Arsenal dan Mojok Itu Serupa: Tentang Kesabaran dan Pengorbanan - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Arsenal dan Mojok Itu Serupa: Tentang Kesabaran dan Pengorbanan

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
28 Maret 2020
0
A A
Arsenal MOJOK Liga Inggris MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Arsenal dan MOJOK itu sama. Keduanya mengajarkan tentang makna kesabaran dan pengorbanan, di samping kejenakaan dan kelucuan dengan balutan kenakalan tentu saja.

Suatu kali di pertengahan 2014, MOJOK buka lowongan redaktur. Mas Sirajudin Hasbi, CEO fandom.id dan salah satu founder Mojok Store menyuruh saya mengirim lamaran. Beberapa menit kemudian, Mas Aditya “Kak Lurah” Rizki, webmaster MOJOK, juga menyarankan hal yang sama. Saat itu, saya sedang mengasuh rubrik-rubrik sepak bola di fandom.id.

Namun saya jeri, nggak berani….

Selain nonton rekaman pertandingan Arsenal, MOJOK itu pendamping saya makan siang. Artikel mereka boleh tayang pagi hari. Tapi, saya sengaja menunggu hingga siang untuk membacanya. Sayang sekali kalau artikel-artikel out of the box itu sekali habis dibaca di pagi hari. Makan siang sambil baca MOJOK sudah seperti “ritual”.

Membaca tulisan yang betul-betul menyentak dari Eddward S. Kennedy, Agus Mulyadi, Puthut EA, Cepi Sabre, Iqbal Aji Daryono, hingga almarhum Cak Rusdi Mathari–guru menulis anak-anak KBEA–itu semacam kemewahan. Bergabung dengan redaksi MOJOK bakal jadi pengalaman yang luar biasa, tapi saya nggak berani. Saya merasa nggak mampu mendekati level mereka.

Beberapa tahun kemudian, saya bekerja di sebuah situsweb sepak bola sebagai redaktur yang cukup banyak menulis soal Arsenal. Saya menikmatinya. Salah satu pencapaian yang nggak bakal terlupakan adalah ketika artikel saya diterjemahkan ke lima bahasa karena dianggap “menghadirkan kebaruan”. Saya pikir, saat itu, karier di situsweb yang berkantor di Jakarta itu bakal langgeng.

Baca Juga:

Alison Brittain Liga Inggris

Sosok Alison Brittain, Perempuan Pertama yang Memimpin Liga Inggris

27 Juli 2022
Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022

Hingga suatu ketika, beberapa tahun kemudian, Mas Puthut EA menelepon. Beliau mengajak saya gabung MOJOK untuk mengasuh rubrik yang diberi nama Balbalan. Rasa jeri yang dulu ada seperti terpanggil kembali. Apalagi kalau mengingat gaya menulis saya sangat berbeda dengan nafas MOJOK.

Apalagi, sebelum Mas Puthut EA menelepon, saya sudah hampir memberi jawaban “Iya” untuk Arlian Buana. Saat itu, Kak Arlian mengajak saya gabung Tirto.id. Kak Bana, saya sebut nama nggak papa, ya…hehehe….

Pilihan saya ada tiga: menjadi redaktur senior di situsweb sepak bola di Jakarta, tetap di Jakarta dan bergabung dengan Tirto untuk juga mengasuh rubrik sepak bola, atau pulang ke Jogja dan menerima tawaran yang dulu bakal saya anggap sebagai sebuah lelucon belaka: menjadi redaktur MOJOK.

“Di MOJOK nggak harus lucu, kok, Sen,” kata Mas Puthut lewat telepon. Setelah obrolan singkat itu berakhir, beberapa menit kemudian, beliau mengirim wasap: “Tak tunggu jawabannya besok pagi, ya.” Begitulah Bapak Puthut, yang sering excited sendiri sama pilihannya, padahal yang “dikasih pilihan” lagi bingung setengah mati. Mirip kayak Arsene Wenger, pelatih Arsenal.

