Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Mie Ayam yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Rugi, Pembeli Mesti Jeli

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
15 September 2025
A A
5 Mie Ayam yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Rugi, Pembeli Mesti Jeli

5 Mie Ayam yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Rugi, Pembeli Mesti Jeli (M. Akbar Raf via Wikimedia Commons)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak perlu diragukan lagi, mie ayam sudah menjadi salah satu kuliner favorit banyak orang di Indonesia. Rasanya gurih manis dan harganya yang relatif terjangkau menjadi alasan utama. Tak heran jika hampir di tiap sudut kota selalu ada gerobak atau warung mie ayam yang siap menggoyang lidah.

Akan tetapi tak semuanya layak untuk dicoba. Ada beberapa yang justru membuat pembeli kecewa. Nah, supaya nggak salah pilih dan berakhir dengan ketidakpuasan, berikut ciri mie ayam yang sebaiknya kalian hindari.

#1 Mie ayam yang kelembekan atau kurang matang adalah sumber kekecewaan pertama

Menurut saya, tekstur mie adalah hal yang tak kalah penting dalam seporsi mie ayam selain topping-nya. Mie yang enak biasanya kenyal, nggak lengket, dan tingkat kematangannya pas. 

Masalahnya, ada penjual yang merebus mie terlalu lama sehingga mie jadi lembek. Lebih parahnya ada juga penjual yang terburu-buru sehingga mie terasa belum matang sepenuhnya. Padahal mie yang belum matang sepenuhnya ini bisa memicu masalah kesehatan. Mengutip Halodoc, mengonsumsi makanan yang kurang matang bisa mengakibatkan sakit perut, diare, muntah, dll. 

Kedua kondisi ini jelas mengurangi kenikmatan makan. Biasanya kalau saya menjumpai hal ini, saya akan mem-blacklist warung tersebut dan enggan balik lagi.

#2 Rasa kuahnya hambar atau malah keasinan

Selain topping ayam yang menggugah selera, elemen penting lainnya dalam seporsi mie ayam adalah kuahnya. Kuah ini terbuat dari kaldu ayam serta bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, garam, merica, dan minyak ayam, sehingga tercipta rasa yang gurih dan mantap.

Akan tetapi ada juga penjual yang asal-asalan membuat kuah mentang-mentang kuah ini hanya menjadi pelengkap. Akhirnya kuah terasa hambar, atau malah terlalu asin karena kebanyakan garam. Tak ada rasa kaldu ayam yang kuat sehingga pembeli jadi sakit hati karena merasa kurang puas.

Baca halaman selanjutnya: Pakai mie instan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 15 September 2025 oleh

Tags: Mi Ayammie ayampedagang mie ayampenjual mie ayamwarung mie ayam
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Artikel Terkait

4 Akal-akalan Pedagang Mie Ayam yang Menipu Pembeli Demi Meraup Untung Banyak
Pojokan

4 Akal-akalan Pedagang Mie Ayam yang Menipu Pembeli Demi Meraup Untung Banyak

8 September 2025
3 Kesalahan Penjual Mie Ayam Bakso yang Bikin Saya Menghindari Kuliner Ini dengan Sepenuh Hati
Pojokan

3 Kesalahan Penjual Mie Ayam Bakso yang Bikin Saya Menghindari Kuliner Ini dengan Sepenuh Hati

5 Agustus 2025
Kiat Menemukan Alasan untuk Tetap Hidup dalam Seporsi Mie Ayam ala Brian Khrisna
Video

Kiat Menemukan Alasan untuk Tetap Hidup dalam Seporsi Mie Ayam ala Brian Khrisna

4 Maret 2025
mie ayam semangat dekat uii jogja.MOJOK.CO
Kuliner

Kisah Mie Ayam Semangat Jogja, Berawal dari Tumpukan Utang Kini Jadi Sumber Semangat Mahasiswa UII

7 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.