Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Hal yang Dilakukan Orang Berhati Malaikat Ketika Antre SPBU

Isi Bensin Bisa Dijadikan Ladang Amal Kebaikan

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
30 September 2021
A A
ilustrasi 5 Hal yang Dilakukan Orang Berhati Malaikat Ketika Antre SPBU mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Masih banyak orang baik berhati malaikat di dunia ini. Mereka sering kelihatan saat antre SPBU.

Pertama-tama jangan skeptis dulu. Mentang-mentang Indonesia terkenal dengan kultur netizen barbar dan pemerintah yang… begitu itu, bukan berarti nggak ada orang baik berhati malaikat. Konon, sifat asli mereka bakal muncul ketika sedang antre SPBU. Sambil ngisi bensin, sambil beramal kebaikan. Subhanallah.

#1 Mematikan mesin saat antre SPBU

Semua orang yang berkendara pasti pernah antre SPBU. Ya, maklum saja cuma Wakanda yang jumlah pom bensinnya lebih banyak dari jumlah Indomaret-nya. Tapi, nggak semua orang tahu bahwa menyalakan mesin saat antre SPBU adalah perbuatan nggak penting dan pemborosan bahan bakar. Bayangkan saja berapa liter bahan bakar yang dihabiskan orang-orang untuk sekadar membiarkan mesin menyala selama antre SPBU. Kalau ini terjadi setiap saat, persediaan minyak bumi mungkin bisa habis karena antre, bukan karena mobilitas masyarakat yang tinggi.

Orang berhati malaikatlah yang paham betul hal ini dan dengan kesediaan hati mau mematikan mesin sambil menunggu giliran pengisian. Mereka rela mendorong motornya buat maju sedikit demi sedikit. Sayangnya ini nggak berlaku buat pengendara mobil. Jika ada yang rela mendorong mobilnya saat antre sih bukan malaikat lagi, mereka kurang kerjaan.

#2 Membuka tangki bensin sebelum sampai konter pengisian

Ketimbang gabut dan memikirkan di doi yang tak kembali, orang-orang berhati malaikat memilih mempersiapkan tangki bensin sebelum sampai konter pengisian. Beberapa di antaranya juga mempersiapkan uang pembayaran. Semua ini dilakukan biar orang di belakang mereka nggak kelamaan menunggu. Satu detik, dua detik, itu penting bagi seseorang. Siapa tahu salah satu orang yang sedang menunggu giliran pengisian tengah diburu deadline atau hatinya berkecamuk karena harus menemui pacarnya sesegera mungkin.

Terpujilah mereka yang rela turun dari motor, membuka jok, dan membuka tangki bensinnya sekaligus sebelum sampai konter pengisian.

#3 Menghargai sapaan petugas SPBU dan mengawasi pengisian dari nol

Petugas SPBU juga manusia dan ini disadari betul oleh orang-orang berhati malaikat. Mereka nggak sekadar menyampaikan, “Full tank, Mas.” lalu melanjutkan lamunannya soal mantan. Mereka bakal menjawab sapaan petugas SPBU dengan ramah dan ketika disampaikan “Mulai dari nol ya, Pak.” mereka benar-benar menatap angka-angka yang tertera di sana.

#4 Sambil menunggu pengisian selesai, mereka bayar dulu 

Jika uang pembayaran yang dipakai adalah pecahan Rp100 ribu atau Rp50 ribu dan kira-kira pengisian bensinnya nggak sampai segitu, mereka, orang-orang berhati malaikat membayarnya dulu. Tujuannya jelas dong biar petugasnya punya waktu untuk mempersiapkan kembalian.

Sungguh optimalisasi level mikro yang ciamik dari orang baik.

#5 Selesai pengisian, maju dulu baru beres-beres

Sebuah langkah yang luar biasa, wahai orang baik. Memilih untuk maju dulu sebelum menutup tangki dan beres-beres kembalian adalah hal yang kelewat patut untuk diapresiasi. Ya, itu tadi, orang berhati malaikat menghargai setiap detik waktu yang mungkin amat penting bagi orang-orang di belakangnya.

Aturan ini tidak tertulis, tapi sudah selayaknya dipahami betul. Kayaknya fakboi pun bakal memajukan motornya dulu sebelum menutup tangki dan memasukkan kembalian uang ke dalam dompet jika mereka memang benar-benar berhati malaikat. Baru setelahnya, mereka kemudian menyalakan mesin motornya kembali dan ngeloyor pergi.

Ya, dunia tampak harmonis jika dilihat dari kebiasaan orang berhati malaikat sedang antre SPBU.

BACA JUGA Lima Jenis Orang Goblok yang Bisa Anda Temui saat Antre di SPBU dan artikel AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 30 September 2021 oleh

Tags: antre SPBUbahan bakarisi bensinminyak bumipetugas spbuPom Bensin
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Bayar Pakai QRIS di Pom Bensin Adalah Dosa Terbesar Pengendara, Bikin Antrean Makin Panjang Mojok.co
Pojokan

Bayar Pakai QRIS di Pom Bensin Adalah Dosa Terbesar Pengendara, Bikin Antrean Makin Panjang

11 Oktober 2025
cara mencari spbu terdekat mojok.co
Kilas

Mencari SPBU Terdekat? Ini Cara Mudah dan Cepatnya

14 Desember 2022
DPRD Palembang jadi Tersangka Mojok.co
Hukum

Serobot Antrean dan Pukul Perempuan, Anggota DPRD Palembang Jadi Tersangka

25 Agustus 2022
ilustrasi Tata Cara Bisnis Pom Bensin untuk Sobat Cuan Perindu Harta mojok.co
Pojokan

Pom Bensin: Bisnis Menggiurkan, Ketahui Cara dan Modal Usahanya

17 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.