Singkat kata saya memutuskan untuk pulang ke Jogja. Pagi hari, di dalam kereta, saya mengirim wasap ke Bapak Puthut: “Mas, saya mau masuk MOJOK. Ini udah di kereta pulang Jogja.”

Kamu tahu apa jawaban beliau? Beliau cuma mengirim emoticon secangkir kopi. Padahal saya sudah membayangkan jawaban seperti “Oke” atau “Siap”. Untung saya sudah lama mengenal beliau jadi tahun kalau emoticon secangkir kopi adalah ekspresi berkenan dari Bapak Puthut.

Saya sudah membayangkan keseruan bekerja di sebuah kantor media digital. Di sebuah kantor yang sebetulnya sudah saya kenal betul. Lha wong ketika jadi manajer Mojok Store kantornya di situ juga, di sebuah kampung bernama Besi.

Namun, yang saya hadapi nggak jauh berbeda ketika mendukung kesebelasan favorit saya, Arsenal. Sama-sama butuh kesabaran dan penderitaan. MOJOK, kamu kok nyebelin banget, sih.

Bertahun-tahun mendukung Arsenal artinya bertahun-tahun pula akrab dengan kesabaran. Harus sabar menghadapi kegagalan yang kayaknya sudah pasti terjadi setiap tahunnya setelah pindah stadion. Bahkan saya pernah stres mendukung Arsenal.

Gimana nggak stres. Coba bayangkan sebuah tim yang memimpin klasemen sampai awal Maret, tetapi gagal juga di akhir musim. Cuma karena satu pemain cedera. Untungya, stres yang sudah tertempa itu sedikit membantu saya ketika mengasuh rubrik Balbalan di MOJOK.

Menyanggupi tawaran mengasuh rubrik Balbalan artinya siap membangun sesuatu dari nol. MOJOK nggak punya sejarah menayangkan tulisan-tulisan sepak bola. Bahkan, ketika rapat Mojok Store dan Mas Puthut hadir, beliau bilang kalau tulisan sepak bola itu akan sulit viral di Indonesia.

You know, tulisan sepak bola bakal tenggelam oleh tulisan politik, sosial, atau agama. Bahkan sama tulisan dengan tema seperti “apa yang harus kita lakukan ketemu genangan air” saja kalah. Padahal kalau ketemu genangan air itu ya menghindar to, Bambang! Ribet amat. Tapi itu fakta yang terjadi dan seperti kata Agus Mulyadi, MOJOK memang media yang nggak mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya rasa, membaca LKS atau RPUL lebih berfaedah ketimbang membaca MOJOK.

Untungnya saya sudah ditempa oleh Arsenal. Kesabaran dan pengorbanan itu pasti bisa saya lakukan. Dan didukung oleh satu butir captopril setiap hari untuk menjaga tekanan darah saya nggak njumbul. Yang terjadi adalah, rubrik Balbalan selalu masuk 10 artikel terendah selama empat bulan, kalau tidak salah.

…dan datanglah Piala Dunia.

Untuk Piala Dunia, MOJOK harus bertarung dengan media-media lainnya. Media raksasa yang punya dua kelebihan ketimbang MOJOK: punya lebih banyak kru. Tulisan bisa tayang lebih cepat. Sementara itu kantor nakal ini cuma punya satu kru: saya sendiri. Untungnya, saat itu, saya dibantu anak magang, Ikhwan “Awan” Hastanto, yang sekarang mapan sebagai seniman bareng Tashoora. Thank you, Awan!

Sudah sendirian, saya harus ngadmin pula. Untungnya, saya sudah ada pengalaman jadi admin di fandom.id. Setiap laga coba saya pandu sembari menulis. Apa yang saya dapat? Adalah cacian dan ledekan: “Kembalikan admin kangen!” dan “Admin yang ini nggak lucu, blas!” You know, yang dimaksud “admin kangen” adalah Mas Doni “Heihachi Mishima” Iswara itu.

Sudah harus nulis sendiri, ngedit tulisan sendiri, posting di web dan medsos sendiri, lalu ngadmin. Saya sudah merasa seperti “redaktur 5.0”. Redaktur Palugada. Redaktur Bapak lu suka mengada-ada!

