optimization (SEO) adalah kata “setan”, atau lebih lengkapnya partai setan.
Hal ini yang jadi jawaban kenapa muncul juga tokoh-tokoh selain Amien Rais, seperti Mahfud MD atau Din Syamsuddin kalau Anda cukup selo menggulir gambar foto pada mesin pencari Google. Beberapa tokoh ini ikut masuk ya karena terlibat juga dalam mengomentari kasus tersebut, kemudian diberitakan oleh banyak media massa, akhirnya nongol juga deh bareng Pak Amien.
Meski ada juga yang menyayangkan kemunculan foto Pak Amien dari kata kunci “setan” di Google, namun rupa-rupanya hal itu tidak ikut serta menenggelamkan nama Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dicalonkan jadi calon presiden (capres).
Jangan buru-buru mengejek dulu. Desakan agar tokoh reformasi ini maju beneran muncul dari daerah Pangandaran, Jawa Barat. Mengklaim nama sebagai “Deklarasi Umat”, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Budi Youyastri menjadi pelopor akan lahirnya gerakan mendukung Pak Amien jadi capres. “Dimulainya dari Pangandaran ini. Nanti deklarasi tersebut juga akan dilakukan di berbagai daerah,” jelas Budi.
Bagi pendukung Pak Amien, argumentasi yang dibangun agar yang bersangkutan mau untuk maju sebagai capres lahir karena beliau dianggap cukup punya keberanian tanpa tanding dalam menyampaikan kritik pada kerja-kerja pemerintah. Apalagi kabar mengenai Mahatir Mohamad yang sukses menjadi Perdana Menteri Malaysia pada usia 92 tahun ikut menginspirasi gerakan ini. Toh secara usia, Pak Amien “baru” 72 tahun, lebih muda 20 tahun dari Mahatir.
Meski belum ada tanggapan resmi dari Pak Amien apakah bersedia atau tidak mengorbankan masa-masa senjanya yang istimewa, menarik menunggu bagaimana gerakan ini mengupayakan agar nama Pak Amien mampu menyelip di antara kandidat untuk melawan Presiden Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 nanti. Apalagi kalau Pak Amien tidak nebeng Prabowo Subianto alias muncul jadi poros ketiga.
Mengutip pernyataan dari Pemred Mojok, Agus Mulyadi, berikut ini adalah beberapa usulan tagline jika Pak Amien betulan mau maju jadi capres.
- Amien Rais – Sudi Pudjiastuti (ASUS)
- Amien Rais – Fadli Zon (AMAZON)
- Amien Rais – Rhoma Irama (AROMA)
- Amien Rais – Habib Rizieq (ASIEQ)
Nah, kalau soal kata kunci “setan” yang menganggu itu, barangkali hal ini malah bisa jadi langkah yang baik sebagai pendongkrak popularitas. Ingat, dulu ketika Jokowi dicalonkan jadi presiden juga muncul kabar-kabar Walikota Solo dua periode dari 2005-2012 ini adalah keturunan PKI.
Seperti halnya pendukung Jokowi yang mampu mendulang sisi positif dari hoax tersebut dengan menjadikannya sebagai senjata ampuh untuk menarik simpati, barangkali pendukung Pak Amien bisa memanfaatkan kata kunci “setan” untuk juga jadi senjata menarik simpati.
Tentu dengan satu syarat penting; memastikan dulu, apa benar setan bisa menarik simpati?