Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Jual Casing Hape Dikira Jual Hape. Yang Jualan Nakal, yang Beli Kurang Pintar

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
24 Juni 2020
A A
jual casing hape dikira jual hape murah online shop txt dari olshop drama olshop literasi pembeli kurang teliti seller nakal testimoni kocak buyer mojok.co

jual casing hape dikira jual hape murah online shop txt dari olshop drama olshop literasi pembeli kurang teliti seller nakal testimoni kocak buyer mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada orang yang jual casing hape dikiranya jual hape di olshop. Gimana lagi, darurat literasi memang bisa jadi opportunity. Namanya juga bisnis.

Ini bukan pertama kalinya saya menyaksikan kelucuan transaksi belanja online yang disebarin di Twitter. Kemarin, sempat ada yang jual foto kamera, iya yang dijual fotonya, bukan kameranya. Lalu seorang calon pembeli bertanya untuk memastikan apakah produk tersebut adalah kamera apa cuma fotonya aja.

Si penjual iseng ini lalu menjawab dengan jujur kalau dia menjual fotonya aja. Drama itu diakhiri saling memuji kejujuran penjual dan kejelian pembeli. Lucu sekali, pengin standing ovation.

Namun ternyata ada yang lebih kocak, karena pada suatu lapak, ada yang jual casing hape. Tapi sebagian pembeli mengira doi jualan hape. Padahal sudah tertera lho kalau si penjual emang jualan cover hape. Testimoni bintang satu di toko ini juga nggak kalah banyak. Kok ya masih ada yang dengan gobloknya beli dan mengira ini memang hape yang dijual murah. Hm, ingin standing ovation tapi sambil jungkir balik.

pic.twitter.com/rS7Uum6es7

— txtdarionlineshop (@txtdarionlshop) June 22, 2020

Saya sebenarnya bimbang untuk menentukan kejadian kocak ini salahnya siapa. Dibilang salah yang jual casing hape juga bukan, karena dia memang menyertakan keterangan dengan benar. Walau diakui atau tidak si penjual memang memanfaatkan ketidaktelitian buyer yang males baca dan darurat literasi. Kebodohan sejak dulu bisa diuangkan memang.

Ttt-tapi…

Namanya juga bisnis. Bisnis adalah perihal melihat peluang di antara hiruk pikuk, melihat celah di antara kerapatan. Nah, berarti bisa nyalahin orang yang jual casing hape nggak? Nggak.

Sementara kalau mau nyalahin pembeli kok agak jahat. Dalam kasus ini yang dirugikan ya mereka. Berharap menemukan harta karun karena kebeulan ada yang jual casing hape murah, berujung ngowoh karena ternyata yang dia beli cuma casingnya aja.

Herannya, ini kan soal duit yang sebenarnya nggak sedikit. Soal barang yang hendak dibeli dari orang yang tidak dikenal. Kok ya masih pada males baca testimoni dan teliti dengan nama barangnya sih? Mohon maaf nih beb, saya aja walau cuma beli talenan dan pisau via market place, deskripsinya saya baca sampai tuntas. Testimoninya juga saya cek dan foto produk yang difoto pembeli sempat saya zoom in zoom out biar makin yakin kalau si talenan memang sesuai dengan yang saya harapkan.

Saya nggak mau barang yang datang malah talenan liliput.

Entah saya termasuk OCD sama barang belanjaan atau memang super teliti sama hal yang belum pasti. Tapi minimal, kalau ada yang jual casing hape saya nggak bakal mengira dia jual hape. Ketelitian bakal menyelamatkan kantong saya dari petaka.

Maka, sadarlah wahai pembeli. Jangan malas-malas lah buat baca. Saya tahu kamu kalau lihat tautan link artikel di lini masa juga cuma baca judul dan kutipan lalu menyimpulkannya kan? Ikutan komen dan join keributan. Berasa udah tahu semua padahal baca satu dua paragraf aja males banget hilih. Nah, tapi perkara jual beli casing hape dan barang-barang lain ini soal duitmu lho, hey. Masak sih masih cuek dan tetap malas baca. Iqro, Milea, iqro!

Pro tips buat para calon pembeli:

Pertama, baca nama barangnya dengan baik. Benarkah itu benda yang kalian inginkan? Jangan cuma geser-geser fotonya dan tergiur dengan harganya yang tergolong murah dong.

Iklan

Kedua, pastikan harga barangnya wajar. Kalau ada yang jual iPhone 11 seharga kerupuk padahal nggak ada program promo apa pun, memang mau tetap dijabanin? Riskan lho, beb. Jual casing hape samsung aja masih banyak yang kecele.

Ketiga, kalau harganya murah banget dan pengin tetap beli dengan aman, salah satu cara ngecek validitas tokonya adalah melihat testimoni dan penilaian dari pembeli sebelumnya. Ingat, ini berlaku buat toko-toko online di market place kayak Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dkk lho ya. Perkara online shop yang cuma kasih testimoni screenshot dan ngepost di Instagram itu lain hal dan rawan pemalsuan.

Keempat, kalau masih belum yakin jangan ragu buat chat penjualnya. Pastikan kalian yakin pas mau bayar. Lagian keburu-buru bakal dipakai apa, ngechat penjual satu dua jam juga dibalas kok. Yang sabar ya buyer bijak.

Kalau sudah jadi pembeli yang punya literasi, ada yang jualan casing hape tapi cosplay jualan hape semurah apa pun kamu bakal langsung tahu. Insting akan terbentuk dengan sendirinya.

Maka sebijak-bijaknya pembeli itu ya yang nggak malas buat meneliti, paham literasi dan nggak melakukan hit and run. Contoh nih Pak Fadli Zon yang ngelike postingan rendang lalu berujung membeli. Mana transfer duitnya dilebihin lagi. Sungguh pembeli idaman yang bakal meramaikan ranah belanja online Indonesia.

ujung dr sebuah likes ? pic.twitter.com/EqjN4DoUQh

— AP ~ bakul rendang (@peni_me) June 23, 2020

BACA JUGA Shopee Lebih Disukai Cewek dan Tokopedia Disukai Cowok, kok Bisa Gitu? atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2020 oleh

Tags: media sosialonline shop
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial MOJOK.CO
Kilas

Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial

9 September 2023
Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads. MOJOK.CO
Kilas

Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads

7 Juli 2023
pemilih pemula mojok.co
Kotak Suara

Survei CSIS: Pemilih Pemula Manfaatkan Medsos sebagai Sumber Informasi

6 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.