Namun Piala Dunia mengubah peruntungan rubrik Balbalan MOJOK. Tulisan analisis yang tayang setelah laga selesai itu mengangkat performa rubrik yang masih balita ini. Hingga kini, rubrik performa rubrik Balbalan cukup stabil. Cukup sering masik 10 artikel terlaris setiap minggu. Ada rasa bangga dan haru di sana, persis ketika Arsenal juara Piala FA.

Seperti Arsenal, MOJOK juga “menyelamatkan” dapur saya. Situsweb di Jakarta yang saya anggap bakal lancar jaya ternyata hampir kukut. Kalau Mas Puthut nggak menelepon, mungkin saya sudah jadi peternak lele saat ini.

MOJOK nggak cuma mengajari menjadi redaktur yang lebih komplet. Seperti Arsenal, situsweb nakal ini menguatkan dan membentuk siapa pun redaktur yang berproses di sini menjadi lebih dewasa. Well, ukuran “dewasa” memang beragam. Bagi saya, nasib di sini memberi makna yang luar biasa sampai sekarang, baik dari sisi positif atau negatif.

Arsenal mengajari saya tentang kesetiaan dan kesabaran. Arsenal juga mengajari kita untuk berpikir secara cerdik. Ajaran-ajaran yang juga saya temukan di MOJOK. Baik ketika menulis untuk rubrik Balbalan, menulis tentang Pak Amien Rais yang saya idolakan–hehehe–sampai menulis soal agama.

Matur nuwun, Arsenal dan MOJOK. Kalian memang nakal dan menyenangkan.

BACA JUGA Mojok Adalah Media yang Sangat Tidak Mencerdaskan Kehidupan Bangsa atau tulisan nakal lainnya di rubrik POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 28 Maret 2020 oleh

Tags: Arsenalliga inggrisMojok
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Alison Brittain Liga Inggris
Kilas

Sosok Alison Brittain, Perempuan Pertama yang Memimpin Liga Inggris

27 Juli 2022
Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?
Movi

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Wisnu Prasetya: Netralitas Media Cuma Ilusi Belaka!
Movi

Wisnu Prasetya: Netralitas Media Cuma Ilusi Belaka!

9 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO
Balbalan

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pembaca perempuan mojok penulis perempuan mojok redaktur cewek satu-satunya stereotip balbalan otomojok arsenal skincare mojok fashion feminin mojok.co

Pembaca Perempuan Mojok dan Redaktur Cewek Satu-satunya

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
Arsenal MOJOK Liga Inggris MOJOK.CO

Arsenal dan Mojok Itu Serupa: Tentang Kesabaran dan Pengorbanan

28 Maret 2020
Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi, Hape Terbaik 2023 MOJOK.CO

Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi dengan Senjata Kamera Leica Berpotensi Jadi Hape Terbaik 2023

20 Januari 2023
mie ayam takeshi bantul yang ayamnya ora umum!

Mie Ayam Takeshi Bantul, Ekstra Ayamnya Ora Umum!

22 Januari 2023
nasi kapau dan nasi padang punya banyak perbedaan

Gulai Tambusu dan Hal-hal lain yang Membedakan Nasi Kapau dengan Nasi Padang

23 Januari 2023
chatgpt mojok.co

Mengenal ChatGPT, Benarkah Bakal Akhiri Era Google?

24 Januari 2023

Terbaru

PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Kepala BPID Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kepatihan, Kamis (26/01/2023) menyampaikan tidak ada lagi desa tertinggal di DIY MOJOK.CO

Disebut Provinsi Termiskin, DIY Tak Punya Desa Tertinggal

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
teror ular kobra

Tolak Safari Politik Anies di Banten, Oknum Lempar Sekarung Ular Kobra

26 Januari 2023
perangkat desa di diy mojok.co

Ribuan Perangkat Desa Geruduk DPRD DIY, Tolak Disamakan dengan Kades

26 Januari 2023
perempuan penyelenggara pemilu

Kenapa Keterlibatan Perempuan Sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Rendah?

26 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In