Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kartu Prakerja Baunya Amis: Hubungan Wishnutama dan Tokopedia yang “Masih Mesra”

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
19 Mei 2020
A A
Tokopedia Kartu Prakerja, wishnutama, jokowi, platform digital mojok.co

Tokopedia Kartu Prakerja, wishnutama, jokowi, platform digital mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Program Kartu Prakerja ini sepertinya terlalu lekat dengan konflik kepentingan. Setelah Adamas Belva dan Ruangguru, kini muncul Wishnutama dan Tokopedia.

“Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely”

Kalimat yang diutarakan oleh John Dalberg-Acton tersebut sepantasnya dipegang erat oleh para pejabat mana pun. Moralitas seseorang akan menipis seiring pertambahan kekuasaan.

Atau, tepatnya kalimat itu sebaiknya diteriakkan ke kuping Wishnutama, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Wishnutama masih tercatat sebagai Komisaris PT. Tokopedia. Mengacu pasal 23 huruf b UU 39/2008 tentang Kementerian Negara, Menteri dilarang rangkap jabatan sebagai komisaris atau direksi pada perusahaan negara atau perusahaan swasta. Wishnutama sudah melanggar aturan yang ada.

Berdasarkan data perubahan terakhir Anggaran Dasar PT. Tokopedia yang dicatatkan di Kementerian Hukum dan HAM pada 26 Desember 2019, Wishnutama masih tercatat sebagai Komisaris.

Namun Wishnutama memberikan klarifikasi bahwa proses RUPS itu memang lama. Mengacu pada ketentuan Pasal 111 ayat (7) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas disebutkan, dalam hal terjadi pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota dewan komisaris, direksi wajib memberitahukan perubahan tersebut kepada Menteri Hukum dan HAM untuk dicatat dalam daftar perseroan dalam jangka waktu paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal keputusan RUPS tersebut.

Jadi lumrah saja jika hingga kini Tokopedia belum bisa memberikan update tentang jajaran direksinya. Namun tetap saja orang tidak bisa menghilangkan amis yang tercium dari hubungan Tokopedia dan Wishnutama.

Faktanya, Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang jadi mitra resmi Kartu Prakerja. Tokopedia juga punya kerja sama program dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Begini. Keputusan pemerintah menjadikan Tokopedia jadi mitra tetap akan dihubungkan dengan Wishnutama karena ketika datanya masih ada di Tokopedia, sekuat apapun dia menolak. Baiklah, dia memang sudah keluar, tapi mantan perusahaannya digandeng pemerintah, amisnya tercium belum?

Kerja sama Kementerian yang dipegang Wishnutama dengan Tokopedia dalam acara RI Dukung Industri Fesyen Muslim lewat kampanye #RamadanBanggaLokal menjadi bukti. Enak, ya, kalau kenal “orang dalam”. Hehehe….

Meski tak lagi menjabat, konflik kepentingan memang lumrah terjadi. Jika muncul kecurigaan adanya lobi-lobi Tokopedia terhadap Wishnutama, itu wajar saja. Meski masih tetap dalam proses, Wishnutama tetap komisaris Tokopedia. Mudah saja untuk berkata bahwa itu tidak etis, karena memang kenyataannya seperti itu.

Banyak startup yang “para pengelolanya” kini digandeng pemerintah. Jadi wajar kalau banyak orang merasa ada yang tidak wajar. Misalnya Kartu Prakerja, yang bau amisnya terbawa angin dan menyebar kemana-mana.

Pada akhirnya, Jokowi harus menelan pil pahit gagal memeriksa rekam jejak menteri. Uang negara seperti disedot kantong perusahaan yang dipegang (mantan) menterinya dan “pemilik konten digital” untuk urusan Kartu Prakerja.

Iklan

Ibarat borok yang bernanah, menutupinya dengan perban setebal apa pun sia-saia. Ia akan menguning, lalu copot, memperlihatkan borok yang makin parah.

Maka dari itu Pak Jokowi, mending Kartu Prakerja dibatalkan saja, amisnya sudah keterlaluan. Kecuali masker yang Anda sering copot-pasang tersebut bisa menutupi bau-bau ketidakadilan.

By the way, kalian coba deh masuk ke prakerje.karir.mu Dengan mengakses situs tersebut, kalian menyelamatkan uang negara karena pelatihan kerja di situs tersebut semuanya gratis.

Yah, hitung-hitung sebagai aksi bela negara dengan menyelamatkan uang negara biar nggak cuma bikin gemuk startup dan “segelintir orang”.

BACA JUGA Negara Boleh Goblok, Kita Jangan dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

 

Terakhir diperbarui pada 24 September 2025 oleh

Tags: jokowikartu prakerjaplatform digitalPrakerja
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.